Connect with us

ASN Lingkup Pemprov Sulawesi Selatan Antusias Senam Ceria Bersama Penjabat Gubernur Prof Zudan Fakrulloh

Published

on

Kitasulsel–Makassar Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan beserta masyarakat antusias mengikuti senam ceria bersama Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh, di Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Minggu, 16 Juni 2024.

Olahraga bersama ini rutin dilakukan Prof Zudan untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus kekompakan bersama seluruh OPD. Turut hadir Kepala Dinas Kominfo SP Sulsel, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Staf Ahli, Kepala Rumah Sakit, dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulsel lainnya.

Pegawai Biro Kesra Setda Sulsel, Syamsuddin, mengaku sangat senang bisa senam bersama Penjabat Gubernur Prof Zudan. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif.

“Saya kira kegiatan ini positif membuat masyarakat sehat, silaturahmi antar pegawai, ASN bisa kita lakukan di Car Free Day ini,” kata Syamsuddin.

Tak hanya itu, menurutnya senam ini membuat pegawai serta masyarakat bisa bahagia lewat aktivitas ini.

“Senam ini selain membuat sehat, bisa membuat kita bahagia, pegawai Pemprov bersama keluarganya,” ujarnya

Syamsuddin juga berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan tetap dilaksanakan.

“Saya berharap kegiatan ini kedepannya terus berlanjut, selain bikin kita bahagia juga membuat badan kita tetap sehat dan silaturahmi tetap terjaga,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Tekankan Reformasi dan Digitalisasi di PT BPR Perseroda

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya perbaikan manajerial dan penguatan kinerja di tubuh PT BPR Kota Makassar Perseroda. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (28/7/2025).

“Ke depan, saya berharap BPR dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” ujar Munafri.

Menurutnya, keberadaan PT BPR sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bukan sekadar entitas bisnis, tetapi juga harus mampu menjadi instrumen strategi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Atas nama pemerintah kota, saya berharap perusahaan ini tidak hanya berjalan sebagai perusahaan semata,” jelasnya.

“BPR harus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pendapatan pemerintah kota sesuai dengan tujuan awal pembentukannya,” tambah dia.

Munafri menekankan beberapa aspek krusial, mulai dari penyempurnaan struktur organisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), hingga inovasi digital.

Ia menyadari, edukasi dan pembenahan ini dilakukan untuk melengkapi struktur arahan dan dewan pengawas yang selama ini tidak optimal, sehingga kinerja perusahaan juga belum berjalan sempurna.

“Hal ini akan menjadi perhatian khusus pemerintah sebagai pemegang saham,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, pengembangan SDM harus menjadi prioritas. Jika tidak segera diperhatikan, ia khawatir hal ini akan menjadi persoalan lain yang bisa menghambat kinerja di tahun-tahun mendatang.

“Direksi juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi agar tidak tertinggal,” tambahnya.

Menutup Arahnya, Munafri meminta jajaran arah PT BPR Kota Makassar Perseroda untuk segera merumuskan strategi yang konkret.

“Saya berharap edukasi ini bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki semua hal yang disebutkan, sehingga perusahaan mampu meningkatkan kapasitasnya sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” tutupnya.

Sedangkan, Direktur Utama PT BPR Kota Makassar Perseroda, Ir. Qurani Masiga, memaparkan laporan kinerja perusahaan tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2025.

“Pada rapat hari ini, kami melaporkan pertanggungjawaban yang telah diaudit, sekaligus menyampaikan usulan-usulan strategi terkait pengelolaan perusahaan dan kebijakan pemegang saham,” ujar Qurani.

Ia menjelaskan bahwa total aset perusahaan tahun 2024 mencapai Rp25.947 miliar, atau 199,9% dari target Rencana Kerja Perusahaan (RKP) sebesar Rp23.738 miliar.

Dari sisi pendapatan, BPR berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp3.234 miliar. Adapun biaya operasional tercatat Rp3,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan rencana awal Rp2,5 miliar.

“Laba buku tahun 2024 tercatat sebesar Rp225 juta. Ini menjadi dasar untuk pembahasan tambah penggunaan laba bersih setelah pajak,” Qurani.

RUPS juga mengagendakan pembahasan mengenai penyempurnaan struktur direksi dan dewan pengawas sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 21 Tahun 2024, serta evaluasi pendapatan jajaran manajemen.

Hadir pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, selaku pemimpin pemegang saham perusahaan, tim ahli Wali Kota Hudli Huduri, Dara Nasution. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel