Merajut Romantisme Kebersamaan,Ratusan Simpatisan IBAS-PUSPA Kopdar di Tomoni

Kitasulsel—LuwuTimur—Ratusan simpatisan dan relawan bacalon bupati dan wakil bupati Luwu timur IBAS-PUSPA sektor mangkutana raya tumpah ruah di Tomoni,Kehadiran relawan tersebut dalam rangka menghadiri agenda kopdar sesama pendukung IBAS -PUSPA.
Kegiatan yang bertajuk merajut romantisme kebersamaan ini di gelar di hotel si kumbang Tomoni Kamis malam 20/07/2024.

Walau tanpa kehadiran Bacalon bupati dan wakil bupati ,kegiatan yang di hadiri oleh sejumlah tokoh dan tim pemenangan IBAS-PUSPA ini berlangsung semarak dan penuh dengan nuansa kekeluargaan.
Sekertaris nasdem luwu timur yang hadir membersemai bersama beberapa jenderal lapangan IBAS-PUSPA Mengatakan bahwa animo masyarakat khususnya di mangkutana raya akan pasangan IBAS-PUSPA sangat luar biasa.

“Kegiatan ini awalnya hanya sekedar ngopi bareng sesama pendukung IBAS-Puspa namun animo masyarakat sangat luar biasa,ini murni pergerakan rakyat tanpa komando,ini pergerakan hati nurani yang betul betul didasari oleh keinginan dari masyarakat itu sendiri untuk memberikan dukungan moril kepada IBAS-PUSPA,ini diluar dugaan dan ini akan menjadi tambahan spirit buat kita semua untuk menatap Pilkada 2024 dengan penuh optimisme,jelas Saharuddin (Sabu).
Dalam giat ngopi bareng ini juga sejumlah tokoh masyarakat dan relawan Husler-Budiman pada Pilkada yang lalu mendeklarasikan diri untuk bergabung dan siap memenangkan IBAS-Puspa pada Pilkada 2024 mendatang.
“Kami melihat arah perjuangan dan tujuan dari IBAS -Puspa ini sejalan dengan keinginan kami,Harapan kami besar pada mereka berdua,kami percaya akan ketulusan pak IBAS dan ibu haji Puspa untuk membawa luwu timur lebih maju seperti pada saat alm Thoriq Husler dan Pak IBAS memimpin kabupaten ini,kunci tokoh masyarakat pendukung Husler-Budiman pada Pilkada lalu.
Kegiatan relawan IBAS -Puspa yang digelar di hotel sikumbang Tomoni ini menjadi perhatian banyak pengguna jalan dan warga sosial media,sesaat setelah kegiatan berakhir,laman sosial media banyak di banjiri dengan pertanyaan akan jenis kegiatan apa di Tomoni.
“Ada apa di hotel sikumbang,
“ada artis di Tomoni kha?
“Siapa yang datang di sikumbang,kenapa rame sekali?
“Tumben macet Tomoni depan sikumbang,ada pejabat kha?
Seperti itulah beberapa kutipan pengguna Facebook dan status Whatshap yang wara Wiri dilaman sosial media dan grup grup Pilkada luwu timur.

Kementrian Agama RI
Menag: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Putus Rantai Kemiskinan

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto bertujuan memberantas akar kemiskinan di Indonesia.
Menurut Nasaruddin, MBG merupakan langkah nyata pemerintah agar anak-anak dari keluarga miskin memiliki kesempatan lebih baik untuk meraih masa depan.

“Tidak boleh bapak ibunya mungkin kurang pintar, maka anaknya juga mau mewarisinya? Kan tidak. Anak orang miskin tidak boleh melahirkan anak yang miskin. Anak orang miskin harus menjadi kaya nanti. Itu cita-cita Bapak Presiden Prabowo,” kata Nasaruddin saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).
MBG dan Sekolah Rakyat Jadi Program Prioritas

Menag menjelaskan, program MBG bersama Sekolah Rakyat merupakan dua instrumen utama dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di Tanah Air.
“Kita berterima kasih kepada Presiden, tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah, tidak ada lagi anak-anak yang menjadi calon orang miskin,” ucapnya.
Ia menegaskan, pemerintah memastikan seluruh anak sekolah di Indonesia, baik di sekolah umum, madrasah, pesantren, maupun sekolah keagamaan lainnya, akan mendapatkan makanan bergizi gratis.
“Insyaallah seluruh anak sekolahan, madrasah maupun di sekolah, dari SD sampai SMA, nanti akan mendapatkan gratis. Bahkan di Sekolah Rakyat, makanannya tiga kali sehari,” jelas Menag.
Sekolah Rakyat Sebagai Miniatur Pengentasan Kemiskinan
Selain MBG, Sekolah Rakyat juga dinilai memiliki peran penting. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menyebut Sekolah Rakyat sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu.
Program ini memadukan berbagai prioritas Presiden Prabowo, mulai dari MBG, Cek Kesehatan Gratis (CKG), jaminan kesehatan, Koperasi Merah Putih, hingga program 3 Juta Rumah.
“Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak harus jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak harus jadi tukang becak. Mari kita sukseskan program ini. Di masa depan, anak-anak dari keluarga tidak mampu akan menjadi anak-anak hebat,” tegas Gus Ipul saat mengunjungi Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 1 Cirebon, Rabu (13/8/2025).
Sebagai informasi, mekanisme pemberian MBG di Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah umum. Anak-anak di Sekolah Rakyat mendapatkan jatah makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang, makan malam) ditambah dua kali kudapan.
Dengan kombinasi MBG dan Sekolah Rakyat, pemerintah berharap dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi serta mewujudkan cita-cita Indonesia tanpa anak miskin di masa depan. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics11 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login