Connect with us

Revolusi Pemilih Cerdas: Melumpuhkan Kekuatan Klan dalam Pilkada

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan bulan Nopember mendatang akan menjadi pesta demokrasi skala lokal yang menarik untuk dicermati.

Dibanding dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Pemilukada justru sering kali diwarnai oleh dominasi kekuatan klan politik, yang memanfaatkan kekuasaan dan sumber daya mereka untuk mengamankan kemenangan.

Klan politik ini cenderung mengandalkan jaringan kekerabatan, patronase, dan loyalitas kelompok untuk mempengaruhi pemilih.

Akibatnya, kontestasi politik menjadi kurang transparan dan tidak demokratis, mengikis prinsip-prinsip dasar demokrasi yang inklusif dan adil. Untuk melawan fenomena ini, diperlukan sebuah revolusi dalam bentuk pemilih cerdas yang memiliki kesadaran politik tinggi.

Revolusi pemilih cerdas dapat dicapai melalui peningkatan literasi politik di masyarakat.

Literasi politik yang baik mencakup pemahaman mendalam tentang bagaimana sistem politik bekerja, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta kemampuan kritis untuk mengevaluasi program dan visi-misi para calon pemimpin.

Dengan literasi politik yang tinggi, pemilih tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji populis atau tekanan dari klan politik.

Sebaliknya, mereka dapat membuat keputusan berdasarkan evaluasi objektif terhadap kompetensi dan integritas kandidat.

Pendidikan politik yang berkelanjutan adalah kunci dalam membangun pemilih yang cerdas.

Program-program pendidikan politik, baik formal maupun non-formal, harus digalakkan

Media massa dan lembaga swadaya masyarakat juga dapat berperan penting dalam menyebarluaskan informasi politik yang objektif dan terverifikasi.

Selain itu, penggunaan teknologi informasi dan media sosial harus dioptimalkan untuk mendukung proses edukasi politik yang lebih luas dan efisien.

Dengan demikian, masyarakat dapat terus memperoleh informasi terbaru dan akurat mengenai situasi politik serta kinerja para pemimpin mereka.

Partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi adalah langkah krusial untuk mengurangi pengaruh klan politik.

Partisipasi ini tidak hanya terbatas pada penggunaan hak pilih, tetapi juga melibatkan keterlibatan dalam diskusi publik, pengawasan terhadap proses pemilihan, dan advokasi untuk kebijakan yang lebih adil dan transparan.

Dengan menjadi lebih aktif dan kritis, masyarakat dapat menekan para politisi untuk bertindak lebih bertanggung jawab dan transparan.

Akhirnya, revolusi pemilih cerdas adalah perjalanan panjang yang memerlukan komitmen dan kerja keras dari semua pihak.

Namun, hasilnya akan sangat berharga bagi masa depan demokrasi Indonesia. Dengan pemilih yang cerdas dan kritis, kekuatan klan politik dapat dilumpuhkan, membuka jalan bagi pemilihan kepala daerah yang lebih transparan, adil, dan bermakna.

Inilah saatnya bagi masyarakat Indonesia untuk mengambil peran aktif dalam revolusi ini, demi terciptanya sebuah demokrasi yang sejati dan berkeadilan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

LIPUTAN HAJI 2025

Antusiasme Meledak! Usai Haji 2025, Annur Travel Dibanjiri Pendaftar Haji 2026

Published

on

Kitasulsel—Sidrap—Sebanyak 71 jamaah haji khusus yang tergabung dalam kloter PT Annur Maarif akhirnya tiba kembali di tanah air dalam kondisi sehat dan penuh kebahagiaan. Setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, pada Rabu pagi, rombongan yang mayoritas berasal dari Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) ini langsung diberangkatkan menuju kantor pusat PT Annur Maarif di Jalan Ganggawa, Sidrap, untuk disambut secara resmi oleh jajaran manajemen.

Momen kepulangan jamaah ini disambut antusias oleh ratusan anggota keluarga yang telah memadati area kantor PT Annur Maarif sejak pagi hari. Sorak bahagia, pelukan haru, dan untaian doa terdengar menyambut para tamu Allah yang telah menunaikan ibadah haji. Bahkan, kepulangan ini menjadi trending topik di berbagai platform media sosial lokal, memperlihatkan betapa kuatnya emosi dan ikatan masyarakat Sidrap terhadap peristiwa sakral ini.

Founder sekaligus Penanggung Jawab Haji Khusus dan Umrah PT Annur Maarif, H. Muhammad Yasmar Yapid, yang turut menyambut jamaah sejak di bandara, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

“Alhamdulillah, seluruh jamaah haji kami kembali dalam kondisi sehat wal afiat dan penuh kebahagiaan. Ini adalah nikmat besar yang patut kita syukuri. Di tengah banyaknya dinamika pelaksanaan haji tahun ini, jamaah kami tetap tenang, tersenyum, dan menunaikan ibadah dengan khusyuk. Semoga mereka semua mendapat predikat haji mabrur,” ujarnya.

Ucapan syukur dan apresiasi juga datang dari Dr. Bunyamin M. Yapid, Tenaga Ahli Kementerian Agama RI sekaligus Dewan Penasehat PT Annur Maarif. Dalam keterangannya, ia menyampaikan kekagumannya terhadap pelayanan yang diberikan oleh Annur Travel kepada jamaah haji khusus.

“Saya menyaksikan sendiri bagaimana setiap aspek layanan dipersiapkan secara matang, mulai dari kedatangan di Tanah Suci, proses Armuzna, hingga pemulangan. Pelayanan yang diberikan benar-benar berkelas Super VVIP. Ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi pengalaman spiritual yang akan diceritakan jamaah kepada keluarga mereka sebagai bukti nyata konsistensi PT Annur Maarif dalam menjaga amanah,” jelasnya.

Kedatangan jamaah haji ini sekaligus menjadi bukti komitmen PT Annur Maarif dalam memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional selama seluruh rangkaian ibadah haji. Tak heran, setelah puncak pelaksanaan haji 2025 ini, manajemen Annur Travel kembali dibanjiri pendaftar untuk musim haji 2026. Tingginya antusiasme masyarakat terhadap Haji Plus semakin meningkat, terlebih dengan belum adanya kepastian terkait ketersediaan visa Furoda.

Hingga menjelang akhir fase pemulangan haji tahun ini, ratusan calon jamaah telah mendaftarkan diri melalui kantor-kantor cabang PT Annur Maarif di berbagai daerah, menandakan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang ditawarkan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel