Connect with us

Jadi Hiburan Warga, Senam Ininnawa Favorit Baru Warga Lorong

Published

on

Kitasulsel–Makassar Senam Ininnawa dalam waktu yang singkat kian digandrungi warga Makassar. Senam Ininnawa dengan cepat menjadi idola baru anak lorong.

“Warga semakin antusias, dimana-mana kami melihat warga menggelar senam Ininnawa,” pungkas Ketua Panitia Pelaksana Senam Ininnawa, Harun, Selasa 9 Juli 2024.

Sejak diperkenalkan oleh Tim Pemenangan Indira Yusuf Ismail, senam yang bertema “baik untuk semua” ini sekejap menjadi idola warga.

“Kami memonitor kini warga lorong berolahraga menggunakan senam Ininnawa. Artinya senam ini massif tersosialisasi dan sangat diminati masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, senam Ininnawa akan digelar pada 14 Juli di area Center Point of Indonesia (CPI), pada Minggu, 14 Juli 2024 mendatang.

“Bagi warga yang ingin sehat bugar, riang gembira dan baik untuk semua, segera daftarkan diri dan bergabung di CPI akhir pekan ini,” papar Harun.

Untuk kelancaran acara, tim pemenangan Indira Yusuf Ismail kini terus massif melakukan persiapan teknis.

Mulai mensosialisasikan senam Ininnawa hingga membuka pendaftaran via link barcode untuk warga.

Pelaksanaan Senam Ininnawa pada 14 Juli nanti juga akan menjadi momen bagi tim pemenangan Indira Yusuf Ismail untuk mengedukasi masyarakat tentang kebersihan, sesuai program pemerintah kota Makassar “Lihat Sampah Ambil”.

Gelaran senam rakyat ini, lanjut Harun, menyediakan doorprize menarik. Mulai dari umroh, motor, sepeda, kulkas, TV, HP, dan masih banyak hadiah menarik lainnya.

“Doorprize ini akan diundi berdasarkan nomor peserta yang telah melakukan pendaftaran,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Jemaah Umrah Asal Sulsel Terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Diminta Beli Tiket Pulang Sendiri

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Sebanyak 62 jemaah umrah asal Sulawesi Selatan dilaporkan terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025). Mereka merupakan rombongan yang berangkat melalui Travel Ameera Mekkah dan diminta membeli tiket pulang sendiri ke Makassar, setelah perjalanan ibadah mereka molor dari 11 hari menjadi 27 hari.

Salah satu keluarga jemaah, Asbar, mengaku kecewa atas sikap pihak travel yang dinilai lepas tanggung jawab.

“Sudah ada di Bandara Soekarno Hatta tapi pihak travelnya suruh beli tiket masing-masing,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelum terlantar di Jakarta, rombongan ini juga sempat tertahan di Pekanbaru setibanya dari Tanah Suci. Kondisi tersebut menambah panjang daftar masalah yang dialami jemaah sejak keberangkatan.

Travel Janji Ganti Biaya Tiket

Pihak Travel Ameera Mekkah disebut telah menandatangani surat pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani langsung oleh Direktur, Salman. Dalam surat itu, pihak travel berjanji mengganti biaya tiket yang dibeli secara mandiri oleh jemaah.

“Jamaah yang membeli tiket secara mandiri dari Jakarta menuju Makassar dalam rangka keberangkatan umrah, akan mendapatkan pengembalian dana dari pihak Ameera Mekkah Travel,” bunyi salah satu poin surat tersebut.

Proses pengembalian dana dijanjikan paling lambat 30 Oktober 2025. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan penggantian itu benar-benar direalisasikan.

Saat dikonfirmasi, admin Travel Ameera Mekkah menyebut masih menunggu informasi dari tim lapangan.

“Saya lagi nunggu kabar dari tim handling,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Kemenag Bulukumba: Travel Diduga Tak Terdaftar Resmi

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, Misbah, menyatakan belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut.

“Belum ada laporan, karena memang tidak melapor itu. Tapi untuk lebih jelasnya coba hubungi kasi haji dan umrah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bulukumba, Hakim Bohari, menduga travel tersebut tidak terdaftar secara resmi.

“Biasa itu bukan travel yang terdaftar di Bulukumba. Justru itu yang bermasalah, biasa mengambil jemaah di daerah melalui jejaring keluarga. Inilah yang tidak terkontrol di Kemenag,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan biro perjalanan yang digunakan memiliki izin resmi dari Kemenag.

“Sudah ada edaran agar semua keberangkatan umrah dilaporkan ke Kemenag. Tapi masih ada yang menghindar dengan alasan dianggap merepotkan,” tambahnya.

Imbauan untuk Calon Jemaah Umrah

Kemenag mengingatkan calon jemaah agar tidak tergiur harga murah atau bujukan personal dari agen yang tidak memiliki izin resmi. Kasus-kasus penelantaran seperti ini disebut masih sering terjadi akibat lemahnya pengawasan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam memverifikasi legalitas travel.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel