Connect with us

Pemkot Makassar

Danny Pomanto Dampingi Iriana Jokowi Tinjau Pelayanan Kesehatan di Posyandu Asoka VIIA Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ikut mendampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau pelayanan kesehatan di Posyandu Asoka VIIA Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (23/8/2024).

Danny Pomanto bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail tiba lebih dulu di lokasi. Disela-sela menunggu kedatangan Iriana Jokowi, ia menyempatkan diri berdialog dengan warga sekitar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menaruh perhatian lebih terhadap kesehatan ibu dan anak melalui beragam program. Salah satunya melakukan intervensi khusus untuk menekan angka stunting.

Termasuk bersama-sama TP PKK Kota Makassar hadir di tengah-tengah masyarakat, memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya pemenuhan nutrisi bagi bagi ibu hamil dan anak untuk mencegah terjadinya stunting.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Buka Acara Penyuluhan Hukum Anti Korupsi oleh Kejati Sulsel

Seperti pemenuhan nutrisi/gizi sejak dalam kandungan, pemberian asi eksklusif selama enam bulan, MPASI yang sehat, dan terus mematau tumbuh kembang sang anak.

“TP PKK Makassar bersama pemerintah kota hadir dan berupaya secara bersama-sama di dalam menekan angka stunting,” kata Danny Pomanto.

Anak-anak menjadi tongkat estafet pemimpin Kota Makassar di masa mendatang. Sehingga menurunkan angka stunting adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya pemerintah tapi juga orang tua.

Posyandu Asoka VIIA harus menjadi salah satu posyandu percontohan di Makassar untuk terus berinovasi di dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Ini juga merupakan bagian penguatan imunitas kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah kota.

BACA JUGA  Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Buka Puasa Bersama Jajaran Forkopimda dan Pemkot Makassar

Sehingga pemerintah kota menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas. Tidak hanya puskesmas dan rumah sakit, tapi juga puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat.

Tiba di lokasi acara, Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Wury Estu Ma’ruf Amin dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) turun meninjau pelayanan yang tengah berlangsung.

Iriana Jokowi dan Tim OASE KIM juga berdialog bersama warga sekitar perlihal apa-apa yang mereka pahami terkait kesehatan ibu dan anak di dalam ikut serta mencegah stunting.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

136 Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kota Makassar Resmi Berbadan Hukum

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar mencatat kemajuan dalam mendukung program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Dari 136, Sebanyak 15 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) secara simbolis menerima Surat Keputusan (SK) pengesahan badan hukum di Ruang Rapat Sipakatau, Balaikota Makassar.

Acara penyerahan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel), Andi Basmal.

“Penyerahan SK ini menunjukkan dukungan penuh Pemkot Makassar terhadap program prioritas nasional Bapak Presiden,” ujar Andi Basmal usai menghadiri kegiatan tersebut.

Basmal mengungkapkan pencapaian yang menggembirakan dalam penerbitan SK pengesahan badan hukum koperasi di Makassar.

Dari total 153 kelurahan di Kota Makassar, sebanyak 136 kelurahan atau 88,89 persen telah mendapatkan pengesahan badan hukum dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkum RI.

BACA JUGA  Jaga Soliditas Eksekutif-Legislatif, Munafri-Aliyah Kompak Hadiri Paripurna Terkait LKPJ 2024

“Tersisa 17 kelurahan lagi yang terus kami pantau hingga mencapai target 100 persen,” kata Kakanwil Kemenkum Sulsel.

Walikota Makassar Munafri Arifuddin yang akrab disapa “Appi” menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan pendirian KKMP di Makassar.

Munafri menegaskan bahwa koperasi ini dibentuk untuk kepentingan masyarakat luas, bukan hanya pengurusnya.

“Koperasi adalah badan usaha yang berprinsip gotong royong dan saling membantu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Menurut Appi, kehadiran koperasi diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, menyediakan akses keuangan yang lebih mudah, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi.

Dalam acara yang juga dihadiri Wakil Walikota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, serta para camat dan lurah se-Kota Makassar, Pengurus Koperasi Merah Putih Makassar, Pengwil INI Sulsel. 15 KKMP yang mendapat SK pengesahan mewakili setiap kecamatan di Makassar.

BACA JUGA  Appi Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Terong: Ada yang Naik tapi Tak Signifikan

Kelima belas koperasi yang menerima SK secara simbolis, adalah:

1. KKMP Tanjung Merdeka (Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate)

2. KKMP Bontorannu (Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso)

3. KKMP Mandala (Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang)

4. KKMP Banta Bantaeng (Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini)

5. KKMP Baru (Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang)

6. KKMP Barana (Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar)

7. KKMP Tamalabba (Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah)

8. KKMP Mampu (Kelurahan Mampu, Kecamatan Wajo)

9. KKMP Buloa (Kelurahan Bulog, Kecamatan Tallo)

10. KKMP Wajo Baru (Kelurahan Wajo Baru, Kecamatan Bontoala)

11. KKMP Katimbang (Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya)

12. KKMP Tamalanrea (Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea)

BACA JUGA  Wakil Wali Kota Makassar Hadiri Buka Puasa Bersama Jajaran Forkopimda dan Pemkot Makassar

13. KKMP Borong (Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala)

14. KKMP Masale (Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang)

15. KKMP Barang Lompo (Kelurahan Barang Lompo, Kecamatan Sangkarrang)

Dengan pengesahan ini, diharapkan KKMP dapat berperan optimal dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel