Connect with us

Kasus Penculikan dan Pembunuhan Anak Jadi Atensi Wali Kota Danny, Minta Semua Pihak Bersama-sama Lakukan Pengawasan

Published

on

Kitasulsel, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menginstruksikan kepada jajarannya dari lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para kepala sekolah (kepsek), hingga lingkungan keluarga untuk mengatasi dugaan kasus penculikan anak.

Hal itu seiring dengan terjadinya dugaan kasus penculikan disertai pembunuhan yang menimpa seorang anak berusia 11 tahun di Makassar.

Dirinya pula mengarahkan agar seluruh elemen terkait untuk membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kejadian nahas ini.

“Ini bukan hanya di lingkungan sekitar tetapi juga di sekolah. Ini pelajaran bagi kita. Saya memerintahkan seluruh kepsek menutup sekolahnya pada saat pulang sekolah agar ketahuan siapa datang menjemput siswa itu karena rawan di situ,” kata Danny, sapaan akrabnya, Selasa, (10/1/2023).

Ia menambahkan agar orangtua melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya. Apalagi terhadap akses dunia maya yang makin terbuka dengan digitalisasi.

“Dua orang ini dipengaruhi oleh medsos, ajakan membunuh untuk mendapatkan organ itu kan dari medsos. Makanya program Jagai Anakta’ ini harus menjadi program wajib di semua keluarga,” ujarnya.

“Harus menjadi konsen kita semua harus membantu pihak kepolisian, masyarakat harus bersama-sama. Ini tidak bisa kepolisian sendiri atau Pemkot sendiri, harus sama-sama.

Makanya kalau semua orang menjaga anaknya, Insyaallah semua akan terkontrol dengan baik,” tambahnya.

Danny juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kejadian ini dan diberikan hukuman kepada terduga pelaku sesuai dengan ketentuan hukum.

“Harus diusut siapa yang suruh dan pengaruhi dia, kenapa sampai mereka berbuat seperti itu. Harus diusut tuntas, siapa di belakangnya ini karena jangan sampai ada yang menginspirasi mereka untuk menjual organ,” tegasnya.

Termasuk, jelas dia, memperkuat pengawasan lingkungan lorong-lorong melalui percepatan pemasangan CCTV di lorong-lorong.(Humas Kominfo Makassar)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Ketua Fraksi PKB Makassar: Maulid Momentum Menguatkan Akhlak dan Aspirasi Rakyat

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menegaskan bahwa momentum Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan teladan untuk memperkuat persaudaraan dan menyelesaikan persoalan dengan cara yang bermartabat, terutama pasca-demonstrasi yang sempat menghangat di Makassar.

Andi Makmur, yang juga dikenal sebagai inisiator Program Tahfiz Non Mukim Makassar, menyebut kepemimpinan Rasulullah selalu relevan hingga akhir zaman.

Menurutnya, prinsip musyawarah adalah salah satu contoh nyata yang patut diterapkan dalam menghadapi dinamika sosial maupun politik.

“Contohnya musyawarah, salah satu cara menemukan solusi dari setiap persoalan. Itulah yang diajarkan Rasulullah dan tetap berlaku sampai hari ini,” ujar Andi Makmur, Minggu (7/9/2025), di Kantor DPC PKB Makassar, Jl Hertasning.

Sekretaris DPC PKB Makassar menambahkan, keteladanan Nabi dalam kepemimpinan seharusnya menjadi rujukan semua pihak. Maulid, kata dia, bukan sekadar perayaan ritual, melainkan momentum meneladani nilai-nilai yang mampu memberikan jalan kebaikan bagi masyarakat luas.

Lebih lanjut, Andi Makmur menegaskan bahwa DPRD, khususnya Fraksi PKB, berkomitmen untuk benar-benar hadir sebagai jembatan aspirasi masyarakat.

“Kami di DPRD melalui Fraksi PKB berupaya sungguh-sungguh menerima aspirasi masyarakat, menjembatani, sekaligus mendistribusikannya kepada mitra yang berwenang agar bisa ditindaklanjuti,” tegasnya.

Dengan semangat Maulid, Fraksi PKB berharap semua pihak baik masyarakat, mahasiswa, maupun pemerintah dapat menjaga suasana kota tetap kondusif, serta menjadikan musyawarah sebagai jalan utama dalam menyelesaikan persoalan bersama. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel