Connect with us

Pastikan Penumpang Aman dan Nyaman, Wali Kota Taufan Pawe Cek Fasilitas Pelabuhan Nusantara

Published

on

Kitasulsel, Parepare—Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melakukan kunjungan di Pelabuhan Nusantara, serta melihat sejumlah fasilitas yang ada di salah satu kapal, Sabtu (7/1/2023).

Kunjungan Walikota berlatar belakang doktor hukum itu didampingi Asisten I Aminah Amin, Kadishub Iskandar Nusu, Kepala KSOP Saiful Horry, GM Pelindo Sardi, Kapolsek KPN Iptu Sukri Abdullah.

Usai kunjungan, Taufan Pawe menyampaikan, Parepare adalah kota jasa, dan kepelabuhanan menjadi salah satu jasa yang sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita sudah melihat tata kelola kepelabuhanan, dari semua sisi saya kagum. Apalagi kita juga melihat fasilitas di salah satu kapal, saya bersyukur dan berkesimpulan bahwa kapal-kapal kita bersih-bersih dan sangat terawat,” kata Taufan Pawe.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini berharap, kepada seluruh stakeholder terkait agar meningkatkan tata kelola kepelabuhanan lebih baik lagi. Dia juga memerintahkan kepada jajaran pemerintahannya untuk mencari data pembanding dari daerah lain terkait tata kelola kepelabuhanan.

“Saya tadi sudah memerintahkan Asisten I dengan Dinas Perhubungan agar membuat jadwal untuk melakukan kunjungan dinas atau studi banding ke daerah-daerah lain agar bisa mengadopsi tata kelola kepelabuhanan yang lebih baik,” ujarnya.

“Tinggal kita optimalisasikan fasilitas terbaik dan nyaman bagi penumpang atau masyarakat. Fasilitas yang baik akan memberikan kenyamanan yang baik pula,” tambahnya. (*)

 

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dosen dan Guru Besar ASPIKOM Titip Harap ke Wali Kota Munafri

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (1/8/2025).

Kunjungan ini dihadiri para guru besar dan dosen Ilmu Komunikasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam sambutannya, Munafri atau yang akrab disapa Appi, menekankan bahwa Makassar saat ini jauh berbeda dari persepsi negatif yang selama ini sering muncul di media.

“Banyak orang menilai Makassar sebagai kota demonstrasi, kota gaduh. Padahal tidak begitu. Makassar adalah kota yang aman, damai, dan nyaman dikunjungi,” tegas Appi.

Ia menambahkan, kondisi Kota Makassar yang semakin tertata turut berkontribusi terhadap citra positif di mata wisatawan dan tamu dari luar daerah.

Lanjut dia, Kota ini terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi Makassar selalu berada di atas rata-rata nasional.

“Ini menjadi bukti bahwa Makassar berkembang dan terbuka bagi siapa saja,” lanjutnya.

Di hadapan para akademisi Ilmu Komunikasi, Appi juga menyinggung karakter khas Kota Makassar yang berada di wilayah pesisir dengan penduduk sekitar 1,4 juta jiwa.

Menurutnya, Makassar tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan budaya, tetapi juga merupakan kota bersejarah dengan kekayaan identitas lokal yang kuat.

“Makassar adalah kota tua dengan peradaban yang maju sejak dulu. Kita punya bahasa sendiri, aksara sendiri, dan budaya yang masih hidup hingga hari ini,” pungkasnya.

Kunjungan ASPIKOM ini sekaligus menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah daerah dan kalangan akademisi, terutama dalam pengembangan narasi komunikasi yang konstruktif untuk kota dan warganya.

Kunjungan ASPIKOM ke Makassar tidak hanya memperkuat jejaring akademik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun narasi komunikasi yang inklusif dan inspiratif.

Ketua ASPIKOM terpilih periode 2025–2028, Prof. Anang Sujoko, menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan luar biasa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, serta keramahan masyarakat kota.

“Kami sangat bersyukur bisa menyelesaikan kongres ini dengan baik, dan yang lebih penting lagi, kami merasa diterima dengan hangat oleh warga Makassar, khususnya Pak Wali Kota. Sambutannya luar biasa,” ujar Prof. Anang.

Ia menilai, suasana damai dan kondusif selama penyelenggaraan kongres menjadi bukti bahwa Makassar adalah kota yang menginspirasi dalam hal kedamaian dan optimisme.

“Tidak ada reaksi negatif, semua berjalan lancar dan damai. Ini menunjukkan Makassar adalah kota penuh harapan,” tambahnya.

Prof. Anang juga menyampaikan doa dan harapan agar Kota Makassar terus mengalami kemajuan di bawah kepemimpinan yang berkelanjutan.

“Kami doakan Pak Wali sukses, dan semoga kepemimpinannya terus berlanjut demi kebaikan kota ini,” ungkapnya.

Sementara itu, akademisi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Prof. Muhammad Akbar, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 perwakilan peserta kongres hadir di Makassar dan merasa nyaman selama berada di kota ini.

“Mereka bisa menikmati Makassar, termasuk kuliner khas yang tersedia 24 jam. Kami harap pengalaman ini membekas positif bagi semua peserta,” singkat Prof. Akbar. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel