Connect with us

Dishub Makassar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Ratusan Personel untuk Perayaan Idul Adha 1445 H

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar proaktif dalam persiapan personel dan rekayasa lalu lintas dalam menghadapi perayaan shalat Ied Idul Adha 1445 Hijriah pada Senin, (17/6/2024).

Kepala Dishub Makassar, Zainal Ibrahim menyatakan akan menurunkan ratusan personel untuk mengawasi, mengamankan, dan mengatur lalu lintas selama perayaan shalat Ied Idul Adha berlangsung.

“Sebanyak 155 personel Dishub Makassar akan dikerahkan di 40 titik jalan utama di kota Makassar. Fokus utama pengamanan dan pengaturan lalu lintas akan berada di 10 lokasi utama pergelaran shalat Idul Adha yang biasa dipadati masyarakat,” ucapnya pada Sabtu, (15/6/2024).

Lanjutnya, adapun 10 titik utama yang akan dipadati oleh jamaah untuk melaksanakan shalat Ied adalah Lapangan Karebosi, Anjungan Pantai Losari, Masjid Al-Markas, Masjid Raya, Lapangan Tamalate, Masjid HM Asyik, Hotel Claro, Telkom Pettarani, Trans Studio, dan Masjid 99 Kubah.

“Keberadaan personel Dishub di lokasi-lokasi tersebut diharapkan dapat memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan selama ibadah berlangsung,” jelasnya.

Zainal berkomitmen personel Dishub Makassar akan bertugas secara maksimal dari pukul 05.00 WITA hingga selesainya shalat Ied dan dipastikan bahwa arus kendaraan kembali lancar.

“Kehadiran personel di lapangan diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaan shalat ied, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan baik,” ucapnya.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Zainal juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor diminta untuk selalu menggunakan helm sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan keselamatan berlalu lintas.

Kepala Terminal, Perparkiran, Audit dan Inpeksi Dishub Makassar, Irwan menambahkan, Dishub Makassar juga telah bekerjasama dengan Polrestabes Makassar dalam merancang rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat shalat Ied Idul Adha nanti.

“Sejumlah jalan utama di wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Wajo, dan Mamajang yang menuju Anjungan Pantai Losari akan mengalami pengalihan arus kendaraan. Jalan Maipa dan Jalan Yosep Latumahina, akan ditutup sementara karena Jalan Penghibur depan Anjungan Pantai Losari akan dibebaskan dari kendaraan,” lanjutnya.

Selain itu, lanjutnya, Dishub Makassar juga akan membantu mengatur perparkiran dan menyiapkan petunjuk arah yang jelas bagi para pengendara untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju lokasi shalat Ied.

“Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan perparkiran, serta agar ibadah shalat Ied Idul Adha 1445 H dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Irwan menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan petugas di lapangan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas agar perayaan Idul Adha dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pelayanan Maksimal, JRW–Annur Kembali Lepas Jamaah Umrah ke Tanah Suci

Published

on

KITASULSEL —SIDRAP — Sebanyak 81 jamaah umrah yang tergabung dalam program perjalanan ibadah JRW–Annur resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah pada Senin, 15 Desember 2025. Keberangkatan berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan, mengiringi langkah jamaah dalam menunaikan ibadah umrah.

Rombongan jamaah ini mengikuti paket umrah selama 12 hari yang telah dipersiapkan secara matang oleh pihak penyelenggara. Demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan, keberangkatan jamaah dibagi ke dalam dua penerbangan internasional.

Petugas JRW–Annur, Heru, menjelaskan bahwa sebanyak 49 jamaah diberangkatkan menggunakan maskapai Lion Air, sementara 32 jamaah lainnya menempuh perjalanan melalui maskapai Scoot.

“Alhamdulillah, seluruh jamaah dapat diberangkatkan tepat waktu pada 15 Desember 2025. Seluruh rangkaian persiapan, mulai dari bimbingan manasik, kelengkapan dokumen perjalanan, hingga penginapan dan transportasi di Tanah Suci, telah kami siapkan secara optimal agar jamaah dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk,” ungkap Heru.

Selama berada di Arab Saudi, jamaah akan menjalani rangkaian ibadah dan ziarah di Kota Madinah dan Makkah. Agenda tersebut meliputi ziarah ke Masjid Nabawi dan Raudhah, Masjidil Haram, serta kunjungan ke sejumlah lokasi bersejarah seperti Jabal Uhud, Jabal Rahmah, Mina, Arafah, Muzdalifah, dan Jabal Nur.

Selain itu, jamaah juga dijadwalkan melaksanakan dua kali ibadah umrah dengan pendampingan pembimbing ibadah (mutawwif) yang berpengalaman.

Untuk menunjang kenyamanan jamaah, JRW–Annur menyediakan akomodasi hotel sesuai standar serta transportasi bus ber-AC selama mobilitas antar kota dan lokasi ziarah.

Mitra Annur Travel, Arisandi, turut menyampaikan apresiasinya terhadap pelayanan yang diberikan dalam setiap keberangkatan jamaah.

“Alhamdulillah, di setiap keberangkatan Annur Travel selalu memberikan pelayanan yang super untuk seluruh jamaah,” ujar Arisandi.

Rangkaian perjalanan umrah ini dijadwalkan berakhir pada 26 Desember 2025, dengan kepulangan jamaah ke Tanah Air setelah menuntaskan seluruh rangkaian ibadah.

Keberangkatan ini menegaskan komitmen JRW–Annur dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah umrah, dengan harapan seluruh peserta memperoleh umrah yang maqbulah serta pengalaman spiritual yang mendalam dan berkesan.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel