Tahapan Wawancara JPTP Sekda Makassar, Persaingan Lima Kandidat Makin Ketat

Kitasulsel–Makassar Lima Peserta Seleksi Terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kota Makassar, akan segera mengikuti proses tahapan wawancara di Hotel Karebosi Premier, Sabtu (06/07/2024).
Kelima peserta tersebut masing-masing Pj Sekda yang juga selaku Kepala Bapenda, Firman Pagarra; Asisten III, Irwan Bangsawan; Kepala Kesbangpol Andi Bukti Djufrie; Kepala Dinas Pariwisata, Muhammad Roem, dan Kepala Dinas Pendidikan, Muhyiddin.

Tahapan ini merupakan salah satu tahapan dari seluruh proses yang ada, yakni mulai dari pengumuman seleksi, penelusuran rekam jejak, penulisan makalah, asesmen (penilaian kompetensi dan potensi), pengumumam hasil makalah dan asesment, selanjutnya memasuki tahapan wawancara.
Ketua Panitia Seleksi Lelang Sekda, Prof Aminuddin Ilmar menyampaikan, pelaksanaan wawancara akan lebih bersifat pendalaman dari makalah yang telah dituliskan saat assesmen.

“Masing-masing dari pansel, akan mendalami apa yang dituliskan dan dilakukan oleh yang bersangkutan sekiranya dipillih menjadi Sekda Kota Makassar,” tuturnya.
Sejauh ini, menurut Prof Ilmar berdasarkan hasil pengamatan dan juga laporan assesmen hampir kelima peserta memiliki kesempatan yang sama, sehingga hasil wawancara nantinya akan sangat menentukan.
“Ada sisi penilaian yang tidak dapat ditawar, yang akan terlihat saat seleksi wawancara, yakni dari sisi psikologi, selain itu tentunya rekam jejak dan juga nilai makalah itu sendiri,” lanjutnya, Kamis (4/07/2024).
Dalam proses wawancara, setiap peserta akan diberikan durasi waktu antara 1 jam hingga 1 jam 30 menit, untuk masing-masing peserta, yang akan dinilai oleh Pansel, dan salah satunya adalah mantan Sekda Kota Makassar, Muh Ansar.
Dari hasil seluruh penilaian, peserta akan diberikan nilai, dengan peringkat 1, 2 dan 3. Hanya 3 nilai tertinggi yang akan diajukan kepada pejabat pembina kepegawaian dlm hal ini Wali Kota.
“Berharap wawancara selesai tepat waktu dan dapat diumumkan pada hari senin, dan paling lambat selasa hasil 3 besar tersebut,” lanjutnya.
Diketahui Pemkot Makassar membuka seleksi terbuka lelang JPTP untuk Sekda sejak Jumat (16/6), yang terbuka bagi semua aparatur sipil negara (ASN). (*)

Nasional
Pemeriksaan Kesehatan BLOSSOM di DPR RI Jadi Langkah Nyata Lawan GDM

Kitasulsel—Jakarta—Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan Gestational Diabetes Mellitus (GDM) atau diabetes pada ibu hamil, kegiatan Health Campaign 2025 bertajuk “BLOSSOM: Bringing Light & Opportunity for Safe Sugars in Our Mothers-to-be” digelar di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Naira Harika Tamarifa, Ketua Pelaksana sekaligus Top 12 Finalist Ambassador of Public Health AMSA-Indonesia 2025/2026. Melalui kampanye BLOSSOM, Naira dan tim ingin menumbuhkan kepedulian masyarakat, terutama perempuan usia produktif dan calon ibu, terhadap risiko diabetes selama kehamilan serta pentingnya gaya hidup sehat.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatannya. Deteksi dini dan kebiasaan hidup sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya GDM,” ujar Naira Harika Tamarifa, Ketua Pelaksana BLOSSOM Health Campaign 2025.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dibuka dengan sambutan dan pemaparan materi oleh Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan kerja, terutama dalam pencegahan penyakit metabolik seperti diabetes dan hipertensi.

Setelah sesi pemaparan, peserta mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan gula darah dan tekanan darah (tensi). Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dan relawan dari BLOSSOM, disertai edukasi ringan tentang hasil pemeriksaan serta langkah menjaga keseimbangan kadar gula darah melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin.
Antusiasme peserta terlihat tinggi. Sejumlah staf DPR RI dan pengunjung aktif berdiskusi mengenai hasil kesehatan mereka dengan para tenaga medis.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami menyadari kondisi kesehatan pribadi. Kadang karena sibuk bekerja, kami lupa pentingnya pemeriksaan rutin,” ungkap salah satu peserta yang mengikuti pemeriksaan.
Naira menambahkan, kegiatan BLOSSOM tidak hanya berhenti di DPR RI. Ke depan, tim BLOSSOM berencana melanjutkan kampanye ke berbagai institusi dan komunitas di Indonesia.
“Kami berharap BLOSSOM bisa menjadi gerakan berkelanjutan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan pencegahan diabetes selama kehamilan,” tutup Naira.
Kegiatan BLOSSOM Health Campaign 2025 di DPR RI berlangsung dengan lancar, tertib, dan interaktif, menandai komitmen generasi muda dalam mendukung kesehatan publik dan membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login