Dispar Makassar Perkuat ‘City Branding’ serta Tingkatkan MICE Nasional dan Internasional

Kitasulael–Makassar Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar terus memperkuat ‘City Branding’ serta meningkatkan kegiatan MICE, sejalan dengan visi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kepala Dispar Kota Makassar, Muhammad Roem, mengatakan Dispar Makassar terus berupaya memperkuat City Branding ‘Makassar Kota Makan Enak’ yang diinisiatif oleh Danny Pomanto.

“Kami memperkuat branding Makassar Kota Makan Enak dengan berbagai program, pelatihan dan promosi yang melibatkan para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Makassar,” jelasnya di Kantor Dispar Makassar pada Senin, (15/7/2024).
Lanjutnya, branding ‘Makassar Kota Makan Enak’ terbukti sukses dengan lonjakan kunjungan wisatawan nusantara sebesar 42% pada tahun 2023 dan mendapatkan apresiasi dari Kemenparekraf sebagai kota kreatif dalam subsektor kuliner pada tahun 2023.

Roem juga menyatakan bahwa Dispar memperkuat City Branding ‘Festival Tepian Air’ dengan menyelenggarakan berbagai festival di area Anjungan Pantai Losari, yang menjadi ikon Kota Makassar.
Roem menyebutkan di tahun 2024, sebanyak 100 festival tercatat dalam Calendar of Event (COE) City of Makassar. Di antaranya, 90 acara seni dan budaya, 10 big event.
“Dari ratusan event tersebut, 1 top event yakni Makassar International Eight Festival & Forum atau Makassar F8 yang rencananya bakal digelar pada 24-28 Juli 2024,” tambahnya.
Selain itu, Roem menjelaskan Dispar juga aktif dalam memajukan potensi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Makassar dengan mengadakan acara MICE tingkat nasional dan internasional setiap bulannya.
Untuk mendukung program ini, Roem mengatakan Dispar berkolaborasi dengan para pelaku industri untuk meningkatkan reputasi Kota Makassar sebagai tujuan MICE yang unggul.
“Kami melakukan direct selling di lima kota di Indonesia untuk menarik lebih banyak wisatawan, dengan melibatkan 150 industri perhotelan, agen perjalanan, dan tour operator di Makassar,” tambah Roem.
Menurutnya, perkuatan City Branding dan optimalisasi MICE di Makassar telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Makassar.
“Dengan berbagai upaya ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat posisi Makassar semakin mendunia,” pungkasnya. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Sebut Pesantren sebagai Pilar Peradaban Bangsa

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pondok pesantren sebagai lembaga yang telah mengabdikan diri untuk membangun peradaban bangsa selama berabad-abad lamanya. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber utama dalam kegiatan Dialog Interaktif dan Podcast bersama Pro 3 Radio Republik Indonesia (RRI) secara virtual.
Dialog ini membahas peran strategis Program Prioritas (Protas) Kementerian Agama dalam mendukung suksesnya Asta Cita Pembangunan Nasional. “Pondok pesantren adalah lembaga yang telah mengabdi selama 300 tahun, membangun lahirnya masyarakat yang beradab,” ujar Menag di Jakarta (16/10/2025).

Ia kemudian mengingatkan peran historis pesantren di masa lalu. “Di masa perlawanan penjajahan, pondok pesantren tampil sebagai lembaga perjuangan. Pergerakan santri dan kyai waktu itu sangat luar biasa, dengan semangat ‘mati syahid atau hidup mulia’,” lanjutnya.
Menag menekankan spiritual message yang menjadi inti pendidikan di pesantren. Salah satunya adalah kepatuhan dan kesantunan seorang santri kepada gurunya, yaitu sebuah etika luhur yang diharapkan dapat berdampak luas, menjadi cerminan sikap anak terhadap orang tuanya di rumah.

“Di pesantren, kita melihat para kyai tampil sebagai individu yang berwibawa di hadapan para santri, dan pada saat yang sama, kita menyaksikan bagaimana para santri bersikap santun kepada guru-gurunya. Inilah fondasi utama yang melahirkan cita-cita untuk menciptakan manusia yang adil dan beradab,” paparnya.
Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan umat, melainkan juga sebagai lembaga pembentuk kemandirian dan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. “Pesantren telah lama menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” katanya.
Ia mencontohkan, bahan-bahan kebutuhan pokok pesantren seperti beras, ikan, telur, hingga tenaga kerja, mulai dari cleaning service sampai guru, banyak didatangkan langsung dari masyarakat sekitar. “Kita tidak perlu lagi repot-repot ke pasar, karena masyarakat setempat yang mendatangkan diri ke pesantren menjual langsung ke dapur”, jelasnya.
“Dengan demikian, di mana ada pondok pesantren, di situlah tumbuh kemandirian masyarakat. Masyarakat pesantren itu bukan bersifat konsumtif, tetapi sangat produktif karena menciptakan kemandirian tersebut,” lanjut Menag.
Menag menggarisbawahi keunggulan pesantren dalam mengajarkan nilai-nilai yang semakin langka. “Dan saya ingin menggarisbawahi bahwa pesantren memiliki keunggulan dalam mengajarkan nilai-nilai yang kini semakin langka, yaitu moralitas yang tinggi, kesantunan yang sangat terpuji, mengasah keimanan, serta mengajarkan kekayaan sosial dan budaya,” pungkasnya.
Pernyataan Menag ini semakin menguatkan komitmen Kementerian Agama untuk terus melindungi dan memajukan institusi pendidikan keagamaan, serta memastikan Program Prioritas Kemenag berjalan optimal demi mendukung tercapainya Asta Cita Pembangunan Nasional yang berlandaskan moral dan peradaban luhur. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login