Connect with us

Indira-Ilham Sapa Warga Sambil Senam Ininnawa, Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, meramaikan acara senam bersama warga di Kelurahan Bara-baraya Timur dan Laikang, Selasa (6/08/2024).

Kesempatan itu, Indira menyapa warga bersama bakal. pasangannya di Pilwali Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara.

Indira terlebih dahulu mengunjungi Kelurahan Bara-baraya Timur, lalu melanjutkan ke Kelurahan Laikang. Selain senam, Indira juga berbaur bersama warga di kelurahan.

Indira memanfaatkan momen untuk mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga.

Senam Ininnawa yang dipelopori Indira kini mulai digemari oleh sejumlah warga di kelurahan. Bahkan menjadi ajang perlombaan kelurahan untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus-an mendatang.

“Kalau dulu ada senam maumere, poco-poco, sekarang ada senam ininnawa. Melalui kegiatan ini, semoga dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menerapkan gaya hidup sehat,” ujar Indira dalam sambutannya.

Indira dan Ilham, yang dikenal dengan pendekatan ramah sebagai emak-emak dan Gen Z, berbaur dengan warga, memberikan semangat kompetisi dan meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan dan kebugaran.

“Selamat berlomba, semoga dengan kegiatan ini kita lebih sehat, lebih ceria, dan lebih kompak,” kata Indira.

Ilham Fauzi menambahkan bahwa melalui senam Ininnawa, ia dapat mengenalkan diri kepada warga yang mengikuti senam.

Melalui kegiatan ini, ia mendekatkan diri dengan masyarakat serta mendengarkan langsung aspirasi mereka.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, baik yang turut senam maupun warga sekitar yang antusias dengan kedatangan Indira dan Ilham Fauzi.

Usai acara senam, warga tidak ingin ketinggalan untuk mengabadikan momen mereka bersama Indira dan Ilham Fauzi. Mereka berebut dan antre satu per satu untuk berfoto bersama Indira dan Ilham. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang

Published

on

MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.

Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.

“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.

Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.

“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.

“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.

Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.

“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.

Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.

“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.

Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.

Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel