Connect with us

Dinas pendidikan Makassar

Besok Pendaftaran PPDB Zonasi Dibuka, Pemkot Makassar Punya Jalur Tahfidz Quran

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar memudahkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 untuk jenjang SMP, khususnya di bidang keagamaan. Bagi siswa yang merupakan Tahfidz Qur’an, dengan hafalan minimal 5 juz, mereka diberikan kebebasan memilih sekolah yang diinginkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjelaskan bahwa jalur khusus Tahfidz termasuk dalam kategori PPDB jalur prestasi atau non-zonasi.

“Jalur Tahfidz Al-Quran ini masuk dalam prestasi non-akademik. Dengan hafalan minimal 5 juz, siswa bisa memilih sekolah yang diinginkan,” ujar Muhyiddin.

Muhyiddin menegaskan bahwa sekolah-sekolah tidak boleh menolak calon siswa dari jalur Tahfidz. Ini merupakan bagian dari program penguatan keimanan umat yang dicanangkan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

BACA JUGA  Kepala Dinas Pendidikan Hadir Buka Kegiatan Asesmen Kinerja Kompetensi Kepala Sekolah SMP

“Kami meminta sekolah-sekolah untuk tidak menolak calon siswa dari jalur Tahfidz ini karena ini adalah bagian dari program penguatan keimanan dari Wali Kota kita,” tegas Muhyiddin.

Program ini tidak hanya terbatas pada siswa beragama Islam, tetapi juga berlaku untuk siswa dari agama lain.

“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai agama untuk menentukan indikator prestasi keagamaan yang relevan di sekolah-sekolah. Ini adalah upaya untuk menghargai penguatan keimanan anak-anak terhadap agama mereka masing-masing,” jelas Muhyiddin.

Proses pendaftaran PPDB untuk jenjang SMP akan dimulai dengan sosialisasi dari 5-24 Juni, yang dilakukan baik secara daring maupun luring.

Simulasi penerimaan dijadwalkan pada 12-13 Juni secara daring, diikuti dengan persiapan aplikasi PPDB pada 22-23 Juni selama 24 jam secara daring.

BACA JUGA  UPT SPF SD. Inpres Tamalanrea IV Makassar Gelar PPDB Dengan Membuka Ruang Konsultasi.

Pendaftaran PPDB untuk jalur Zonasi dibuka pada 24-28 Juni selama 24 jam secara daring, dengan pengumuman hasil pada 29 Juni secara daring dan luring. Pendaftaran ulang bagi peserta yang lolos jalur Zonasi akan berlangsung pada 30 Juni – 1 Juli 2024 secara luring.

Untuk jalur Non-Zonasi, pendaftaran dan validasi akan dibuka dari 2-5 Juli selama 24 jam secara daring. Hasil PPDB jalur Non-Zonasi akan diumumkan pada 6 Juli secara daring dan luring, dan pendaftaran ulang bagi peserta yang lolos akan dilakukan pada 8-9 Juli secara luring.

Persiapan masuk sekolah dijadwalkan pada 10 Juli secara luring, sementara hari pertama masuk sekolah bagi siswa SMP adalah pada 11-12 Juli, juga secara luring. (*)

BACA JUGA  H Mahyuddin Hadiri Koordinasi Pendidikan Inklusi di Komisi Nasional Disabilitas RI
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas pendidikan Makassar

Program Seragam Gratis Telan Rp11,4 M, Disdik Makassar Targetkan Terealisasi Juli

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan Rp11,4 miliar untuk program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Program ini merupakan terobosan konkret di 100 hari kerja pasangan Appi-Aliyah.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Andi Bukti Djufri mengatakan, Pemerintah Kota Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa-siswi SD dan SMP Negeri.

“Ini adalah bagian dari program 100 hari kerja pak Wali Kota. Anggaran hasil recofusing efisiensi anggaran di Dinas Pendidikan, Rp11,49 miliar untuk perlengkapan seragam sekolah gratis SD dan SMP di Makassar,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Anfi Bukti yang juga Kepala Kesbangpol makassar ini menyebut, program ini bukan sekadar bantuan material. Langkah ini adalah wujud nyata kepedulian bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, berhak melangkah ke sekolah.

Ini adalah bagian dari janji politik Appi-Aliyah, bahwa pendidikan harus inklusif, merata, dan tidak boleh ada yang tertinggal hanya karena soal biaya.

BACA JUGA  Tuntas Asesmen Kepsek Jenjang PAUD hingga SMP Dinas Pendidikan Makassar

Kami menargetkan, seluruh seragam telah selesai didistribusikan sebelum tahun ajaran baru dimulai pada 14 Juli mendatang,” terangnya.

Anggaran tersebut digunakan untuk program seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa SD dan SMP Negeri. Sebuah langkah nyata untuk memastikan tak ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Program ini bukan sekadar bantuan, melainkan bagian dari tekad Appi-Aliyah agar setiap anak di Makassar bisa menatap masa depan melalui pintu sekolah — setara, percaya diri, dan penuh semangat,” jelas Andi Bukti.

Dengan hadirnya program tersebut, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan mendorong semangat belajar para siswa di lingkungan pendidikan dasar.

Ditambahkan, ini adalah bentuk kepedulian pemerintah Kota terhadap dunia pendidikan dan masa depan generasi muda. Appi-Aliyah ingin memastikan tidak ada anak yang terhalang sekolah hanya karena tidak memiliki seragam atau perlengkapan.

BACA JUGA  UPT SPF SD. Inpres Tamalanrea IV Makassar Gelar PPDB Dengan Membuka Ruang Konsultasi.

“Program ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya para orang tua siswa, yang merasa terbantu dengan adanya bantuan peralatan Sekolah untuk mengurangi beban keluarga,” tuturnya.

Tak hanya itu, dalam rangka mendukung Program 100 Hari Makassar untuk kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), pemerintah Kota Makassar meluncurkan langkah strategis dengan melibatkan lebih dari 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk menjahit seragam sekolah bagi siswa kelas 1 SD dan SMP.

Pemberdayaan ini nantinya akan melibatkan 52 ketua kelompok untuk mengoordinasi proses produksi dan pengadaan melalui e-Katalog. Setelah pendaftaran lewat website.

“Untuk mendukung pemberdayaan pelaku UMKM lokal, pemerintah Kota Makassar meluncurkan program pengadaan seragam sekolah yang dijahit langsung oleh para pelaku UMKM lokal di Kota ini,” terang Andi Bukti.

BACA JUGA  PPDB Jalur Zonasi Di UPT SPF SD. Inpres Bakung II Makassar Berjalan Lancar.

Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari pola hidup yang mendukung UMKM lokal. Sebanyak kurang lebih 500 UMKM penjahit dilibatkan dalam proses produksi seragam bagi siswa kelas 1 SD dan kelas 1 SMP.

“Program ini terbuka untuk umum. Semua peserta yang mendaftar akan diberikan akses melalui e-Katalog dan LPSE. Mereka yang terlibat sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan, sesuai mekanisme yang ditetapkan,” jelasnya.

Adapun total seragam yang dibagikan kepada sebanyak 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP akan menerima dua pasang seragam yang seluruhnya dijahit oleh tangan-tangan warga Makassar sendiri.

“Nantinya seragam akan didistribusikan kepada sekitar 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP, dengan total dua pasang seragam per siswa, sehingga keseluruhan mencapai 66 ribu pasang seragam,” tutupnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel