Connect with us

Prof Zudan Tawarkan Menpan RB Sulsel Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Digital

Published

on

Kitasulsel–Makassar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Abdullah Azwar Anas, melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/07/2024).

Dalam kunjungan Menpan RB Prof Zudan menawarkan Sulsel menjadi pilot project pelanayan publik berbasis teknologi.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyambut kedatangan Menteri Anas dengan tawaran menjadikan Sulsel sebagai pilot project untuk pelayanan publik berbasis teknologi.

“Selamat datang bapak Menteri, kami di Sulsel, bersama 24 kabupaten dan kota, siap menjadi tempat implementasi kebijakan pelayanan publik berbasis teknologi,” ujar Prof. Zudan.

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Zudan menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), transparansi dalam rekrutmen, dan penerapan teknologi informasi dalam pelayanan publik.

Ia juga memaparkan bahwa saat ini telah ada 15 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Sulsel, dengan 9 MPP lainnya dalam proses pembangunan atau perencanaan peresmian.

Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas berharap fasilitas yang semakin baik dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi dari Badan Kepegawaian Negara, Kemenpan RB, Forkopimda Sulsel, Bupati dan Wali Kota se-Sulsel, serta berbagai pihak terkait lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel