Connect with us

Kalaksa BPBD Makassar Tinjau Pos Rescue

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kalaksa BPBD Kota Makassar, Dra. A. Hendra Hakamuddin, melakukan pengecekan terhadap pos rescue dan personil yang bertugas di zona 1 F8. Pada Kamis, 25 Juli 2024, yang merupakan hari kedua pelaksanaan F8 Makassar

Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pos rescue berfungsi dengan optimal dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung selama acara berlangsung.

Pos rescue di F8 Makassar didirikan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keselamatan dan keamanan selama festival yang berlangsung meriah ini.

Pos ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan personil yang siap memberikan bantuan cepat jika diperlukan, serta memastikan bahwa pengunjung dapat menikmati acara dengan tenang dan nyaman.

Dra. A. Hendra Hakamuddin, Kalaksa BPBD Kota Makassar, menekankan pentingnya koordinasi dan kesiapsiagaan tim pos rescue dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul selama festival.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dari festival ini berlangsung dengan aman.

Tim pos rescue kami siap memberikan bantuan dan penanganan darurat agar semua pengunjung dapat menikmati F8 Makassar dengan aman,” ujar Hakamuddin.

Pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Kota Makassar untuk memastikan bahwa F8 Makassar tidak hanya menjadi acara yang penuh hiburan, tetapi juga aman dan nyaman bagi semua pengunjung. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.

Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.

“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.

Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.

Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan

Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.

Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.

“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.

Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel