Connect with us

Kawasan Kuliner Religius, Wali Kota Taufan Pawe Terus Dorong Geliat UMKM Parepare 

Published

on

Kitasulsel, Parepare – Kawasan kuliner religius di sisi utara Masjid Terapung BJ Habibie, Jalan Mattirotasi, Kota Parepare, mendekati rampung.

Pantauan awak media ini pada Senin (16/1/2023), sudah terpasang delapan buah kontainer yang diadakan untuk pemberdayaan pelaku UMKM berjualan kuliner dan pakaian. Serta pelataran yang dalam tahap finishing

Bikin menarik di kawasan ini adalah hadirnya fasilitas olahraga bola voli yang lapangannya benar-benar pasir putih asli.

Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengemukakan, hadirnya kawasan kuliner religius ini adalah bukti komitmennya untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Parepare.

“Sangat penting UMKM ini. Karena besarnya animo masyarakat untuk hidup pada sektor itu potensi meningkatkan perekonomian masyarakat. Semangat saya dalam menghidupkan UMKM di Parepare jangan diragukan,” tegas Taufan Pawe.

Taufan Pawe menegaskan, kawasan kuliner religius yang dirancang representatif dengan berbagai fasilitas penunjangnya diyakini akan menjadi ikonik baru tidak hanya di Parepare, tapi juga Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kawasan kuliner religius di lokasi Masjid Terapung BJ Habibie itu kita tata sedemikian rupa. Di situ nanti ada tempat bermain anak, kuliner dipadu dengan musik padang pasir, dan lain sebagainya. Dan ada juga lapangan bola voli pantai yang benar-benar pasir putih. Itu akan menjadi satu-satunya di Sulawesi Selatan,” kata Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Apresiasi Perjuangan Romo Syafi’i Akselerasi Pembentukan Ditjen Pesantren

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada Romo Muhammad Syafi’i atas kerja kerasnya dalam mengakselerasi proses pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren.

Apresiasi disampaikan secara khusus saat menyampaikan sambutan selaku Pembina Apel Hari Santri 2025. Apel ini berlangsung di halaman kantor pusat Kementerian Agama.

Tidak seperti biasa, petugas Apel Hari Santri adalah para pejabat eselon I. Dirjen Bimas Katolik Suparman bertindak sebagai Komandan Apel. Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija membaca Pancasila, sementara Dirjen Bimas Buddha Supriyadi membaca Naskah Pembukaan UUD 1944.

Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno dan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM M Ali Ramdhani berbagi tugas membacakan Resolusi Jihad dan Ikrar Santri. Bagian akhir, doa dipanjatkan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.

Selaku pembawa acara, Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung. Hadir juga, paduan suara Ditjen Bimas Kristen. Apel Hari Santri juga dihadiri para pejabat Eselon II, ASN Kemenag dan ratusan santri.

Mengawali sambutan Apel Hari Santri 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar berbagi kabar baik bagi warga pesantren. Menurutnya, izin prakarsa pembentukan Ditjen Pesantren segera terbit. Menag lalu mengapresiasi semua pihak yang telah berperan.

“Wabil khusus Wamenag telah memerjuangkannya sesegera mungkin,” sebut Menag di Jakarta, Rabu (22/10/2025)

“Semoga Presiden segera berikan hadiah dengan menandatangani Keppres. Ini tentu akan membahagiakan kita semua,” sambungnya.

Usul pembentukan Ditjen Pesantren sudah berlangsung sejak 2019, era Menag Lukman Hakim Saifuddin. Usulan Kemenag ke Kemenpan dan RB kembali diajukan pada 2021 dan 2023 pada era Menag Yaqut Cholil Qoumas. Terakhir, usulan itu kembali diajukan ke Kemenpan dan RB pada 2024, di era Menag Nasaruddin Umar. Saat ini, prosesnya sedang menu ggu izin prakarsa dari Presiden Prabowo.

Jika izin prakarsa Presiden Prabowo terbit, maka itu akan menjadi kado indah di Hari Santri 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel