Connect with us

62 Hewan Kurban dari SKPD Makassar Dibagikan ke Staf dan Masyarakat Sekitar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar akan menyembelih sebanyak 62 hewan kurban dalam perayaan Idul Adha 1445 Hijriah. Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar.

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Makassar, Moh. Syarief, menyampaikan bahwa kegiatan kurban ini merupakan bagian dari upaya berbagi kepada sesama, khususnya kepada para staf di masing-masing SKPD dan masyarakat sekitar.

“Setiap SKPD melaksanakan kurban yang jumlah SKPD itu 62 jadi insya Allah 62 hewan kurban yang dagingnya didistribusikan kepada staf masing-masing serta masyarakat di sekitar SKPD” ujar Syarief.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk rasa syukur dan solidaritas di antara pegawai serta masyarakat di Kota Makassar.

Lebih lanjut, Syarief menyebutkan bahwa total penyembelihan hewan kurban di seluruh Kota Makassar mencapai 6.414 hewan.

“Penyembelihan tersebut tersebar di berbagai masjid di seluruh wilayah Kota Makassar, yang di mana dagingnya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Syarief berharap bahwa distribusi daging kurban di seluruh Kota Makassar akan dilakukan secara merata sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap ibadah di hari raya Idul Adha dapat berjalan lancar, distribusi daging kurban ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Tekankan Reformasi dan Digitalisasi di PT BPR Perseroda

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya perbaikan manajerial dan penguatan kinerja di tubuh PT BPR Kota Makassar Perseroda. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (28/7/2025).

“Ke depan, saya berharap BPR dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” ujar Munafri.

Menurutnya, keberadaan PT BPR sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bukan sekadar entitas bisnis, tetapi juga harus mampu menjadi instrumen strategi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Atas nama pemerintah kota, saya berharap perusahaan ini tidak hanya berjalan sebagai perusahaan semata,” jelasnya.

“BPR harus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pendapatan pemerintah kota sesuai dengan tujuan awal pembentukannya,” tambah dia.

Munafri menekankan beberapa aspek krusial, mulai dari penyempurnaan struktur organisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), hingga inovasi digital.

Ia menyadari, edukasi dan pembenahan ini dilakukan untuk melengkapi struktur arahan dan dewan pengawas yang selama ini tidak optimal, sehingga kinerja perusahaan juga belum berjalan sempurna.

“Hal ini akan menjadi perhatian khusus pemerintah sebagai pemegang saham,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, pengembangan SDM harus menjadi prioritas. Jika tidak segera diperhatikan, ia khawatir hal ini akan menjadi persoalan lain yang bisa menghambat kinerja di tahun-tahun mendatang.

“Direksi juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi agar tidak tertinggal,” tambahnya.

Menutup Arahnya, Munafri meminta jajaran arah PT BPR Kota Makassar Perseroda untuk segera merumuskan strategi yang konkret.

“Saya berharap edukasi ini bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki semua hal yang disebutkan, sehingga perusahaan mampu meningkatkan kapasitasnya sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” tutupnya.

Sedangkan, Direktur Utama PT BPR Kota Makassar Perseroda, Ir. Qurani Masiga, memaparkan laporan kinerja perusahaan tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2025.

“Pada rapat hari ini, kami melaporkan pertanggungjawaban yang telah diaudit, sekaligus menyampaikan usulan-usulan strategi terkait pengelolaan perusahaan dan kebijakan pemegang saham,” ujar Qurani.

Ia menjelaskan bahwa total aset perusahaan tahun 2024 mencapai Rp25.947 miliar, atau 199,9% dari target Rencana Kerja Perusahaan (RKP) sebesar Rp23.738 miliar.

Dari sisi pendapatan, BPR berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp3.234 miliar. Adapun biaya operasional tercatat Rp3,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan rencana awal Rp2,5 miliar.

“Laba buku tahun 2024 tercatat sebesar Rp225 juta. Ini menjadi dasar untuk pembahasan tambah penggunaan laba bersih setelah pajak,” Qurani.

RUPS juga mengagendakan pembahasan mengenai penyempurnaan struktur direksi dan dewan pengawas sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 21 Tahun 2024, serta evaluasi pendapatan jajaran manajemen.

Hadir pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, selaku pemimpin pemegang saham perusahaan, tim ahli Wali Kota Hudli Huduri, Dara Nasution. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel