Danny Pomanto Ajak Investor Asing Peserta MIF untuk Berinvestasi di Makassar
Kitasulsel–Makassar Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengajak para delegasi dan peserta Makassar Investment Forum (MIF) untuk berinvestasi di Kota Daeng ini.
Apalagi, dengan posisi strategis dan dekat dengan Ibu Kota Nusantara maka daya jual Kota Anging Mammiri ini sangat seksi.
“Makassar sangat dekat dengan IKN. Jarak dengan Nusantara juga hanya 45 menit. Jadi Makassar seperti rumah kedua untuk Nusantara,” kata Danny Pomanto sapaan akrabnya pada sela-sela memberikan sambutannya di MIF, Hotel The Rinra, Kamis, 25 Juli 2024.
Selain itu, Makassar memiliki pertumbuhan ekonomi yang signifikan yakni 5 persen dengan inflasi 1,7 persen.
Dengan pertumbuhan yang sehat ini menjadikan Makassar menempati City Indeks pada posisi 157 di dunia.
Lalu, Smart City Indeks rangking 115 di dunia dan ketiga Happiness Indeks rangking 250 di dunia dari 10 ribu kota di dunia.
Dia menuturkan, Makassar juga berkomitmen menjadi kota dengan rendah karbon, urban farming, lorong wisata atau Tourism Alley, konversi energi sampah, dan penggunaan solar panel di sekolah-sekolah dan tempat publik.
“Olehnya Makassar kota ini merupakan kota terbaik untuk berinvestasi,” tekannya.
Danny menjelaskan, MIF sendiri merupakan inisiatif dari Pemkot Makassar dan merupakan bagian dari F8.
MIF juga melibatkan berbagai kota di Sulsel dan investor luar negeri, para konsulat jenderal yang mana menghadirkan banyak delegasi negara.
Melalui seminar ini juga dilaksanakan one and one business matching dan promosi investasi.
Apalagi forum ini pula mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, pembangunan kesinambungan, akselerasi teknologi, pembangunan manusia dan sebagainya.
Dia berharap, para investor asing berminat dengan Makassar juga daya tariknya.
Wali kota dua periode ini juga berpesan kepada para peserta dan tamu delegasi agar menikmati berbagai sajian kuliner, festival dan sebagainya.
“Silakan nikmati Makassar dengan ikon Kota Makan Enak, Kota Festival Tepian Air,” pesannya.
Diketahui ada 13 negara yang ikut pada MIF ini, di antaranya
France, Malaysia, Itali, Singapura, Polandia, Netherlands, Malaysia, Japan, Filipina, UK, USA, UEA dan Indonesia. (*)
Luwu Timur
Bupati Luwu Timur Pantau Progres Dapur MBG dan Islamic Center Mahalona Raya
Kitasulsel–LUWUTIMUR Meski di tengah suasana akhir pekan, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, tetap meluangkan waktu untuk menjalankan agenda pemerintahan dan bersilaturahmi dengan masyarakat, Ahad (09/11/2025).
Bupati mengawali kegiatannya dengan menghadiri acara pernikahan sebelum kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Mahalona Raya, Kecamatan Towuti dengan meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Libukan Mandiri.
Dalam tinjauannya, Bupati melihat secara langsung progres pembangunan rumah produksi yang kini sudah hampir rampung.
Meskipun masih ada bagian yang dalam tahap penyelesaian, ruang produksi utama telah selesai dan siap digunakan untuk kegiatan pengolahan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Program MBG ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Karena itu, fasilitas produksinya harus betul-betul siap, bersih, dan memenuhi standar agar program ini bisa berjalan maksimal,” ujar Bupati Irwan.
NIrwana, salah satu penanggung jawab di dapur produksi MBG mengaku sangat antusias karena program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak sekolah di wilayah Mahalona Raya.
“Kami sangat bersyukur karena pembangunan dapur MBG di Desa Libukan Mandiri, Mahalona Raya, sudah hampir rampung. Saat ini, ruang produksi utama sudah selesai dan siap digunakan. Tinggal penyempurnaan di beberapa bagian agar fasilitas ini benar-benar siap beroperasi,” ungkap Nirwana.
Setelah meninjau dapur produksi MBG, Bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke Islamic Center Mahalona Raya. Proyek pembangunan Islamic Center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial masyarakat di wilayah tersebut.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan fasilitas publik seperti Islamic Center tidak hanya menjadi simbol keagamaan, tetapi juga wadah untuk mempererat kebersamaan dan membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak.
“Kita ingin setiap pembangunan yang ada di Luwu Timur membawa manfaat langsung bagi masyarakat. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam membangun kehidupan sosial dan spiritual warga,” tutup Irwan. (*)
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!








You must be logged in to post a comment Login