Connect with us

DPP Loyalis Gibran(Logis 08) Dukung Penuh IBAS -PUSPA di Pilkada Luwu Timur

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua umum DPP Logis-08 mendukung penuh Bacalon bupati dan wakil Bupati Luwu Timur IBAS-PUSPA pada perhelatan Pilkada Luwu timur  tahun 2024.

Hal tersebut terkonfirmasi langsung oleh ketua  DPP Loyalis Gibran(Logis-08) Anshar Ilo,Minggu 22/06/2024.

Menurut pria kelahiran sidrap ini sokongan dukungan dari Logis 08 kepada IBAS-Puspa tentu memiliki alasan yang substansial.

“Kk IBAS ini sahabat dekat saya,saya tau jauh tentang pola kerja dan bagaimna beliau memimpin,terlepas dari itu beliau seorang yang takut dengan tuhan,kami berfikir dan yakin betul kalau mereka berdua adalah pilihan yang tepat bukan pilihan yang nekat,InsyaAllah,Ucapnya.

Diketahui bahwa DPP Logis-08 adalah Loyalis Gibran pada pilpres yang lalu dan memiliki anak ranting kepengurusan hingga ke pelosok desa di semua kabupaten.

Pada pilpres yang lalu DPP Logis-08 merupakan garda terdepan pergerakan yang masif melakukan konsolidasi di tiap daerah dalam mengkampanyekan program pasangan Prabowo-Gibran.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel