Connect with us

Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Cooperative Expo 2024: Dorong Perkembangan UMKM dan Koperasi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail hadir dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Cooperative Expo 2024 yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Jumat (12/7/2024).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Koperasi Nasional ke-77 tingkat Kota Makassar ini berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Juli 2024 di Mall Phinisi Point Makassar.

Indira menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mendorong perkembangan UMKM dan koperasi di Makassar.

“Cooperative Expo 2024 ini tentu suatu hal yang luar biasa dan ini menjadi bagian yang sangat bagus dari Dinas Koperasi Kota Makassar.

Ini ajang tahunan dan setiap tahunnya selalu ada peningkatan,” katanya.

“Ini ajang para UMKM kita bisa berkembang lebih bagus lagi dan hampir semuanya juga bisa mendapat bantuan, binaan-binaan dari sektor swasta, dan alhamdulillah hasilnya memang kita lihat selalu meningkat,” sambung Indira.

Dia juga berujar bahwa TP PKK Kota Makassar bersama Dinas Koperasi dan UKM senantiasa menjalin sinergi dan kolaborasi yang baik untuk pengembangan UMKM di Kota Makassar.

“Dari tahun ke tahun selalu ada yang baru, dan tentunya kita harapkan ke depannya UMKM bisa bersaing. Ada namanya inkubator center, kita juga menyarankan kepada pelaku-pelaku usaha kita untuk bisa belajar di inkubator sehingga ke depannya akan ada inovasi-inovasi baru,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Indira juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 10 koperasi terbaik sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam pengembangan ekonomi daerah.

Rangkaian kegiatan Cooperative Expo 2024 ini mencakup pameran (Expo), talkshow dan sharing session, business matching, lomba-lomba, serta Fun Walk Cooperative Day yang diadakan pada hari Minggu, 14 Juli 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 booth dari berbagai koperasi, lembaga pembiayaan, dan lembaga keuangan perbankan dan non-perbankan dalam wilayah Kota Makassar.

Asisten III Pemkot Makassar, Andi Irwan Bangsawan, yang turut hadir mewakili Wali Kota Makassar, Danny Pomanto berharap bahwa Cooperative Expo tahun 2004 ini menjadi ajang untuk memperkenalkan produk dan layanan unggulan dan berbagai operasi di kota Makassar dan sekitarnya.

“Melalui expo ini kita dapat melihat berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh koperasi serta belajar dari koperasi lain yang telah berhasil dalam mengembangkan usahanya,” katanya.

“Selain itu expo ini juga menjadi tempat untuk mempertemukan koperasi dengan pelaku usaha lainnya sehingga dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan,” imbuh Irwan.

Dirinya juga mengajak semua pihak menunjukkan komitmen dan semangat untuk mewujudkan koperasi di Kota Makassar yang lebih baik.

“Saya ingin menekankan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan selalu mendukung keberadaan dan perkembangan koperasi.

Kami berkomitmen untuk memberikan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi koperasi termasuk akses permodalan, pelatihan, dan bimbingan teknis,” tandasnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Cooperative Expo 2024.

Kata dia, Cooperative Expo 2024 yang diselenggarakan Diskop UKM Kota Makassar adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha koperasi maupun UMKM.

Kegiatan ini disebutnya sebagai momen mengingatkan semua pihak untuk menghidupkan koperasi, memberdayakan pelaku usaha untuk mengeksplorasi semua produk koperasi dan UMKM yang berkualitas dan bernilai ekonomis.

“Semoga kegiatan ini akan memberikan kemanfaatan bagi peningkatan perekonomian bagi seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Makassar ini,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Hubungan Internasional Hadiri Pamitan Ditjen PHU

Published

on

KITASULSEL—TANGERANG SELATAN – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menjadi penutup perjalanan panjang Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama dalam mengelola layanan haji nasional. Mulai tahun 2026, tanggung jawab tersebut secara resmi akan diemban oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Sebagai penanda pamitan sekaligus dokumentasi sejarah, Ditjen PHU Kemenag mempersembahkan sebuah karya monumental berupa buku bertajuk “Haji Indonesia Era Kementerian Agama”. Buku ini merekam memori kolektif 75 tahun penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Peluncuran buku tersebut dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama yang digelar di Tangerang Selatan, Selasa (16/12/2025). Rilis ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Direktur Jenderal PHU Hilman Latief kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, serta Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin.

Momen ini sekaligus menjadi ajang pamitan Ditjen PHU setelah puluhan tahun mengemban amanah besar penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

“Kami bersyukur pelaksanaan haji terakhir oleh Kementerian Agama dapat berjalan dengan sukses. Tahun depan, penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh Kementerian Haji dan Umrah,” ujar Hilman Latief.

Hilman mengungkapkan bahwa haji 2025 merupakan salah satu tantangan terberat Ditjen PHU karena kompleksitas persoalan dan dinamika kebijakan yang dihadapi. Namun demikian, pelaksanaannya dinilai sukses. Bahkan, Pemerintah Arab Saudi menilai penyelenggaraan haji Indonesia sebagai yang terbaik sepanjang masa, dengan indeks kepuasan jemaah yang terus meningkat dan berada pada kategori sangat memuaskan.

Menurut Hilman, 75 tahun pengelolaan haji bukanlah waktu yang singkat. Ia mengenang pesan Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama bahwa meskipun ke depan penyelenggaraan haji beralih ke kementerian baru, Kementerian Agama tetap memiliki peran penting dalam menjaga memori dan pengetahuan kolektif umat Islam Indonesia tentang haji.

“Hari ini kami persembahkan buku Haji Indonesia Era Kementerian Agama. Mudah-mudahan buku ini dapat sampai ke para Rektor PTKIN, Kanwil Kemenag Provinsi, serta para pemangku kepentingan lainnya sebagai pegangan dan memori kolektif Kemenag,” harapnya.

Selain jajaran pimpinan Kementerian Agama, acara ini juga turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, yang selama pelaksanaan haji 2025 lalu menjadi garda terdepan dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Buku Akademik dan Komprehensif

Proses penyusunan buku “Haji Indonesia Era Kementerian Agama” dikoordinasikan oleh Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim bersama tim dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Buku setebal sekitar 2.300 halaman ini ditulis oleh Hilman Latief dan tim dalam waktu relatif singkat setelah berakhirnya musim haji.

Penyuntingan dan pengemasan buku dipercayakan kepada Hadi Rahman dan Oman Fathurahman, filolog terkemuka yang juga dikenal sebagai editor buku Naik Haji di Masa Silam.

“Ini boleh jadi merupakan buku paling tebal dan paling komprehensif yang pernah ditulis tentang haji Indonesia,” ungkap M. Arfi Hatim.

Ia menambahkan, buku ini disusun berdasarkan sumber-sumber primer yang dimiliki Kementerian Agama serta referensi akademik yang kredibel, sehingga memenuhi standar penulisan ilmiah.

Buku tersebut diterbitkan dalam tiga jilid.

  • Jilid I: Dari Masa ke Masa, memuat narasi kronologis penyelenggaraan haji Indonesia dari tahun 1950 hingga 2025.
  • Jilid II: Ekosistem dan Kebijakan, berisi pembahasan tematik dan argumentatif mengenai berbagai kebijakan haji selama 75 tahun pengelolaan oleh Kemenag.
  • Jilid III: Adaptasi dan Inovasi, mengulas perjalanan inovasi dan pembaruan dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

“Tiga jilid ini memiliki sudut pandang masing-masing, namun merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” pungkas M. Arfi Hatim.

Dengan terbitnya buku ini, Kementerian Agama berharap warisan pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai pengabdian dalam penyelenggaraan ibadah haji tetap terjaga dan menjadi rujukan penting bagi generasi mendatang.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel