Connect with us

Serius Gandeng Partai Lain, Sehari IBAS Kembalikan Formulir di Empat Partai

Published

on

Kitasulsel—LUTIM--Ir. H. Irwan Bachri Syam yang juga ketua DPD Partai NasDem Luwu Timur (Lutim) terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah Partai untuk bersama memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Luwu Timur tahun 2024 ini.

Salah satunya melalui mekanisme masing-masing partai yang telah membuka pendaftaran. Pada Senin (27/5/2024) Tim IBAS akronim nama Irwan Bachri Syam mengembalikan formulir pendaftaran di 4 partai sekaligus, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luwu Timur.

Di partai PAN, rombongan Partai NasDem Lutim dan simpatisan IBAS diterima ketua Desk Pilkada PAN Lutim Sulaiman berserta timnya, di Partai Demokrat diterima Astan yusuf yang merupakan koordinator Desk Pilkada dan pengurus partai, dan di PKB diterima tim desk Pilkada Herul serta di PKS formulir pendaftaran bakal calon Bupati Lutim IBAS diterima sekretaris PKS Yusdi Samule.

Ketua desk Pilkada PAN Lutim Sulaiman, menyampaikan terima kasihnya kepada Partai NasDem Lutim dan simpatisan IBAS yang telah datang dan mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Lutim Ir. H. Irwan Bachri Syam, hal itu menandakan bentuk keseriusan IBAS untuk membangun kebersamaan dengan partai PAN Lutim.

“Terima kasih atas kehadiran rombongan Partai NasDem dan Simpatisan IBAS untuk mengembalikan Formulir, ini pertanda keseriusan ingin membangun kebersamaan dalam Pilkada 2024-2029,” ujar Sulaiman.

Sementara Ayyub, mewakili IBAS menyampaikan berharap PAN Lutim pada Pilkada kali ini bisa berkoalisi bersama NasDem di Pilkada Lutim mendatang.

“Hari ini kami hadir, mewaikli IBAS bersama rombongan sangat serius terhadap pendaftaran IBAS di Partai PAN, Demokrat, PKS dan PKB, tentu besar harapan kami agar pengurus DPD 4 Partai di
Luwu timur ini kiranya membantu untuk melakukan komunikasi ke tingkat DPP,” harap Ayyub.

Senada juga disampaikan Mudatsir Liaison Officer (LO) Bakal Calon Bupati Lutim Ir. H. Irwan Bachri Syam, dirinya menyampaikan terimakasih atas sambutan 4 Partai tersebut saat mengembalikan formulir, sebagai langkah awal untuk membangun kebersamaan untuk mengusung Ir. H. Irwan Bachri Syam sebagai Calon Bupati Kabupaten Luwu Timur Periode 2024-2029. Sebab kata Mudatsir, IBAS memiliki peluang besar memenangi Pilkada Lutim 2024 ini

“Tentu Kami ingin menang, dan melihat dari hasil survey menjelang pilkada, IBAS memiliki peluang untuk itu. Maka sudah tentu, dasar itu akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam mengambil sikap,” ucapnya.

“Semoga 4 partai ini bisa bersama kami. Partai Demokrat di Pilkada sebelumnya juga bersama kami, sehingga kami berharap bisa kembali berkoalisi. Apalagi sosok IBAS adalah kawan lama bagi Demokrat,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tenaga Ahli Menag Bidang Haji dan Hubungan Internasional Hadiri Pamitan Ditjen PHU

Published

on

KITASULSEL—TANGERANG SELATAN – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menjadi penutup perjalanan panjang Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama dalam mengelola layanan haji nasional. Mulai tahun 2026, tanggung jawab tersebut secara resmi akan diemban oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Sebagai penanda pamitan sekaligus dokumentasi sejarah, Ditjen PHU Kemenag mempersembahkan sebuah karya monumental berupa buku bertajuk “Haji Indonesia Era Kementerian Agama”. Buku ini merekam memori kolektif 75 tahun penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Peluncuran buku tersebut dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama yang digelar di Tangerang Selatan, Selasa (16/12/2025). Rilis ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis oleh Direktur Jenderal PHU Hilman Latief kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, serta Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin.

Momen ini sekaligus menjadi ajang pamitan Ditjen PHU setelah puluhan tahun mengemban amanah besar penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

“Kami bersyukur pelaksanaan haji terakhir oleh Kementerian Agama dapat berjalan dengan sukses. Tahun depan, penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh Kementerian Haji dan Umrah,” ujar Hilman Latief.

Hilman mengungkapkan bahwa haji 2025 merupakan salah satu tantangan terberat Ditjen PHU karena kompleksitas persoalan dan dinamika kebijakan yang dihadapi. Namun demikian, pelaksanaannya dinilai sukses. Bahkan, Pemerintah Arab Saudi menilai penyelenggaraan haji Indonesia sebagai yang terbaik sepanjang masa, dengan indeks kepuasan jemaah yang terus meningkat dan berada pada kategori sangat memuaskan.

Menurut Hilman, 75 tahun pengelolaan haji bukanlah waktu yang singkat. Ia mengenang pesan Menteri Agama dan Wakil Menteri Agama bahwa meskipun ke depan penyelenggaraan haji beralih ke kementerian baru, Kementerian Agama tetap memiliki peran penting dalam menjaga memori dan pengetahuan kolektif umat Islam Indonesia tentang haji.

“Hari ini kami persembahkan buku Haji Indonesia Era Kementerian Agama. Mudah-mudahan buku ini dapat sampai ke para Rektor PTKIN, Kanwil Kemenag Provinsi, serta para pemangku kepentingan lainnya sebagai pegangan dan memori kolektif Kemenag,” harapnya.

Selain jajaran pimpinan Kementerian Agama, acara ini juga turut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji dan Umrah serta Hubungan Internasional, yang selama pelaksanaan haji 2025 lalu menjadi garda terdepan dalam mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

Buku Akademik dan Komprehensif

Proses penyusunan buku “Haji Indonesia Era Kementerian Agama” dikoordinasikan oleh Sekretaris Ditjen PHU M. Arfi Hatim bersama tim dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Buku setebal sekitar 2.300 halaman ini ditulis oleh Hilman Latief dan tim dalam waktu relatif singkat setelah berakhirnya musim haji.

Penyuntingan dan pengemasan buku dipercayakan kepada Hadi Rahman dan Oman Fathurahman, filolog terkemuka yang juga dikenal sebagai editor buku Naik Haji di Masa Silam.

“Ini boleh jadi merupakan buku paling tebal dan paling komprehensif yang pernah ditulis tentang haji Indonesia,” ungkap M. Arfi Hatim.

Ia menambahkan, buku ini disusun berdasarkan sumber-sumber primer yang dimiliki Kementerian Agama serta referensi akademik yang kredibel, sehingga memenuhi standar penulisan ilmiah.

Buku tersebut diterbitkan dalam tiga jilid.

  • Jilid I: Dari Masa ke Masa, memuat narasi kronologis penyelenggaraan haji Indonesia dari tahun 1950 hingga 2025.
  • Jilid II: Ekosistem dan Kebijakan, berisi pembahasan tematik dan argumentatif mengenai berbagai kebijakan haji selama 75 tahun pengelolaan oleh Kemenag.
  • Jilid III: Adaptasi dan Inovasi, mengulas perjalanan inovasi dan pembaruan dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

“Tiga jilid ini memiliki sudut pandang masing-masing, namun merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” pungkas M. Arfi Hatim.

Dengan terbitnya buku ini, Kementerian Agama berharap warisan pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai pengabdian dalam penyelenggaraan ibadah haji tetap terjaga dan menjadi rujukan penting bagi generasi mendatang.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel