Connect with us

Tayang 8 Agustus, F8 Makassar Jadi Tempat Film Uang Panai 2 Launching Perdana

Published

on

Kitasulsel–Makassar Para pemeran utama film bioskop ‘Uang Panai 2’ hadir di Festival Film F8 Makassar untuk peluncuran resmi film mereka dan mengumumkan tanggal tayang perdana yang sangat dinantikan kepada masyarakat Kota Makassar, Jumat (26/07/2024).

Rendi hadir sebagai wajah baru aktor lokal yang berperan sebagai Main Lead bersama penulis skenario Uang Panai Dua. Hadir juga pemeran lain, Millong dan Aldius Ali. Mereka berinteraksi langsung dengan menyapa pengunjung.

Kehadiran para caster disambut meriah oleh para penggemar dan masyarakat setempat yang antusias menyaksikan kelanjutan dari kisah Uang Panai yang sukses besar di film pertamanya.

Film ‘Uang Panai Dua’ akan tayang perdana di bioskop pada 8 Agustus 2024. Para pemeran berbagi cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi selama proses syuting.

Mereka menceritakan alur kisah Uang Panai dua terinspirasi dan akan relate dengan masalah anak muda di Makassar. Utamanya yang sudah berkepala dua mendekati kepala tiga, biasa akan dicecar keluarga soal menikah.

“Yang kemudian mendapati masalah selama perjalanan menuju pernikahan, yaitu soal uang panai. Lalu muncullah perusahaan konsultaan uang panai, tim yang membantu mencari solusi uang panai,” cerita Rendi.

Film Uang Panai 2 membawa pesan dan menggambarkan budaya uang panai yang diciptakan oleh leluhur Bugis-Makassar untuk mendorong kemandirian para lelaki.

“Jadi sebelum menikah harus bisa mandiri. Tapi kini kita lihat Uang Panai sekarang kadang jadi penyalagunaan budaya,” lanjutnya.

Para pemeran juga berbagi cerita tentang berbagai tantangan yang mereka hadapi selama proses syuting. Salah satunya seperti Kesuksesan Besar Film pertama Uang Panai akan melahirkan ekspektasi dua besar untuk Uang Panai 2.

Mereka pun mengajak seluruh masyarakat untuk menonton film ini di bioskop dan memberikan dukungan penuh.

Peluncuran film ini diharapkan akan membawa semangat baru dalam perfilman Kota Makassar, serta memacu kreatifitas anak muda Makassar untuk berkarya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemkab Sidrap Audiensi dengan Balai Bahasa Sulsel, Perkuat Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar audiensi dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan guna membahas penguatan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan lingkungan pemerintahan. Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Wakil Bupati Sidrap, Kamis (18/12/2025).

Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, dan menjadi langkah awal penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan Balai Bahasa dalam mewujudkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah kebahasaan.

Dalam audiensi tersebut, Pemkab Sidrap bersama Balai Bahasa Sulawesi Selatan membahas rencana pengawasan penggunaan bahasa Indonesia pada berbagai aspek, mulai dari dokumen resmi pemerintahan, papan informasi, hingga ruang-ruang layanan publik. Langkah ini bertujuan agar seluruh bentuk komunikasi tertulis di lingkungan pemerintahan daerah sesuai dengan norma dan standar kebahasaan yang berlaku.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas rencana pembentukan Tim Pengawasan Bahasa Indonesia di tingkat pemerintah daerah. Tim ini nantinya akan menjadi bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2025 tentang pengawasan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan dokumen negara.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Toha Machsum, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa penguatan penggunaan bahasa Indonesia dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Tahapan tersebut meliputi koordinasi lintas sektor, sosialisasi, pendampingan teknis, evaluasi, hingga pemberian penghargaan kepada lembaga atau instansi yang dinilai konsisten dan tertib dalam penggunaan bahasa Indonesia.

“Selain itu, dibutuhkan langkah pendukung berupa peningkatan literasi masyarakat serta optimalisasi peran perpustakaan dalam mendukung penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” ujar Toha Machsum.

Sementara itu, Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, menyambut baik audiensi tersebut dan menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. Ia menegaskan komitmen Pemkab Sidrap dalam mendukung kebijakan nasional terkait penguatan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

“Kami berharap penguatan penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. Tentu ini membutuhkan kerja sama dan komitmen bersama agar dapat diimplementasikan secara optimal,” tandas Nurkanaah.

Audiensi ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sidrap, Suharya Angriani, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Sirajuddin, serta Kepala Bagian Kerja Sama Setda Sidrap, Andi Besse.

Sementara dari Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Balai Bahasa hadir bersama Suharyanto, Zainab, Rustam Samad, Ratna B., dan Muhammad Isnainil Asgar.

Melalui audiensi ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang kuat antara Pemkab Sidrap dan Balai Bahasa Sulawesi Selatan dalam mewujudkan tertib berbahasa di ruang publik, sekaligus meningkatkan kualitas komunikasi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel