Connect with us

Dinas PU Makassar Gesit dan Cepat, Normalisasi Saluran dan Pembangunan Fasilitas Di Beberapa Titik Dalam Sehari

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di kota ini.

Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas PU, Zuhaelsi Zubir, berbagai kegiatan signifikan dilaksanakan pada hari Senin (05/08/24).

Tiga satuan tugas utama yang dimiliki Dinas PU, yakni Satgas Drainase, Satgas Fisik, dan Satgas BJJ, bekerja sama untuk memastikan kelancaran proyek yang sedang berjalan dan memperbaiki kualitas lingkungan kota.

Satgas Drainase melakukan normalisasi saluran di beberapa titik penting, seperti Jalan Toddopuli 3, Jalan Talasalapang 2 Komplek P&K, dan Jalan Onta Baru.

Proses normalisasi ini bertujuan untuk membersihkan dan memperbaiki saluran air agar dapat berfungsi dengan optimal, terutama menjelang musim hujan.

Selain itu, hasil galian dari aktivitas ini dikerahkan oleh Satgas Drainase ke Kompleks Minasa Upa Blok J2 dan Jalan Poros Tamangapa, memastikan pengelolaan limbah yang efisien.

Sementara itu, Satgas Fisik juga terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur penting. Mereka melakukan pengerjaan galian tanah untuk pembangunan pondasi saluran di Jalan Toa Daeng 3 Lorong Muttahid, serta pengecoran pondasi saluran di Jalan Raya Baruga Antang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Dinas PU untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas saluran air di Makassar.

Satgas BJJ (Bidang Jalan dan Jembatan) berfokus pada peningkatan fasilitas pejalan kaki. Mereka melakukan pemasangan paving blok di Jalan Buntusu, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya.

Pemasangan paving blok ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki. Kegiatan ini juga merupakan langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas di berbagai wilayah kota.

Tidak hanya itu, Dinas PU Kota Makassar dibawah kepemimpinan Walikota Makassar Danny Pomanto begotu gesit dan mampu bergerak cepat memberikan pelayanan prima yang baik.

Juga memberikan layanan penyedotan di salah satu rumah warga, menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

Pelayanan ini adalah bentuk respons cepat terhadap keluhan warga dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Kepala Dinas PU, Zuhaelsi Zubir, menyatakan kebanggaannya terhadap tim yang bekerja keras di lapangan. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota Makassar.

Tim kami bekerja dengan dedikasi tinggi, memastikan setiap proyek berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Kami berharap, dengan normalisasi saluran, pembangunan fasilitas, dan peningkatan pelayanan, kota ini akan menjadi tempat yang lebih nyaman dan aman untuk ditinggali,” ujarnya.

Zuhaelsi Zubir juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama dengan masyarakat dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan warga Makassar yang telah membantu dalam pelaksanaan tugas kami.

Kami berharap masyarakat dapat terus menjaga dan merawat infrastruktur yang ada, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh Dinas PU Kota Makassar, jelas terlihat komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas hidup warga.

Ini adalah langkah positif menuju kota yang lebih baik, di mana setiap sudutnya terawat dengan baik dan siap menghadapi tantangan cuaca maupun perkembangan kota dimasa depan.  (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Dirjen Haji Cek Hotel dan Bagikan Kartu Nusuk ke Jemaah di Makkah:Jaga dengan Baik

Published

on

Kitasulsel—Makkah – Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, melakukan kunjungan kerja ke Makkah untuk meninjau langsung layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia. Dalam kunjungan tersebut, ia mengecek kondisi hotel tempat jemaah menginap sekaligus membagikan kartu Nusuk, yang menjadi salah satu dokumen penting selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025 siang, di Hotel 502, salah satu hotel tempat jemaah Indonesia menginap di Makkah. Dalam peninjauan tersebut, Hilman didampingi oleh Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad serta Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi 2025, Ali Machzumi.

Salah satu agenda penting dalam kunjungan itu adalah pembagian kartu Nusuk kepada para jemaah haji. Kartu ini merupakan identitas resmi yang diperlukan untuk memasuki area-area suci, seperti Masjidil Haram dan kawasan Arafah, serta sebagai alat kontrol keamanan dan manajemen jemaah oleh otoritas Arab Saudi.

Hilman tak hanya menyerahkan kartu Nusuk, tapi juga secara langsung mengabsen jemaah satu per satu, mencocokkan nama pada kartu dengan identitas masing-masing jemaah. Setelah pembagian, para petugas haji turut mendokumentasikan serta mencatat nama-nama jemaah yang telah menerima kartu tersebut guna memastikan distribusi yang merata dan tepat sasaran.

Kepada para jemaah, Hilman berpesan agar kartu Nusuk dijaga dengan baik dan tidak hilang. “Ini dijaga ya Bapak Ibu. Udah tahu cara pasang di talinya?” tanya Hilman dengan ramah saat menyerahkan kartu kepada salah satu jemaah.

Salah satu jemaah asal embarkasi Solo, Bagus Purwoko (56), menyampaikan rasa bahagia dan syukurnya setelah menerima kartu Nusuk. “Alhamdulillah senang banget, bisa lebih tenang. Kan sekarang kalau ke Masjidil Haram harus nunjikin ini ya. Kita udah nunggu sejak Kamis lalu, ada 10 hari lah ya,” ujarnya.

Istri Bagus, Yenny (50), juga turut mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasa lega karena akhirnya bisa menjalankan ibadah di Masjidil Haram dengan lebih tenang dan sesuai prosedur. “Ya senang, ini kan diperiksa ya kalau mau masuk Masjidil Haram,” katanya.

Dirjen Haji, Hilman Latief, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan upaya percepatan pembagian kartu Nusuk kepada seluruh jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah. Ia menyebutkan bahwa koordinasi terus dilakukan antara Kemenag, pihak syarikah (perusahaan penyedia layanan di Arab Saudi), dan otoritas haji Arab Saudi untuk memastikan distribusi berjalan lancar.

“Alhamdulillah sejak kemarin, distribusi kartu Nusuk sebagai ‘paspor’ jemaah untuk masuk ke Arafah semakin hari semakin sedikit yang belum terdistribusi. Kemarin sudah di bawah 10 persen yang belum,” ujar Hilman.

Ia juga mengungkapkan bahwa sempat terjadi kendala administratif yang membuat beberapa jemaah belum menerima kartu mereka. Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa dokumen paspor jemaah sempat tertahan di maktab lain yang tidak sesuai penugasan awal. Namun, masalah tersebut telah dikomunikasikan dan diselesaikan, sehingga proses pembagian kartu bisa kembali berjalan lancar.

“Ini jemaah sudah beberapa hari tidak dapat kartu Nusuk. Kami telusuri, betul ternyata syarikah yang harusnya memberikan Nusuk ternyata paspornya dipegang maktab yang lain. Jadi ini sudah kita komunikasikan. Ini bisa membuat tenang jemaah untuk masuk ke Harom. Ini menjadi tiket pada saat nanti ke Arafah,” jelasnya.

Melalui upaya ini, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan lancar, tertib, dan sesuai aturan otoritas Arab Saudi. Kartu Nusuk menjadi salah satu instrumen penting dalam kelancaran tersebut, baik dari sisi administratif maupun teknis di lapangan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel