Lebih Produktif, 176 Warga Bulukumba Dilatih Menjahit sampai Operator Alat Berat

Kitasulsel–Bulukumba Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba melalui Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja melaksanakan kegiatan pelatihan berdasarkan unit kompetensi tahun anggaran 2024. Pelatihan ini, diikuti 176 warga Bulukumba di sepuluh kecamatan.
Pelatihan kompetensi dibuka oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di lantai 4 Gedung Pinisi Bulukumba, Selasa, 9 Juli 2024. Pembukaan juga dihadiri oleh Plt Kadis Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Bulukumba Andi Esfar Tenrisukki bersama beberapa jajarannya, serta Direktur Marketing PT Persada Duta Utama Heri Susanto.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Bulukumba, Andi Minarni dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan kompetensi terbagi atas 3 jurusan, yaitu pelatihan operator alat berat, pelatihan menjahit dan pelatihan meubel.
“Total peserta 176 orang, terbagi atas operator alat berat 48 orang, menjahit 96 orang dan meubel 32 orang,” ujarnya.

Ia menguraikan bahwa setiap jurusan pelatihan terbagi atas beberapa kelas atau kelompok, seperti operator alat berat ada 3 kelompok, menjahit 6 kelompok dan meubel 2 kelompok.
“Sesuai regulasi yang ada, setiap kelas terdiri dari 16 orang,” jelas Andi Minarni.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Bulukumba Andi Esfar Tenrisukki menyatakan, pelatihan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat dalam pengembangan skill dan sumber daya manusia (SDM).
Di era kompetitif saat ini, apalagi dalam dunia kerja, lanjutnya dibutuhkan skill dan SDM yang mumpuni.
“Pelatihan ini adalah upaya mengupgrade skill. Insya Allah alumni dari pelatihan ini, siap bekerja. Seperti jika mereka ke luar negeri bekerja, bukan sebagai pekerja kasar,” ujar Esfar Tenrisukki.
Sementara itu, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengajak agar memastikan ada nilai dan manfaat dari setiap aktivitas yang dilakukan. Ia mencontohkan, pelatihan ini harus benar-benar baik sesuai dengan yang diharapkan.
“Jangan sebatas dapat sertifikat saja, tapi tidak bisa di lapangan. Kita berharap alumni nanti bisa langsung bekerja sesuai dengan kompetensinya,” ungkapnya.
Diketahui visi Pemerintah Kabupaten Bulukumba adalah mendorong masyarakat untuk lebih produktif. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pelatihan berbasis unit kompetensi yang dilaksanakan secara reguler oleh perangkat daerah terkait. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Sebut Pesantren sebagai Pilar Peradaban Bangsa

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pondok pesantren sebagai lembaga yang telah mengabdikan diri untuk membangun peradaban bangsa selama berabad-abad lamanya. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber utama dalam kegiatan Dialog Interaktif dan Podcast bersama Pro 3 Radio Republik Indonesia (RRI) secara virtual.
Dialog ini membahas peran strategis Program Prioritas (Protas) Kementerian Agama dalam mendukung suksesnya Asta Cita Pembangunan Nasional. “Pondok pesantren adalah lembaga yang telah mengabdi selama 300 tahun, membangun lahirnya masyarakat yang beradab,” ujar Menag di Jakarta (16/10/2025).

Ia kemudian mengingatkan peran historis pesantren di masa lalu. “Di masa perlawanan penjajahan, pondok pesantren tampil sebagai lembaga perjuangan. Pergerakan santri dan kyai waktu itu sangat luar biasa, dengan semangat ‘mati syahid atau hidup mulia’,” lanjutnya.
Menag menekankan spiritual message yang menjadi inti pendidikan di pesantren. Salah satunya adalah kepatuhan dan kesantunan seorang santri kepada gurunya, yaitu sebuah etika luhur yang diharapkan dapat berdampak luas, menjadi cerminan sikap anak terhadap orang tuanya di rumah.

“Di pesantren, kita melihat para kyai tampil sebagai individu yang berwibawa di hadapan para santri, dan pada saat yang sama, kita menyaksikan bagaimana para santri bersikap santun kepada guru-gurunya. Inilah fondasi utama yang melahirkan cita-cita untuk menciptakan manusia yang adil dan beradab,” paparnya.
Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan umat, melainkan juga sebagai lembaga pembentuk kemandirian dan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. “Pesantren telah lama menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” katanya.
Ia mencontohkan, bahan-bahan kebutuhan pokok pesantren seperti beras, ikan, telur, hingga tenaga kerja, mulai dari cleaning service sampai guru, banyak didatangkan langsung dari masyarakat sekitar. “Kita tidak perlu lagi repot-repot ke pasar, karena masyarakat setempat yang mendatangkan diri ke pesantren menjual langsung ke dapur”, jelasnya.
“Dengan demikian, di mana ada pondok pesantren, di situlah tumbuh kemandirian masyarakat. Masyarakat pesantren itu bukan bersifat konsumtif, tetapi sangat produktif karena menciptakan kemandirian tersebut,” lanjut Menag.
Menag menggarisbawahi keunggulan pesantren dalam mengajarkan nilai-nilai yang semakin langka. “Dan saya ingin menggarisbawahi bahwa pesantren memiliki keunggulan dalam mengajarkan nilai-nilai yang kini semakin langka, yaitu moralitas yang tinggi, kesantunan yang sangat terpuji, mengasah keimanan, serta mengajarkan kekayaan sosial dan budaya,” pungkasnya.
Pernyataan Menag ini semakin menguatkan komitmen Kementerian Agama untuk terus melindungi dan memajukan institusi pendidikan keagamaan, serta memastikan Program Prioritas Kemenag berjalan optimal demi mendukung tercapainya Asta Cita Pembangunan Nasional yang berlandaskan moral dan peradaban luhur. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login