Connect with us

Menakar Kekuatan Figur lama dan Baru di Pilwalkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar menampilkan persaingan kekuatan antara figur lama dan figur baru.

Sejumlah figur lama diantaranya Munafri Arifuddin, Rusdin Abdullah dan Rahman Bando akan saling sikut dengan figur baru.

Diantaranya Indira Yusuf Ismail, Andi Seto Asapa, Adi Rasyid Ali, Irwan Adnan, Amri Arsyid dan Ahmad Susanto.

Para figur ini terus bergerak memperkenalkan diri ke warga, baik melalui Alat Peraga Kampanye (APK) atau face to face.

Lantas, bagaimana peluang figur lama dan baru dalam Pilwalkot Makassar?

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Andi Ali Armunanto mengatakan, kekuatan figur dari semua calon masih sama kuatnya meskipun hasil survei menunjukkan ada urutan yang teratas.

“Itu sifatnya masih resibuan, artinya itu Appi ada di top of minenya pemilih karena dia calon kemarin,” ucap Andi Ali, Kamis (4/7/2024).

Namun menurut Ali, jika semua calon sudah mulai melakukan sosialisasi dengan intens, posisi yang ada pada survei tersebut akan berubah.

“Tapi itu semua kembali bagaimana manegemen kampanye mereka, bagaimana markating politik yang mereka lakukan,” ujar Andi Ali.

Dirinya juga melihat banyak kandidat calon Wali Kota Makassar yang mempunyai potensi untuk meningkatkan elektabilitas dan polularitasnya.

Namun, saat ini belum ada calon yang menunjukkan strategi kampenye mereka dikarenakan masih banyak partai yang belum mengumumkan kandidat mereka dengan jelas.

“Nanti akan sangat ditentukan oleh strategi kampanye dan kematangan marketing politik mereka. Artinya blum ada presentasi yang jelas terbentuk dipublik,” pungkas Andi Ali. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel