Connect with us

RMS Dipastikan Hadir Pelantikan Pengurus NasDem Parepare dan Jalan Sehat TSM Day

Published

on

Kitasusel–Parepare Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse Mappasessu (RMS) dipastikan hadir pada pelantikan pengurus Partai DPD NasDem Parepare yang dirangkai dengan jalan sehat TSM Day dengan hadiah utama 1 unit mobil.

Pelantikan pengurus Partai Nasdem Parepare dijadwalkan berlangsung di Lapangan Andi Makkasau, Kecamatan Ujung, pada Minggu (7/7/2024). Diperkirakan peserta yang akan membludak, mencapai puluhan ribu orang.

Hal itu diungkapkan langsung Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan dan jalan sehat TSM Day, Suyuti, saat ditemui, pada Sabtu (6/7/2024).

“Untuk pastinya yang hadir itu Ketua DPW Nasdem Sulsel Kaka Rusdi Masse. Kemudian ketua-ketua DPD Nasdem di Sulsel juga hadir pada pelantikan dan jalan sehat TSM Day.” ujarnya.

Suyuti juga bocorkan sebanyak 15 orang tokoh masyarakat, pengusaha, pemuda dan generasi milenial akan mengenakan jaket NasDem sebagai tanda berNasdem.

“Yang hadir kita siapkan penjaketan yang ikhlas mau gabung NasDem, sebanyak 15 orang termasuk tokoh-tokoh masyarakat, mantan Wakapolres Pinrang AKBP Haji Muhabbar, pengusaha tambang Lumpue Haji Munding. Dan beberapa pengusaha, tokoh pemuda dan milenial,” ungkap Suyuti.

Sebelumnya diberitakan, Suyuti mengatakan persiapan Pelantikan Pengurus DPD Partai Nasdem Kota Parepare dan jalan sehat TSM Day telah mencapai 99 persen.

“Alhamdulillah, pada hari ini (6/7/2024) sudah 99 persen persiapan kita dan rencana nanti sore kita akan geladi untuk memantapkan persiapan dengan panitia dan random acara juga,” kata Ketua Panitia, Suyuti, saat ditemui awak media, pada Sabtu (6/7/2024).

Suyuti mengatakan kegiatan jalan sehat TSM Day juga telah rampung persiapannya.

Ia menyebut seluruh administrasi keamanan hingga tim medis telah diselesaikan panitia pelaksana.

“Untuk jalan sehat TSM Day besok, kita akan melibatkan ribuan peserta. Seluruh perizinan dari kepolisian, dinas terkait, tim pendukung lainnya sudah selesai,” ungkap dia.

“Seperti tim dari pemadam, kebersihan dan juga tim kesehatan juga sudah clear semua,” tambah Suyuti. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Jemaah Umrah Asal Sulsel Terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Diminta Beli Tiket Pulang Sendiri

Published

on

Kitasulsel—Jakarta – Sebanyak 62 jemaah umrah asal Sulawesi Selatan dilaporkan terlantar di Bandara Soekarno–Hatta, Jakarta, pada Rabu (15/10/2025). Mereka merupakan rombongan yang berangkat melalui Travel Ameera Mekkah dan diminta membeli tiket pulang sendiri ke Makassar, setelah perjalanan ibadah mereka molor dari 11 hari menjadi 27 hari.

Salah satu keluarga jemaah, Asbar, mengaku kecewa atas sikap pihak travel yang dinilai lepas tanggung jawab.

“Sudah ada di Bandara Soekarno Hatta tapi pihak travelnya suruh beli tiket masing-masing,” ujarnya kepada wartawan.

Sebelum terlantar di Jakarta, rombongan ini juga sempat tertahan di Pekanbaru setibanya dari Tanah Suci. Kondisi tersebut menambah panjang daftar masalah yang dialami jemaah sejak keberangkatan.

Travel Janji Ganti Biaya Tiket

Pihak Travel Ameera Mekkah disebut telah menandatangani surat pernyataan tanggung jawab yang ditandatangani langsung oleh Direktur, Salman. Dalam surat itu, pihak travel berjanji mengganti biaya tiket yang dibeli secara mandiri oleh jemaah.

“Jamaah yang membeli tiket secara mandiri dari Jakarta menuju Makassar dalam rangka keberangkatan umrah, akan mendapatkan pengembalian dana dari pihak Ameera Mekkah Travel,” bunyi salah satu poin surat tersebut.

Proses pengembalian dana dijanjikan paling lambat 30 Oktober 2025. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan kapan penggantian itu benar-benar direalisasikan.

Saat dikonfirmasi, admin Travel Ameera Mekkah menyebut masih menunggu informasi dari tim lapangan.

“Saya lagi nunggu kabar dari tim handling,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.

Kemenag Bulukumba: Travel Diduga Tak Terdaftar Resmi

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, Misbah, menyatakan belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut.

“Belum ada laporan, karena memang tidak melapor itu. Tapi untuk lebih jelasnya coba hubungi kasi haji dan umrah,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Bulukumba, Hakim Bohari, menduga travel tersebut tidak terdaftar secara resmi.

“Biasa itu bukan travel yang terdaftar di Bulukumba. Justru itu yang bermasalah, biasa mengambil jemaah di daerah melalui jejaring keluarga. Inilah yang tidak terkontrol di Kemenag,” jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan biro perjalanan yang digunakan memiliki izin resmi dari Kemenag.

“Sudah ada edaran agar semua keberangkatan umrah dilaporkan ke Kemenag. Tapi masih ada yang menghindar dengan alasan dianggap merepotkan,” tambahnya.

Imbauan untuk Calon Jemaah Umrah

Kemenag mengingatkan calon jemaah agar tidak tergiur harga murah atau bujukan personal dari agen yang tidak memiliki izin resmi. Kasus-kasus penelantaran seperti ini disebut masih sering terjadi akibat lemahnya pengawasan dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam memverifikasi legalitas travel.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel