Connect with us

Anggaran Pelantikan Anggota DPRD Makassar Capai Rp2 Miliar, Termasuk Pin Emas 20 Gram

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar periode 2024-2029 akan digelar pada 9 September 2024, dengan estimasi anggaran sekitar Rp2 miliar lebih.

Sekretaris DPRD Kota Makassar sekaligus ketua panitia pelantikan, Dahyal, menyatakan bahwa persiapan telah dilakukan, termasuk penyediaan pin emas seberat 20 gram untuk setiap anggota dewan.

Anggaran ini mengikuti harga emas pada saat kontrak dilakukan. Jika harga emas pada saat itu Rp1,5 juta per gram, maka anggarannya akan menyesuaikan. “Salah satu atribut kelengkapan seragam adalah pin emas.

Pin ini memiliki berat 20 gram per orang, yang menjadi alasan anggarannya mencapai Rp2 miliar. Kami menganggarkan harga emas sekitar Rp2 juta per gram, sehingga per kepala biayanya mencapai sekitar Rp20 juta hingga Rp40 juta karena setiap orang mendapatkan dua pin emas, masing-masing seberat 10 gram,” jelas Dahyal  Kamis, 4 Juli 2024. Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Makassar yang akan dilantik adalah caleg terpilih pada Pemilu 14 Februari lalu, terdiri dari 26 anggota baru dan 24 anggota petahana.

Selain pin emas, anggaran juga dialokasikan untuk jas PSL yang mencapai Rp215 juta.

Dahyal menegaskan bahwa meskipun anggaran terlihat besar, semua ini digunakan untuk melengkapi kebutuhan anggota dewan.

“Harga emas pada saat itu Rp1,5 juta per gram, maka anggarannya akan menyesuaikan. anggaran ini memang terlihat besar, tetapi semua ini adalah kelengkapan yang diperlukan untuk anggota dewan,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel