Connect with us

PSI Serahkan Rekomendasi Dukungan Kepada Pasangan Sudirman – Fatmawati di Pilgub Sulsel Bersama 19 Kabupaten Kota

Published

on

Kitasulsel–Makassar Partai Solidaritas Indonesia (PSI), menyerahkan surat rekomendasi dukungan PSI kepada seluruh calon kepala daerah provinsi, kota, dan kabupaten se-Sulawesi Selatan.

Surut Rekomendasi Dukungan diserahkan Langsung Oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, di Hotel Claro Makassar, Selasa (30/07/2024).

Ketua DPW PSI Sulsel, Muh Surya, menyatakan bahwa ini merupakan kali ketiga Kaesang memberikan rekomendasi di Sulsel, menunjukkan perhatian khusus dari ketum kepada PSI di wilayah Sulsel.

“Pasangan calon yang menerima surat dukungan PSI hari ini telah mendapatkan rekomendasi dan dukungan dari DPP Partai NasDem sebelumnya,” kata Muh Surya.

Ia juga mengingatkan bahwa pada Desember 2023 lalu, dalam Kopdarwil Sulsel, Kaesang memberikan arahan dan bimbingan untuk persiapan diri. Kali ini diharapkan ada arahan khusus bagi calon kepala daerah yang didukung PSI.

Kaesang Pangarep, memberikan apresiasi yang tinggi dan yang sebesar besarnya kepada ketua PSI Sulsel Muh Surya.

“Saya beri apresiasi yang tinggi kepada Om Cuya atas kegaitaj ini, luara biasa. Saya juga apresiasi ketua PSI Toraja Utara yang sudah pecah telur dapatkan kursi PSI,” ucap Kaesang.

Putra Presiden Jokowi itu juga Berpesan dua hal kepada Bakal Calon Kepala Daerah yang didukung Pertama, pentingnya menegakkan Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Yang pertama yang harus dilakukan tegakkan pancasila, sila kelima yaitu keadialan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Keadilan wajib hadir di Sulawesi Selatan, tidak hanya segelintir orang saja, agama dan suku tapi semua tanpa diskriminasi,” tegas Kaesang.

“Kedua, jangan korupsi, mau sedikit apapun karena itu milik masyarakat. Kalau korupsi masuk penjara, tidak ketemu keluarga, kan kasihan,” tambah Kaesang.

Kaesang juga berharap para kepala daerah yang diberi rekomendasi dapat selalu menyinergikan program pemerintah pusat yang akan ditransisikan dari Jokowi ke Prabowo Subianto.

Ia menginstruksikan seluruh pengurus dan kader PSI untuk memenangkan calon kepala daerah yang baru saja diberikan rekomendasi.

“Selamat bertarung dan berkompetisi, nanti kita ketemu di pelantikan,” tutupnya.

Sebanyak 20 rekomendasi diberikan oleh Kaesang Pangarep, di antaranya:

Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Gubernur dan Wakil Gubernur)

Andi Seto Asapa – Reski Mulfiati Luthfi (Makassar)

Arum Spink (Bulukumba)

Ady Ansar – HM Suwadi (Selayar)

Ulfa Nurul Huda – Mudassir Basri Gani (Barru)

Paris Yasir – Muh Islam (Bupati Jeneponto)

Muhammad Firdaus (Bupati Takalar)

Andi Irwan Hamid – Sudirman Buna (Pinrang)

Andi Rosman – Baso Rahmanuddin (Wajo)

Farid Kasim Judas – Nurhaeni (Palopo)

Muh Yusran Lalogau – Abdul Rahman Assegaf (Pangkep)

Tasming Hamid (Bupati Pare-pare)

Chaidir Syam – Suhartina Bohari (Maros)

Syaharuddin Alrif – Nurkanaah (Sidrap)

Muzayyin Alrif – Andi Ikhsan Hamid (Sinjai)

Ilhamsyah Azikin – Nurkanita Maruddani (Bantaeng)

Ilham Bahri Syam – Puspawati (Lutra)

Muh Yusuf R – Andi Tenri Liwang (Enrekang)

Andi Muhammad Arham Basmin – Rahmat (Luwu)

Andi Asman Sulaiman – Andi Muh Salam Lilo (Bone) . (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Apresiasi Penyuluh dan Kepala Daerah, Ini Daftar Peraih Penais Award 2025

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar, menutup sekaligus memberikan penghargaan kepada Penyuluh Agama Islam dan Kepala Daerah penerima Penais Award 2025.

Menag juga mengapresiasi kiprah penyuluh agama Islam dan kepala daerah atas dedikasi, inovasi, serta kontribusi nyata mereka dalam memperkuat kehidupan beragama di masyarakat.

“Pada malam ini, jangan lihat apa yang diperoleh dan jangan lihat siapa yang memberikan. Kita yakin Tuhan dan malaikat menjadi saksi bahwa kita telah berjasa untuk mengangkat martabat kehiudpan masyarakat di pelosok-pelosok Indonesia,” ujar Menag di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Penais Award 2025, yang diinisiasi Direktorat Penerangan Islam, Ditjen Bimas Islam, diikuti para penyuluh Agama Islam dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari proses seleksi, terpilih 90 penyuluh agama Islam yang masuk nominasi award dari 24 Provinsi. Mereka bersaing dalam sembilan kategori penghargaan, dengan data pemenang Penais Award 2025 sebagai berikut:

1. Kategori pemberdayaan ekonomi umat: Shofwah Tafasir, S.Ud,. M.Ag. (Jawa Barat)

‎2. Kategori ‎Pendampingan hukum: Sofyan Hadi, S.HI. (Jawa Timur)

‎3. Kategori Anti korupsi: Herawati Suyatno Putri, S.H.I., S.H. (Jawa Tengah)

‎4. Kategori Penguatan moderasi beragama: Mc. Mifrohul Hana, S.E.Sy. (Jawa Tengah)

‎5. Kategori Metode penyuluhan baru: Imamul Muttaqin, S.Ag. (Sumatra Barat)

‎6. Kategori Pendampingan kelompok rentan: Riska Duduti, S.Sos.I., MH. (Gorontalo)

‎7. Kategori Kesehatan Masyarakat: Khotimatul Husna, S.Ag., M.H. (DI Yogyakarta)

8. Kategori Peningkatan literasi al quran: Sastra Yunita, S.Sos.I (Sulawesi Barat)

‎9. Kategori ‎Pelestarian lingkungan: Sri Eliyati, S.Pd. (Kalimantan Barat)

‎Adapun untuk ‎kategori khusus: lifetime achievement diberikan kepada:

‎1. Abu Bakar Siddiq: peningkatan ekonomi umat

‎2. Marliana: pengentasan kemiskinan.

‎3. Arief Zamroni: ketahanan pangan

Penais Award 2025 turut memberikan apresiasi kepada 43 kepala daerah, baik bupati maupun wali kota, atas peran aktif mereka dalam mendukung kerja para penyuluh agama.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi nyata pemerintah daerah dalam menciptakan ruang dan kebijakan yang memungkinkan penyuluh agama hadir lebih dekat dengan masyarakat, sehingga manfaat dakwah, bimbingan, dan layanan keagamaan dapat dirasakan secara lebih luas oleh berbagai lapisan.

Menteri Agama menjelaskan bahwa peran penyuluh agama di tengah masyarakat bukan sekadar menyampaikan ajaran keagamaan, tetapi juga memahami kondisi sosial dan psikologis masyarakat, termasuk memberikan penyuluhan rohani yang dapat menghadirkan ketenangan serta kepuasan batin bagi umat.

“Kebutuhan masyarakat bukan hanya materi, bukan hanya Pembangunan jalan, sekolah, akan tetapi mereka membutuhkan penyuluhan rohani dan kepuasan batin,” ujar Menag.

Menteri Agama mengingatkan kepada seluruh penyuluh pentingnya ketulusan dalam menyampaikan pesan, khususnya dalam dakwah dan pelayanan kepada masyarakat. Ia menyampaikan bahwa apa yang lahir dari hati akan lebih mudah diterima oleh hati orang lain.

“Semua yang keluar dari lubuk hati yang sangat dalam, itulah yang akan mendarat ke hati yang sangat dalam,” pungkasnya.

Penais Award 2025 mengusung tema “Bergerak, Berinovasi dan Berdampak”, yang mencerminkan semangat transformasi layanan bimbingan dan penyuluhan agama Islam di seluruh Indonesia.

Hadir dalam acara ini Dirjen Bimbingan Islam Abu Rokhmat, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Islam, sejumlah kepala daerah terdiri dari Bupati dan Walikota, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Kemenag, pejabat eselon 2 dari lingkungan Kementerian Agama dan Penyuluh Agama Islam dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel