Connect with us

Dibuka Jokowi, Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Ikhtiar Kuatkan Ekonomi serta Kendalikan Inflasi

Published

on

Kitasulsel, Bogor – Upaya pengendalian inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi terus dilakukan pemerintah. Langkah ini salah satunya dilakukan melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 bertajuk “Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).

Rakornas yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada kepala daerah dan jajaran Forkopimda mengenai pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, penanganan stunting, dan sejumlah isu penting lainnya.

Dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan, sebagai upaya pengendalian inflasi daerah, Kemendagri bersama kementerian/lembaga terkait telah melakukan langkah-langkah strategis. Upaya itu di antaranya melalui pelaksanaan rapat koordinasi rutin mingguan pengendalian inflasi daerah setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh kepala daerah, jajaran Forkopimda, serta pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi dan kabupaten/kota sejak Oktober 2022 hingga saat ini.

Mendagri mengatakan, berkat arahan Presiden serta kolaborasi instansi pusat dan pemerintah daerah (Pemda), saat ini pertumbuhan ekonomi secara nasional terus menunjukkan angka positif. “Berdasarkan laporan BPS (Badan Pusat Statistik) kuartal ketiga tahun 2022 (pertumbuhan ekonomi) mencapai angka 5,7 persen,” ujar Mendagri.

Lebih lanjut Mendagri mengungkapkan, tingkat inflasi juga dapat dikendalikan dengan baik. Hal ini sesuai dengan laporan perkembangan inflasi secara year to year oleh Badan Pusat Statistik yaitu pada September 2022 sebesar 5,95 persen, Oktober 2022 turun menjadi 5,71 persen, November 2022 menjadi 5,42 persen, dan Desember 2022 naik sedikit menjadi 5,51 persen.

“Karena adanya pola demand yang bersifat musiman adanya Natal dan perayaan tahun baru,” terang Mendagri.

Mendagri menuturkan, dalam Rakornas kali ini Kemendagri menyuguhkan empat diskusi panel dengan narasumber dari jajaran menteri, lembaga, hingga kepala daerah. Berbagai isu penting menjadi pembahasan dalam diskusi tersebut, di antaranya soal Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi; Penguatan Investasi, Hilirisasi, dan Kemudahan Perizinan Berusaha; Penanganan Covid-19, Stunting, Kemiskinan, dan Jaring Pengaman Sosial; serta Stabilitas Politik, Hukum, Keamanan, dan Pengawasan.

“Melalui momentum yang baik ini, diharapkan keempat panel dapat memberikan masukan dan arahan tentang langkah-langkah aplikatif yang harus dikerjakan oleh daerah,” ujar Mendagri.

Sebagai informasi, jumlah peserta Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 sebanyak 4.545 orang yang terdiri dari instansi pusat sebanyak 239 orang dan dari daerah sebanyak 3.257 orang. Peserta dari instansi pusat terdiri dari 45 pimpinan kementerian/lembaga (K/L), 34 Sekjen dan Sekretaris Utama K/L terkait, 25 Eselon I K/L, 27 Pejabat Eselon I Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), 97 Pejabat Eselon II Kemendagri, 3 Pimpinan Satker setingkat Eselon III Kemendagri, serta 8 Kepala Pos Lintas Batas Negara BNPP.

Kemudian peserta dari Pemda terdiri dari 38 gubernur dan penjabat (Pj.) gubernur, 1 Wali Nanggroe Aceh Darussalam, 1 Ketua MRP, 1 Ketua MRPB, 34 DPRD provinsi, 514 bupati/wali kota dan Pj. bupati/wali kota, 508 DPRD kabupaten/kota, 128 unsur TNI, 34 Kapolda, 33 Kajati, 34 KaBINDA, 29 Kepala Perwakilan BI di Provinsi, 514 unsur Polri tingkat kabupaten/kota, 344 Dandim, 438 Kajari, 58 Danlanal, 34 Kepala BPKP Daerah, dan 514 Kepala BPS provinsi dan kabupaten/kota.

#Puspen Kemendagri#

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Penyerapan Beras Capai 94 Persen, BULOG Sidrap Tuai Apresiasi

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP — Perum BULOG Kantor Cabang Sidrap mencatat kinerja gemilang dalam penyerapan beras selama tahun 2025. Hingga pertengahan Juni, realisasi penyerapan telah mencapai 73.979 ton setara beras dari target tahunan sebesar 78.477 ton, atau sebesar 94 persen.

Capaian ini menegaskan kontribusi kuat BULOG dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Laporan Penyerapan Harian Kancab Sidrap juga menunjukkan hasil menggembirakan dalam penyerapan gabah kering panen (GKP). Dari target 133.056 ton GKP, BULOG telah merealisasikan 130.432 ton, atau setara 98,03 persen.

Bahkan untuk penyerapan beras langsung, BULOG berhasil melampaui target. Dari target 7.452 ton, realisasi mencapai 7.459 ton, atau 100,10 persen.

Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai kinerja BULOG bukan hanya terlihat dari angka, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap kesejahteraan petani dan stabilitas pangan daerah.

“Kinerja luar biasa dari BULOG Sidrap ini bukan hanya soal angka, tapi bentuk nyata keberpihakan pada petani dan upaya kita bersama menjaga stabilitas pangan,” ujar Syaharuddin, Minggu (15/6/2025).

Ia juga mendorong agar sinergi antara pemerintah daerah, BULOG, dan seluruh mitra tani terus diperkuat demi menjamin pemerataan distribusi dan ketersediaan beras hingga pelosok daerah.

“Mari kita jaga momentum ini untuk terus memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani kita di Sidrap,” tambahnya.

Saat ini, BULOG Sidrap mengelola 28 unit gudang yang terdiri dari 6 gudang induk, 1 gudang sewa, dan 21 gudang filial. Selain itu, BULOG juga menggandeng 68 mitra makloon yang turut berperan penting dalam proses pengadaan dan distribusi beras.

Dengan pencapaian yang nyaris menyentuh target tahunan di pertengahan tahun, optimisme tinggi mengiringi langkah BULOG Sidrap dalam memastikan pasokan pangan aman hingga akhir 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel