Connect with us

AC Milan Ngebet Datangkan Tammy Abraham, Kapten Sendiri Siap Dikorbankan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA AC Milan siap mengorbankan kapten mereka sendiri demi bisa mendatangkan Tammy Abraham sebagai penyerang baru.

AC Milan tampak cukup sibuk pada bursa transfer musim panas 2024 kali ini.

Sebelumnya, AC Milan sudah mendatangkan tiga pemain anyar, yaitu Alex Jimenez, Alvaro Morata, dan Strahinja Pavlovic.

Akan tetapi, I Rossoneri belum selesai dengan merekrut dua pemain saja.

AC Milan dikabarkan mengincar pemain anyar lagi pada bursa transfer musim panas ini.

Sektor yang menjadi fokus utama AC Milan adalah penyerang tengah, meski sudah merekrut Alvaro Morata.

Nama penyerang Borussia Dortmund, Niclas Fuellkrug, pun disebut-sebut menjadi incaran utama.

Namun, Fuellkrug pada akhirnya memutuskan untuk tidak bergabung dengan AC Milan pada musim panas ini.

Penyerang asal Jerman tersebut dipastikan akan segera pindah ke klub Liga Inggris, West Ham United.

Oleh karena itu, AC Milan tengah mencari calon penyerang baru yang ingin mereka rekrut.

Salah satu nama yang masuk ke dalam radar transfer AC Milan adalah bomber AS Roma, Tammy Abraham.

Nama Tammy Abraham memang menjadi salah satu yang masuk ke dalam radar transfer I Rossoneri.

Pakar transfer kenamaan Italia, Gianluca Di Marzio, menyebut bahwa Abraham sudah mulai tertarik untuk bergabung dengan AC Milan.

Penyerang asal Inggris dikabarkan ingin pergi dari AS Roma karena gagal bersaing dengan para pemain lain.

Terlebih lagi, AS Roma akan segera mendatangkan penyerang baru, yakni Artem Dovbyk, dari Girona.

Kedatangan Dovbyk jelas akan menjadi masalah tersendiri bagi Abraham pada masa mendatang.

Apabila Dovbyk bermain apik, maka Abraham akan semakin tersingkir dari skuad utama AS Roma.

Alhasil, Abraham mulai memberikan lampu hijau kepada AC Milan untuk merekrutnya dari AS Roma.

I Lupi disebut-sebut hanya akan melepas eks penyerang Chelsea itu dengan biaya transfer minimal 17 juta euro atau sekitar Rp300 miliar.

Biaya transfer sebesar itu dimaksudkan untuk menghindari kerugian yang dialami oleh AS Roma.

Namun, bagi AC Milan, biaya transfer tersebut rupanya cukup memberatkan.

I Rossoneri berencana untuk melakukan tukar guling dengan AS Roma.

Sebelumnya, AC Milan ingin menukar Abraham dengan dua pemain, yaitu Daniel Maldini dan Luka Jovic.

Akan tetapi, pelatih AS Roma, Daniele De Rossi rupanya tidak tertarik dengan dua nama yang ditawarkan oleh AC Milan.

De Rossi lebih memilih untuk mendapatkan jasa Davide Calabria untuk ditukar dengan Abraham.

AC Milan pun dikabarkan setuju dengan permintaan AS Roma karena mereka juga akan mendatangkan Emerson Royal.

Oleh karena itu, bukan masalah bagi AC Milan untuk melepaskan Calabria, yang merupakan kapten mereka tersebut. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel