Connect with us

Booth Pemkot Makassar Jadi Sorotan Utama di Indonesia City Expo 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Booth Pemerintah Kota Makassar menjadi pusat perhatian dalam Indonesia City Expo 2024 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2024 di Kota Balikpapan.

Di hari pertama pembukaan Indonesia City Expo pada Selasa (4/6/2024), booth Pemkot Makassar dibanjiri ribuan pengunjung, salah satu alasannya karena mereka ingin mencicipi kuliner kue khas Bugis-Makassar.

Kepala Dinas Pariwisata Makassar, Muhammad Roem menyebutkan ada sekitar 200 kue tradisional Bugis-Makassar yang dibawa langsung dari Makassar untuk disajikan khusus kepada pengunjung booth secara gratis.

“Langkah ini diambil untuk memberi pelayanan terbaik dan memperkuat branding Makassar sebagai kota dengan kuliner yang enak dan khas,” ucapnya

Ia pun berharap dengan mencicipi kuliner khas Makassar, para pengunjung dapat tertarik untuk berkunjung ke Makassar dan mengakui kota Makassar sebagai Kota Makan Enak.

“Dengan upaya promosi yang kreatif dan menarik ini, diharapkan Makassar bisa semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang wajib dikunjungi di Indonesia, serta memberi kenangan kembali tentang Makassar kepada para tamu, mengingat tahun lalu Makassar menjadi tuan rumah,” ucapnya.

Ada pun, kue-kue tradisional yang disajikan di booth Pemkot Makassar antara lain Kue Sanggara Balanda, Onde-onde, Bannang-Bannang, Biji Nangka, Cucuru Bayao, Cantik Manis, Katrisalla, Bajeng, Deppa Te’tekan, Baruasa, dan kue tradisional lainnya.

Banyak pengunjung yang antusias mencicipi kue. Salah satunya Yahya, dari Pemerintah Kota Bandung mengakui kelezatan serta keunikan cita rasa kue tradisionalnya.

“Ini pertama kali saya mencoba kue-kue tradisional dari Makassar biasanya saya coba makan beratnya dan rasanya benar-benar enak dan cita rasanya autentik. Saya jadi tertarik untuk mengunjungi kembali dan eksplore berbagai kuliner Makassar,” katanya.

Selain memberikan kue gratis, booth Pemkot Makassar juga menampilkan produk UMKM, informasi tentang destinasi wisata dan budaya Makassar. Hal ini dilakukan untuk semakin menarik minat pengunjung untuk berkunjung ke Makassar.

Pada hari pertama pembukaan Indonesia City Expo 2024 kurang lebih 1.000an yang berkunjung di booth Pemkot Makassar, dan diperkirakan akan terus ramai dikunjungi hingga hari terakhir pada Kamis, (6/6/2024). (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel