Connect with us

Kabupaten Bantul Persembahkan Tarian Putri Retnaningsih di Panggung Utama F8 Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kabupaten Bantul ikut ambil bagian memeriahkan Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) yang diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebanyak 20 penari asal Kabupaten Bantul berhasil menghipnotis pengunjung F8 lewat tarian tradisional Putri Retnaningsih di Panggung Utama F8 MNEK, Jumat (26/7) malam.

Tarian tradisional Putri Retnaningsih sekaligus memperkenalkan keanekaragaman budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tampil selama kurang lebih 10 menit, tarian Putri Retnaningsih menceritakan tentang sekelompok prajurit putri pasukan Raden Ayu Retnaningsih yang merupkan istri dari Pangeran Diponegoro.

Prajurit putri tersebut sedang berlatih dan menggembleng diri terkait olah kanuragan, olah keterampilan perang menggunakan senjata Cundrik dan Gendewa, serta olah kesemaptaan diri guna menjaga kadaulatan dan keutuhan wilayah.

Aksi memukau tarian Putri Retnaningsih yang dipersembahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul ini disambut dengan tepuk tangan penonton di akhir penampilan.

Tarian tradisional dari Kabupaten Bantul Yogyakarta turut disaksikan Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, Dandim 1408/BS Letkol Inf Lizardo Gumay, dan Pj Ketua DWP Makassar Fadliah Firman.

Mereka berbaur di tengah-tengah para pengunjung yang antusias menyaksikan beragam kegiatan yang dihadirkan di Panggung Utama F8 Makassar.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Andi Nirawati Minta Dispora Sulsel Segera Bayar Bonus Atlet PON XXI: Paling Lama Satu Minggu

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Komisi E DPRD Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bonus atlet yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Rapat dipimpin Ketua Komisi E DPRD Sulsel Andi Tenri Indah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Suherman, Pengurus Koni Sulsel, dan para atlet peraih medali.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Nirawati, menyampaikan tiga poin penting terkait perosalan pembayaran bonus atlet.

Menurut Nirawati, berdasarkan Pergub No. 16 Tahun 2024 tentang standar nilai satuan, pihaknya meminta agar hasil Prestasi Atlit2 PON ke -21 Tahun 2024 segera dibayarkan dalam tempo secepat mungkin.

“Paling lama 1 (satu) minggu setelah hari ini 23 Juni 2024, dan kami tidak mau mendengarkan lagi ada alasan-alasan yang menyebabkan tertundanya penyelesaian masalah tersebut,” tegas Anir sapaan akrab Andi Nirawati, saat RDP, di ruang rapat Komisi E DPRD Sulsel, Senin (23/6/2025).

Legislator fraksi Gerindra Sulsel ini menegaskan agar nilai prestasi para atlit menjadi skala prioritas utama dari semua anggaran-anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PON.

“Jikka memang tidak sanggup menyediakan dana prestasi para atlit sebaiknya tidak usah memberikan harapan untuk ikut PON, karena pengorbanan para atlit menyangkut masa depan generasi generasi bangsa,” terangnya.

Ia juga meminta, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel menganggarkan dan menyiapkan Anggaran untuk PON ke – 22 Tahun 2028.

“Dan dibayarkan pada saat para atlit-atlit meraih prestasinya, tanpa menunggu keringat mereka kering,” pungkas Politisi Gerindra ini. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel