Connect with us

DWP Kota Makassar Gelar Senam Sehat untuk Perkuat Kesehatan dan Kebersamaan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pertemuan bulanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menggelar acara senam sehat di Lapangan Karebosi pada Rabu, (31/7/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 300 anggota DWP dan merupakan bagian dari program bidang Sosial Budaya yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan kesehatan anggota melalui olahraga bersama.

Pj Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman, turut serta dalam senam bersama anggota. Setelah sesi senam selesai, Fadliah Firman menyampaikan beberapa hal penting.

Pertama, Fadliah mengucapkan selamat kepada DWP Dispora Makassar yang berhasil masuk ke grand final dalam lomba senam kreasi yang diadakan oleh Perempuan Indonesia Maju.

“Mari kita dukung dan doakan ibu-ibu DWP Dispora agar menang dan tentunya membawa nama baik DWP Kota Makassar. Pencapaian ini menjadi motivasi tersendiri bagi anggota DWP untuk terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif,” ucapnya.

Kedua, Fadliah menyampaikan apresiasi kepada 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah berkontribusi secara insentif dalam penanganan anak stunting melalui program Posyandu.

Fadliah pun mendorong SKPD yang belum terlibat untuk segera berkomunikasi terkait kendala yang dihadapi agar dapat terjalin kerjasama dalam menurunkan angka stunting di Kota Makassar.

“Kita harus mendukung penuh program Pemerintah Kota Makassae dalam menekan angka stunting di kota ini. DWP Kota Makassar siap berkolaborasi dan berkontribusi untuk kebaikan masyarakat,” tegas Fadliah.

Fadliah mengatakan penyebaran informasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan pemberian makanan tambahan bergizi menjadi salah satu fokus utama DWP ke depannya.

Ketiga, Fadliah menekankan pentingnya kebersamaan dan semangat yang ditunjukkan oleh para anggota DWP dalam pertemuan bulanan.

“Saya sangat mengapresiasi semua ibu-ibu DWP yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di tengah kesibukan, kita tetap bisa bersama-sama menjalani aktivitas positif,” ujarnya.

Fadliah berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan solidaritas di antara anggota DWP Kota Makassar.

“Acara senam sehat ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antaranggota,” pungkasnya.

Pada pertemuan bulanan ini juga dirangkaikan dengan undi arisan bulanan DWP Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Apresiasi Penyuluh dan Kepala Daerah, Ini Daftar Peraih Penais Award 2025

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar, menutup sekaligus memberikan penghargaan kepada Penyuluh Agama Islam dan Kepala Daerah penerima Penais Award 2025.

Menag juga mengapresiasi kiprah penyuluh agama Islam dan kepala daerah atas dedikasi, inovasi, serta kontribusi nyata mereka dalam memperkuat kehidupan beragama di masyarakat.

“Pada malam ini, jangan lihat apa yang diperoleh dan jangan lihat siapa yang memberikan. Kita yakin Tuhan dan malaikat menjadi saksi bahwa kita telah berjasa untuk mengangkat martabat kehiudpan masyarakat di pelosok-pelosok Indonesia,” ujar Menag di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Penais Award 2025, yang diinisiasi Direktorat Penerangan Islam, Ditjen Bimas Islam, diikuti para penyuluh Agama Islam dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari proses seleksi, terpilih 90 penyuluh agama Islam yang masuk nominasi award dari 24 Provinsi. Mereka bersaing dalam sembilan kategori penghargaan, dengan data pemenang Penais Award 2025 sebagai berikut:

1. Kategori pemberdayaan ekonomi umat: Shofwah Tafasir, S.Ud,. M.Ag. (Jawa Barat)

‎2. Kategori ‎Pendampingan hukum: Sofyan Hadi, S.HI. (Jawa Timur)

‎3. Kategori Anti korupsi: Herawati Suyatno Putri, S.H.I., S.H. (Jawa Tengah)

‎4. Kategori Penguatan moderasi beragama: Mc. Mifrohul Hana, S.E.Sy. (Jawa Tengah)

‎5. Kategori Metode penyuluhan baru: Imamul Muttaqin, S.Ag. (Sumatra Barat)

‎6. Kategori Pendampingan kelompok rentan: Riska Duduti, S.Sos.I., MH. (Gorontalo)

‎7. Kategori Kesehatan Masyarakat: Khotimatul Husna, S.Ag., M.H. (DI Yogyakarta)

8. Kategori Peningkatan literasi al quran: Sastra Yunita, S.Sos.I (Sulawesi Barat)

‎9. Kategori ‎Pelestarian lingkungan: Sri Eliyati, S.Pd. (Kalimantan Barat)

‎Adapun untuk ‎kategori khusus: lifetime achievement diberikan kepada:

‎1. Abu Bakar Siddiq: peningkatan ekonomi umat

‎2. Marliana: pengentasan kemiskinan.

‎3. Arief Zamroni: ketahanan pangan

Penais Award 2025 turut memberikan apresiasi kepada 43 kepala daerah, baik bupati maupun wali kota, atas peran aktif mereka dalam mendukung kerja para penyuluh agama.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi nyata pemerintah daerah dalam menciptakan ruang dan kebijakan yang memungkinkan penyuluh agama hadir lebih dekat dengan masyarakat, sehingga manfaat dakwah, bimbingan, dan layanan keagamaan dapat dirasakan secara lebih luas oleh berbagai lapisan.

Menteri Agama menjelaskan bahwa peran penyuluh agama di tengah masyarakat bukan sekadar menyampaikan ajaran keagamaan, tetapi juga memahami kondisi sosial dan psikologis masyarakat, termasuk memberikan penyuluhan rohani yang dapat menghadirkan ketenangan serta kepuasan batin bagi umat.

“Kebutuhan masyarakat bukan hanya materi, bukan hanya Pembangunan jalan, sekolah, akan tetapi mereka membutuhkan penyuluhan rohani dan kepuasan batin,” ujar Menag.

Menteri Agama mengingatkan kepada seluruh penyuluh pentingnya ketulusan dalam menyampaikan pesan, khususnya dalam dakwah dan pelayanan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa apa yang lahir dari hati akan lebih mudah diterima oleh hati orang lain.

“Semua yang keluar dari lubuk hati yang sangat dalam, itulah yang akan mendarat ke hati yang sangat dalam,” pungkasnya.

Penais Award 2025 mengusung tema “Bergerak, Berinovasi dan Berdampak”, yang mencerminkan semangat transformasi layanan bimbingan dan penyuluhan agama Islam di seluruh Indonesia.

Hadir dalam acara ini Dirjen Bimbingan Islam Abu Rokhmat, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Islam, sejumlah kepala daerah terdiri dari Bupati dan Walikota, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Kemenag, pejabat eselon 2 dari lingkungan Kementerian Agama dan Penyuluh Agama Islam dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel