Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Akui UMI Bertahan Lebih Kuat Karena Kesamaan Iman, Bukan Kepentingan

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengakui Universitas Muslim Indonesia (UMI) bisa bertahan, tumbuh lebih kuat dan terbang lebih tinggi karena iman yang sama, bukan kepentingan yang sama.
Hal tersebut disampaikan Prof Zudan dalam Rapat Senat Terbuka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) UMI Ke-70 tahun, di Kampus UMI, Minggu, 23 Juni 2024.

Menurut Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) itu, UMI memiliki misteri tersendiri kenapa bisa tumbuh dengan baik dan menjadi universitas ternama di Indonesia.
Rupanya, kata Prof Zudan, nilai keimanan yang sama menjadi jawaban dari misteri UMI bisa tumbuh dan terbang lebih tinggi.

“Ini misteri yang coba saya sampaikan kepada Bapak dan Ibu, tadi saya membaca jatuh bangunnya UMI, tumbuh pertanyaan dalam batin saya,” tutur Prof Zudan.
“Ya Allah kenapa UMI bisa bertahan 70 tahun, pengalaman saya dari tahun 1993 ikut perguruan tinggi, mengelola kampus, kampus itu dibangun oleh ayahnya, dilanjutkan oleh anaknya dihancurkan oleh cucunya.
Biasanya generasi ketiga itu hancur atau surut, nah UMI ini di tahun 30 susah, tahun 40 susah dan ini sekarang prestasi semakin naik sesuai penyampaian oleh Rektor,” lanjut Prof Zudan.
Lebih jauh kata Prof Zudan, bila dirangkum apa yang sampaikan ini cukup dengan dua kalimat. Dari masjid ke kampus, dari kampus ke masyarakat, menjadi salah satu alasan UMI bisa bertahan dengan berbagai dinamika jatuh bangun di umur 30 tahun dan umur 40 tahun.
“Ketika kita salat di Masjid Nabawi, ketika kita salat kadang-kadang kepala kita diinjak tapi kita tidak marah, kita berdesak-desakan di masjid kita tidak marah,” kata Prof Zudan.
“Nah kenapa hal itu terjadi, karena kita memiliki satu kesamaan, ketika kita masuk masjid, masuk di Madinah, masuk di Nabawi, satu kesamaan kita, iman yang sama, bukan kepentingan yang sama.
Inilah yang membuat UMI terus bertumbuh, bertumbuh dan lari lebih cepat, terbang jadi tinggi dan jadilah UMI seperti saat ini,” urainya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Sufirman Rahman, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rapat senat terbuka Milad UMI Ke-7 dekade ini.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam acara ini,” ucapnya.
Menurut Prof Sufirman, dengan bertambahnya usia tentu dibarengi dengan bertambahnya penghargaan dan kedewasaan dalam berkarya, menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan UMI menuju perguruan tinggi berkelas dunia.
Apalagi, Milad UMI kali ini merupakan momentum paling penting yang dirayakan penuh semangat dan kebahagiaan, sekaligus introspeksi diri apa yang telah kita laksanakan dalam perjalanan sejarah dan agenda ke depan.
“Ini kita jadikan momentum refleksi dalam pandangan ke depan kampus UMI harus terus bergerak dan mungkin dalam berbagai inovasi dan prestasi untuk mencerdaskan anak bangsa dan mampu berdaya saing serta karakter Islami, sesuai misi UMI melahirkan manusia berilmu amalia,” pungkasnya.
Hadir dalam perayaan Milad UMI Ke-70 tahun tersebut, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Hakim Mahkamah Agung RI, Rektor UIN Alauddin, para konsulat berbagai negara, para guru besar, dan alumni UMI. (*)

Luwu Timur
Pemkab Lutim Kolaborasi UMI Makassar Lakukan Kerja Sama Internasional ke USIM Malaysia

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, melakukan lawatan kerja sama akademik ke Kolej Permata Insan, boarding school unggulan dibawah naungan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Senin (28/07/2025).
Kunjungan ini menjadi tonggak penting di bidang pendidikan untuk mencetak generasi emas daerah yang unggul dan berdaya saing melalui kolaborasi internasional.

Ditemui disela lawatannya, Bupati Irwan menjelaskan, kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut diskusi konstruktif antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan UMI Makassar untuk membangun “Sekolah Unggulan Pintar Berbakat” sekaligus untuk mempelajari dan mengadopsi konsep pendidikan di College Permata Insan, yang nantinya akan diterapkan pada sekolah unggulan pintar berbakat yang akan didirikan di Kabupaten Luwu Timur, sesuai dengan konteks lokal nilai budaya Tana Luwu.
“Kunjungan ini adalah bentuk keseriusan untuk mewujudkan berdirinya Sekolah Unggulan Pintar Berbakat di Kabupaten Luwu Timur,” Beber Ibas, sapaan akrab orang nomor satu di Luwu Timur itu.

Dalam kunjungannya, Bupati Irwan didampingi oleh Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani, M. Kes (MARS)., Kepala BPKD Luwu Timur, Dr. H. Ramadhan Pirade, MM., Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan., beserta sejumlah staf.
Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., MS., Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA., Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., dan sejumlah civitas akademika UMI juga turut dalam lawatan ini.
USIM dipilih sebagai mitra kolaborasi strategis karena rekam jejaknya yang unggul dalam mengintegrasikan sains, teknologi, dan nilai-nilai keislaman.
Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cakap secara pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berakhlakul karimah dan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur budaya.
Kedatangan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam beserta rombongan disambut dengan atraksi Silat Gayung Pattani (seni bela diri tradisional Malaysia sebagai simbol kehormatan, keberanian, dan penghargaan terhadap persaudaraan) dan Paluan Kompang (kesenian rebana khas Melayu sebagai pengiring dalam acara sakral dan kebudayaan), dua elemen budaya Melayu yang sarat makna dalam penyambutan tamu kehormatan.
Usai Penyambutan, Bupati Luwu Timur dan rombongan kemudian diajak untuk meninjau langsung fasilitas sekolah, mulai dari ruang kelas, asrama, kantin, hingga sarana pembelajaran modern.
Tak hanya itu, Bupati Irwan juga mendapat kesempatan langsung untuk berinteraksi dengan para siswa, menyimak presentasi hasil karya siswa, hingga dijamu dengan makan siang dan kudapan ala kelantan.
Pihak Kolej Permata Insan mengharapkan kerja sama lebih lanjut untuk menghadirkan sekolah-sekolah unggulan berbasis islam dan Al-Quran.
“Sekolah – sekolah unggulan berbasis islam dan alquran seperti ini masih sangat kurang jumlahnya di dunia islam, khususnya di nusantara, untuk itu, saya sangat senang dan berharap kerjasama ini segera terwujud” ujar dr. Mahiz, pengarah Kolej Permata Insan, usai menerima rombongan.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam membuka akses global demi kemajuan daerah dan menjadi investasi peradaban jangka panjang, demi lahirnya generasi unggul, berkualitas, dan berdaya saing di Bumi Batara Guru. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login