Connect with us

Gelar Rakor TP-PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail Bahas Program Kerja 2023 Perkuat Lorong Wisata

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Tim Penggerak Kota Makassar Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) membahas Program Kerja Tahun 2023 di Balai Kota Makassar, Kamis (12/1/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua, Wakil dan Sekretaris TP-PKK Kota Makassar, Kepala BPM Kota Makassar, Sekretaris BPKAD Kota Makassar, Ketua Pokja TP-PKK Kota Makassar, serta Ketua dan Sekretaris Camat TP-PKK se-Kota Makassar.

Indira Yusuf Ismail selaku Ketua TP-PKK Kota Makassar, membuka secara resmi Rakor bertajuk ‘Pemantapan Program untuk Keberhasilan Rencana Induk Gerakan PKK Tahun 2021-2024’.

“Tentunya pada rapat koordinasi ini akan ada hal – hal penting yang kita bahas untuk kita kerjakan di tahun 2023,” katanya.

Indira melanjutkan, dirinya berharap rancangan program kerja 2023 serta realisasinya mendatang bisa lebih baik lagi dari tahun 2022 lalu.

Diketahui TP-PKK Kota Makassar pada tahun 2022 telah merealisasikan seluruh program kerjanya sebanyak 37 kegiatan terhitung sejak Maret hingga Desember 2022 lalu.

“Tahun 2023 ini kita berharap khusus untuk TP-PKK Kota Makassar kita bisa menyusun program yang bisa dilaksanakan tentunya lebih baik lagi dibanding 2022,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris 1 TP-PKK Kota Makassar, Siti Sufaidahnur, menuturkan rancangan program kerja tahun 2023 yang diuraikan pada Rakor hari ini mengacu dari hasil Rakor Tingkat Provinsi.

“Ini beberapa gambaran program kerja, Hasil Rakorda provinsi yang menjadi acuan disesuaikan dengan kondisi kota Makassar,” ujar Siti Sufaidah saat memaparkan hasil Rakorda Provinsi Sul-sel.

Kendati demikian, kata Siti Sufaidahnur, nantinya, sosialisasi dan realisasi program kerja yang telah disepakati pada rapat kerja mendatang akan dilakukan langsung di Lorong-lorong Wisata Kota Makassar.

“Semua kegiatan TP PKK hari ini harus ke Lorong Wisata. Instruksi dari ibu (Indira Yusuf Ismail) semua sosialisasi harus ke Lorong, langsung ke Lorong-lorong Wisata” jelasnya.

Sebelumnya, Indira telah menekankan agar kegiatan tahun ini digenjot dengan program kemasyarakatan yang bersentuhan langsung dengan mereka yang ada di Lorong-lorong Wisata.

Indira menganggap, kegiatan yang dilaksanakan bersentuhan langsung masyarakat akan lebih efektif. Sehingga edukasi yang diberikan akan lebih maksimal.

“Kita langsung turun. Kita susun kembali program kita, langsung kita turun ke masyarakat saja, itu lebih efektif,” pungkas Indira.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel