Connect with us

Ketua Forum Dewan Lorong Dikukuhkan, Indira Yusuf Ismail Dorong Partisipasi Masyarakat di Lorong Wisata

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menghadiri pengukuhan Ketua Forum Dewan Lorong Kota Makassar di Tribun Lapangan Karebosi, Jumat (14/6/2024).

Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, yang sekaligus mengukuhkan Ketua Forum Dewan Lorong untuk tingkat kecamatan dan kelurahan.

Ditemui di lokasi acara, Indira menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap peran penting Dewan Lorong dalam pembangunan Kota Makassar.

Menurutnya, pengukuhan Ketua Forum Dewan Lorong ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam pengembangan Kota Makassar ke depannya.

“Selamat kepada yang sudah dikukuhkan, para Dewan Lorong ini diharapkan menjadi ujung tombak dalam menggerakkan partisipasi warga di setiap lorong, khususnya di lorong wisata,” ujarnya.

Indira juga menambahkan bahwa TP PKK akan terus bersinergi dengan Dewan Lorong untuk mewujudkan program-program kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan masyarakat.

“Kami di TP PKK Kota Makassar tentu akan berkomitmen dan bekerja sama dengan Dewan Lorong dalam berbagai program, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi. Kami percaya bahwa sinergi ini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kita,” jelas Indira.

Indira berharap agar para Ketua Dewan Lorong yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan penuh tanggung jawab serta semakin maksimal dalam mendukung program-program pemerintah kota untuk mewujudkan Makassar yang baik untuk semua.

“Kami berharap para Ketua Dewan Lorong yang baru dikukuhkan ini dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga di lorong-lorong mereka. Jadi mari kita bersama-sama membangun Makassar dari lorong-lorong,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Alamsyah Sahabuddin menjelaskan bahwa pemilihan Ketua Forum Dewan lorong berproses dari bawah di tingkatan kelurahan.

“Dimulai dari berembuknya para dewan lorong di masing-masing kelurahan kemudian memilih satu menjadi ketua dewan lorong kelurahan,” katanya.

Hal serupa pun dilakukan di tingkat kecamatan dan kota. Akhirnya terpilihlah Faisal Hamdan sebagai Ketua Forum Dewan Lorong Kota Makassar.

Secara keseluruhan anggota Dewan Lorong Kota Makassar berjumlah 7.836 orang yang tersebar di 2.612 lorong wisata.

“Kami memandang perlu untuk membentuk forum silaturahmi dan Forum Dewan Lorong sebagai wadah komunikasi untuk mempercepat suksesnya pelaksanaan program lorong wisata,” tandasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Munafri Tekankan Reformasi dan Digitalisasi di PT BPR Perseroda

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya perbaikan manajerial dan penguatan kinerja di tubuh PT BPR Kota Makassar Perseroda. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (28/7/2025).

“Ke depan, saya berharap BPR dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” ujar Munafri.

Menurutnya, keberadaan PT BPR sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bukan sekadar entitas bisnis, tetapi juga harus mampu menjadi instrumen strategi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Atas nama pemerintah kota, saya berharap perusahaan ini tidak hanya berjalan sebagai perusahaan semata,” jelasnya.

“BPR harus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pendapatan pemerintah kota sesuai dengan tujuan awal pembentukannya,” tambah dia.

Munafri menekankan beberapa aspek krusial, mulai dari penyempurnaan struktur organisasi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), hingga inovasi digital.

Ia menyadari, edukasi dan pembenahan ini dilakukan untuk melengkapi struktur arahan dan dewan pengawas yang selama ini tidak optimal, sehingga kinerja perusahaan juga belum berjalan sempurna.

“Hal ini akan menjadi perhatian khusus pemerintah sebagai pemegang saham,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, pengembangan SDM harus menjadi prioritas. Jika tidak segera diperhatikan, ia khawatir hal ini akan menjadi persoalan lain yang bisa menghambat kinerja di tahun-tahun mendatang.

“Direksi juga perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi agar tidak tertinggal,” tambahnya.

Menutup Arahnya, Munafri meminta jajaran arah PT BPR Kota Makassar Perseroda untuk segera merumuskan strategi yang konkret.

“Saya berharap edukasi ini bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki semua hal yang disebutkan, sehingga perusahaan mampu meningkatkan kapasitasnya sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi Pemerintah Kota Makassar,” tutupnya.

Sedangkan, Direktur Utama PT BPR Kota Makassar Perseroda, Ir. Qurani Masiga, memaparkan laporan kinerja perusahaan tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2025.

“Pada rapat hari ini, kami melaporkan pertanggungjawaban yang telah diaudit, sekaligus menyampaikan usulan-usulan strategi terkait pengelolaan perusahaan dan kebijakan pemegang saham,” ujar Qurani.

Ia menjelaskan bahwa total aset perusahaan tahun 2024 mencapai Rp25.947 miliar, atau 199,9% dari target Rencana Kerja Perusahaan (RKP) sebesar Rp23.738 miliar.

Dari sisi pendapatan, BPR berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp3.234 miliar. Adapun biaya operasional tercatat Rp3,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan rencana awal Rp2,5 miliar.

“Laba buku tahun 2024 tercatat sebesar Rp225 juta. Ini menjadi dasar untuk pembahasan tambah penggunaan laba bersih setelah pajak,” Qurani.

RUPS juga mengagendakan pembahasan mengenai penyempurnaan struktur direksi dan dewan pengawas sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 21 Tahun 2024, serta evaluasi pendapatan jajaran manajemen.

Hadir pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, selaku pemimpin pemegang saham perusahaan, tim ahli Wali Kota Hudli Huduri, Dara Nasution. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel