Connect with us

Maju Pilwalkot Makassar, Appi Ingin Kenali Kekuatan Lawan Sebelum Tentukan Wakil

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bakal calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi tidak ingin terburu-buru untuk menentukan kandidat calon wakil walikota atau 02. Ketua Golkar Makassar ini ingin melihat kekuatan rivalitasnya lebih awal.

Munafri mengatakan saat ini sudah ada beberapa nama yang sudah mulai mengerucut, mulai dari kandidat bisa membawa kursi untuk mencukupkan koalisi.

Dimana Golkar memiliki 6 kursi, sementara syarat maju minimal 10 kursi. Sehingga kata dia masih melakukan komunikasi politik.

“Jadi ada yang datang dengan membawa partai, ada juga yang datang dengan membawa komunitas (dukungan),” kata Munafri Arifuddin saat ditemui di Hotel Novotel Makassar, Jum’at (19/7).

Sehingga kandidat yang diajak komunikasi saat ini itu menjadi pertimbangan dan itu sementara dia pantau melalui timnya.

Bagaimana peluang menang jika dia menggandeng kader Parpol yang membawa kursi dan bagaimana peluang jika kandidat tersebut memiliki relawan atau komunitas.

“Kita ini mau menang, jadi kita telisik dengan detail. Kita ingin kenali seperti apa lawan, singgah kita juga persiapkan seperti apa yang akan kita lakukan nantinya,” ujarnya.

“Artinya kita akan melihat, apa kebutuhan kita. Kebutuhan kita melakukan penambahan suara,” lanjutnya.

Saat ini muncul anggota DPR RI dua periode, Aliyah Mustika Ilham. Mantan CEO PSM Makassar ini menyebutkan politikus Demokrat tersebut dianggap cukup baik.

“Kita tahu ibu Aliyah sosok yang memiliki pengalaman. Beliau pernah menjadi istri walikota (Ibu PKK), dua periode menjadi anggota DPR RI,” ucapnya.

Dua periode mendampingi suaminya Ilham Arief Sirajuddin (IAS), pastinya kata Appi sudah mengetahui apa yang akan dilakukan 5 tahun kedepan. “Tentu tidak diragukan lagi,” lanjutnya.

Untuk partai koalisi, Appi menyebutkan Pilwalkot Makassar masih dinamis, dimana kata dia saat ini terus membangun komunikasi.

“Kan masih dinamis, jadi kita masih melakukan komunikasi dengan semua Partai yang telah kami tempati mendaftar,” bebernya.

Soal sebagian masyarakat melihat jika dirinya ragu untuk maju, karena dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel. Appi menyebutkan saat ini dia sudah memiliki sikap untuk tidak duduk di parlemen.

“Saya harus mundur, jadi sampai saat ini saya tidak pergi ukur jas (sebagai anggota DPRD Sulsel),” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Andi Nirawati Minta Dispora Sulsel Segera Bayar Bonus Atlet PON XXI: Paling Lama Satu Minggu

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Komisi E DPRD Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bonus atlet yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Rapat dipimpin Ketua Komisi E DPRD Sulsel Andi Tenri Indah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Suherman, Pengurus Koni Sulsel, dan para atlet peraih medali.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Nirawati, menyampaikan tiga poin penting terkait perosalan pembayaran bonus atlet.

Menurut Nirawati, berdasarkan Pergub No. 16 Tahun 2024 tentang standar nilai satuan, pihaknya meminta agar hasil Prestasi Atlit2 PON ke -21 Tahun 2024 segera dibayarkan dalam tempo secepat mungkin.

“Paling lama 1 (satu) minggu setelah hari ini 23 Juni 2024, dan kami tidak mau mendengarkan lagi ada alasan-alasan yang menyebabkan tertundanya penyelesaian masalah tersebut,” tegas Anir sapaan akrab Andi Nirawati, saat RDP, di ruang rapat Komisi E DPRD Sulsel, Senin (23/6/2025).

Legislator fraksi Gerindra Sulsel ini menegaskan agar nilai prestasi para atlit menjadi skala prioritas utama dari semua anggaran-anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PON.

“Jikka memang tidak sanggup menyediakan dana prestasi para atlit sebaiknya tidak usah memberikan harapan untuk ikut PON, karena pengorbanan para atlit menyangkut masa depan generasi generasi bangsa,” terangnya.

Ia juga meminta, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel menganggarkan dan menyiapkan Anggaran untuk PON ke – 22 Tahun 2028.

“Dan dibayarkan pada saat para atlit-atlit meraih prestasinya, tanpa menunggu keringat mereka kering,” pungkas Politisi Gerindra ini. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel