Connect with us

Bunda PAUD Kota Makassar Tekankan Pentingnya Pendidikan Usia Dini dalam Pembentukan Karakter Anak

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail turut hadir memeriahkan momentum peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Makassar yang dilangsungkan di Tribun Lapangan Karebosi pada Senin (5/8/2024).

Kehadiran Indira disambut meriah oleh ratusan siswa-siswi PAUD yang didampingi oleh para guru serta orang tuanya masing-masing.

“Hari ini kita memperingati Hari Anak Nasional dan kita berkumpul di sini semuanya. Anak-anak kita hadir, sangat luar biasa mengikuti kegiatan-kegiatan, guru-gurunya hadir, orang tuanya hadir. Tentunya ini menjadi suatu tanda bahwa kita sangat memperhatikan anak-anak kita,” ujar Indira dalam sambutannya.

Indira menekankan bahwa pendidikan anak seyogyanya harus dimulai sejak usia dini. Sebab, pada usia tersebut orang tua dan guru dapat mengukur bakat anak dan mempersiapkan anak untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.

“Peran guru sangat penting untuk mempersiapkan anak-anak, tapi peran orang tua dari rumah itu lebih penting. Ibu-ibu yang mengantar anaknya di sini selalu terlihat semangat. Ibu-ibu harus mempersiapkan anak-anaknya untuk masuk jenjang sekolah selanjutnya,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa usia anak-anak adalah masa bermain, namun tetap penting untuk meletakkan dasar-dasar disiplin dan penerimaan pelajaran yang baik.

“Usia seperti ini usia anak-anak bermain tetapi di sinilah kita meletakkan dasar-dasar bagaimana agar anak-anak kita bisa diatur, bisa disiplin, bisa menerima pelajaran dengan baik,” jelas Indira.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak, termasuk dinas pendidikan dan orang tua, untuk berkolaborasi dalam mempersiapkan anak-anak menuju masa depan yang lebih baik.

“Persiapkanlah anak-anak kita, insyaallah menjadi anak sholeh sholehah, anak pintar, anak yang disiplin, yang akan menjadi generasi pelanjut di kemudian hari. Kalau kita salah meletakkan dasar-dasar, tentu tidak seperti yang kita harapkan,” pungkas Indira Yusuf Ismail.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Makassar memiliki visi revolusi pendidikan. Salah satu program di dalamnya adalah program wajib sekolah 10 tahun.

“Di program ini, PAUD sudah menjadi wajib karena kita mau bagaimana pembentukan karakter anak untuk menjadi anak yang berakhlak, itu yang utama,” ucap Muhyiddin.

Acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Makassar yang mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak, guru, dan orang tua siswa, di antaranya lomba mewarnai dan talk show terkait parenting. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Berikan Pelayanan Prima, Mitra Annur”Passongko Cella’e’ Dampingi Langsung Jamaah dalam Pengurusan Administrasi Umrah

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP — Komitmen memberikan pelayanan prima terus ditunjukkan oleh Annur Travel bersama para mitranya. Salah satu bentuk pelayanan tersebut diwujudkan melalui pendampingan langsung kepada calon jamaah umrah dalam proses pengurusan kelengkapan administrasi, mulai dari dokumen hingga tahapan teknis keberangkatan.

Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada jamaah, khususnya bagi mereka yang belum memahami alur administrasi perjalanan ibadah umrah. Pendampingan intensif dinilai sangat membantu jamaah agar seluruh proses berjalan tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Mitra Annur Travel dan JRW, H. Hamka Adama, Lc, yang akrab disapa Passongko Cella’e, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen pelayanan kepada jamaah.

“Ini bagian dari maintenance kami kepada jamaah. Jamaah perlu didampingi agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang diterapkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu tahapan yang sangat membutuhkan pendampingan adalah proses pengurusan paspor, terlebih bagi jamaah lanjut usia. Menurutnya, kehadiran pendamping sangat penting agar jamaah merasa tenang dan tidak kebingungan dalam menghadapi prosedur administrasi di kantor imigrasi.

“Pengurusan paspor menjadi hal yang perlu didampingi, apalagi jamaah kita banyak yang sudah lanjut usia,” ujarnya.

Menariknya, proses pemenuhan administrasi di kantor imigrasi justru menjadi momen tersendiri yang penuh semangat dan antusiasme. Tidak hanya jamaah, keluarga pun turut hadir dan memberikan dukungan, menciptakan suasana hangat dan penuh harap menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Passongko Cella’e juga menyebut bahwa rangkaian proses administrasi tersebut telah menjadi tradisi khas di Kabupaten Sidrap.

“Sumange’ na jamaah umrah dimulai dari proses paspor, lalu ambil koper, kembalikan koper, hingga keberangkatan. Ini tradisi di Sidrap yang sangat dinantikan jamaah sebelum bertolak ke Tanah Suci,” tuturnya.

Dengan pendampingan yang maksimal dan pendekatan kekeluargaan, Annur Travel bersama para mitranya berharap setiap jamaah dapat menjalani proses umrah dengan nyaman, tenang, dan penuh kesiapan lahir maupun batin.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel