Connect with us

Tak Kenal Lelah, Satpol PP Makassar Standby Berjaga di Jalan Anjungan F8

Published

on

kitasusel–Makassar Kemeriahan Internasional Eight Festival And Forum (F8) di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar cukup meriah.

Dimana acara ini di meriahkan berbagai event penampilan menarik dari kalangan artis Ibu Kota hingga lokal. Selain itu beraneka penampilan menarik yang tampilkan Pemerintah Kota Makassar, Swasta hingga jajanan Kuliner ada di sini.

Dari jepretan kamera di hari ke-4 terlihat di Anjungan Pantai Losari masih di padati warga Kota Makassar maupun dari luar daerah sambil menikmati suasana kemeriahan F8.

Lain halnya terlihat pasukan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Makassar, Terlihat dengan baju kebanggaan coklat standby berjaga-jaga di luar pembatas masuk di area F8 Makassar hingga malam hari

Selain santun dan sopan mengawal kelancaran F8 ini mereka terus aktif mengantar dan memberikan arahan ke pengunjung untuk menjaga barang bawaan mereka.

Kasi Ketertiban Satpol PP Makassar, H.RAHMAT, S.M mengaku terus standby di luar berjaga-jaga untuk kenyamanan pengunjung,

“Ya, Alhamdulilah puluhan anggota kami semangat di beberapa titik. Tapi untuk hari ini saya dan beberapa pejabat satpol berada di Zona 4, Sebelumnya berada di Zona 5,” Sambung dia Sabtu (27/7/2024)

Insya allah, Sampai selesai kami anggota Satpol PP khusus Kota Makassar dan jajarannya selalu menjaga humanis dan pelayanan.

Agar kegiatan yang di selenggarakan Pemkot Makassar ini berjalan aman dan lancar,” Ucap Rahmat sambil memberi arahan ke anggotanya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel