Connect with us

Perumda Parkir Surati Mie Gacoan Pengayoman Dugaan Pengelolaan Parkir Liar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perumda Parkir Makassar Raya melakukan sidak di rumah makan cepat saji Mie Gacoan Pengayoman buntut dugaan adanya pengelolaan parkir liar.

Setelah melakukan sidak, tim perumda parkir yang diutus menemukan jukir yang menggunakan rompi yang tidak sesuai rompi resmi yang dikeluarkan direksi Perumda Parkir Makassar Raya.

Koordinator Kecamatan Panakkukang Perumda Parkir Makassar Raya, Syamsuddin Hadeng menegaskan bahwa pengelolaan parkir diatur oleh peraturan daerah (perda).

“Pengelolaan perparkiran dibawah kendali Perumda Parkir Makassar Raya yang telah diatur dalam Perda,” ucap Syamsuddin Hadeng, usai melakukan sidak di Mie Gacoan Pengayoman, Jumat (18/7/2024).

Dia menyampaikan rompi yang digunakan jukir di Mie Gacoan Pengayoman bukan dari Perumda Parkir Makassar Raya. Ironisnya, kata dia, rompi yang digunakan menggunakan logo Gacoan.

Ia menambahkan hingga saat ini persoalan parkir di Gacoan Pengayoman belum tuntas. Bahkan pihak Perusda telah menyurati Gacoan terkait pengelolaan parkir agar sesuai perda.

“Hasil rapat terkait pengelolaan parkir mereka (Gacoan) sudah disurati. Karena sekali lagi diduga jukir ilegal disana beredar,” tegasnya lagi.

Dia meminta kepada Gacoan Pengayoman menaati aturan bersama-sama karena apabila dibiarkan pihaknya siap menertibkan.

Rompi Jukir di Mie Gacoan Pengayoman diduga ilegal. Dok. Perumda Parkir

“Kalau tidak taat kami akan tertibkan. Ini perintah perda dan instruksi Direksi,” tegasnya.

Diketahui, Mie Gacoan yang baru launching di Jl Pengayoman sebelumnya juga bersoal. Selain soal parkir, soal izin juga diduga bersoal.

Pihak redaksi Harian.news berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak Mie Gacoan untuk klarifikasi terkait temuan Perumda Parkir. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel