Connect with us

Bappeda Makassar Godok Program Kerja 20 Tahun Kedepan di Musrembang, Jadi Acuan Visi Misi Calon Wali Kota 2024-2029

Published

on

Kitasulsel—Makassar-Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045

Musrembang kali ini menggodok program jangka panjang daerah untuk 20 tahun ke depan, tahub 2025-2045

Program-program tersebut dirumuskan berlangsung di
di Hotel Four Poin ny Sheraton Makassar, Rabu (24/4/2024)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Andi Zukifli Nanda menyampaikan, tahun ini Pemkot Makassar melakukan dua kali Musrembang.

Pertama, Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) atau dokumen perencanaan untuk periode satu tahun pemerintahan dan RPJPD untuk 20 tahun kedepan.

“Jadi tahapan pertama, persiapan, kedua, membuat rancangan awal. Kemudian kita lanjutkan dengan tahapan Musrenbang, setelah ini, kita lanjutkan ke rancangan akhir,” ucap Zulkifli Nanda.

Setelah rampung, draft tersebut akan direview oleh Inspektorat dan diasistensi ke Pemprov Sulsel.

Rencananya dokumen RPJPD ini sudah bisa digunakan pada 2025 mendatang.

Nantinya, RPJPD ini akan menjadi acuan para Calon Wali Kota Makassar dalam menyusun visi misi.

Sehingga kata mantan Kepala Dinas PTSP Makassar ini, pembuatan visi misi calon wali kota tidak boleh keluar dari RPJPD ini.

RPJPD sifatnya general kata Zul-sapaanya, secara umum akan memuat terkait peningkatan SDM.

Kemudian beberapa sektor atau isu-isu yang harus dimasukkan dalam RPJPD seperti sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi hijau, peningkatan sosial budaya dan ekologi, serta pemerataan pembangunan.

Sektor infrastruktur sudah jelas menjadi kegiatan prioritas dalam rangka pembangunan berkelanjutan Kota Makassar.

Termasuk juga program low Carbon city akan dimasukkan dalam RPJPD 2025-2045.

“Termasuk pembangunan IKN. Jadi Makassar juga akan kita rencanakan sebagai supporting IKN. Jadi masuk juga dalam dokumen RPJPD ini,” jelasnya.

Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra membuka resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) itu,
dalam sambutannya, Firman mengatakan penyusunan dokumen RPJPD wajib berorientasi pada proses dengan menggunakan pendekatan teknokratik, politis dan partisipatif.

Karenanya, Firman Pagarra meminta seluruh OPD untuk fokus memasukan rancangan yang bersifat pembangunan berkelanjutan.

“RPJPD ini 20 tahun sekali kita laksanakan. Jadi ini memang harus berdasarkan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan visi misi arah kebijakan untuk kebaikan yang berdampak bagi masyarakat Kota Makassar. Karena ini menjadi pedoman kita yang akan memuat penjabaran OPD dalam membuat renstra nantinya,” ucapnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Legislator Andi Tenri Uji Hadiri Bimbingan Teknis PDIP di Bali, Fokus Penguatan Perjuangan Rakyat Kecil

Published

on

Kitasulsel–BALI Anggota DPRD Makassar dari Fraksi PDIP, Andi Tenri Uji Idris, menyatakan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, dengan menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali, pada Rabu 30 Juli 2025.

Kegiatan Bimtek tersebut menjadi bagian dari upaya PDIP untuk konsolidasi organisasi dan memperkuat peran para wakil rakyat dalam menjalankan amanah rakyat.

Kegiatan Bimtek yang berlangsung di Bali ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 anggota Fraksi PDIP yang tersebar di DPRD, DPR RI, serta kepala daerah yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia.

Dalam acara ini, para peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait tugas ideologis sebagai anggota legislatif yang harus selalu berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Andi Tenri Uji Idris, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa Bimtek kali ini bukan hanya bertujuan untuk peningkatan kapasitas anggota partai, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai ideologis yang menjadi dasar perjuangan PDIP.

“Kami di sini untuk mendapatkan ilmu dan wawasan, agar semakin mampu mewujudkan aspirasi rakyat, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat kecil,” kata Andi Tenri, Kamis (31/7/2025).

Bimtek ini menjadi wadah penting untuk memperkokoh komitmen dan soliditas di tubuh partai. Selama kegiatan tersebut, para anggota legislatif diharapkan dapat memperbaharui semangat perjuangan mereka, dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak rakyat yang selama ini sering terabaikan.

Dalam suasana penuh semangat, Andi Tenri menyatakan bahwa partai PDIP selalu berusaha menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat.

“Kami di PDIP selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Selama Bimtek ini, kami diajarkan untuk memperkokoh sinergi dengan seluruh anggota partai agar bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat,” ujar Andi Tenri yang juga Sekretaris Komisi B DPRD Kota Makassar itu.

Andi Tenri menyampaikan bahwa sebagai bagian dari Fraksi PDIP, dirinya berkomitmen untuk terus berjuang agar hak-hak masyarakat kecil bisa terus terjaga.

“Kami akan terus mengedepankan program-program yang berpihak pada masyarakat kecil, dan Bimtek ini menjadi langkah awal untuk mempertegas komitmen tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dalam kesempatan Bimtek itu mengingatkan internal partai untuk menjaga kesolidan. Dia menyebut kader PDIP tak boleh berbeda haluan, harus satu barisan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara masing-masing yang berbeda karena menghadapi situasi dan kondisi di daerah yang berbeda-beda,” ujar Puan dalam pidatonya.

“Akan tetapi kita tidak boleh berbeda haluan, tidak boleh berbeda tujuan dan tidak boleh berbeda kepemimpinan ideologi, kita harus solid dalam satu barisan yang dipimpin oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri,” sambung Ketua DPR RI ini.

Ia mengingatkan kader untuk memprioritaskan semangat kerja gotong royong. Puan menyebut diperlukan rasa saling percaya di internal partai.

“Semangat kerja partai kita adalah berjiwa gotong royong dan gotong royong hanya bisa hidup jika kita percaya, bersatu, dan tidak saling menegasikan satu sama lain. Kita harus memperkuat jiwa gotong royong ini,” lanjutnya.

Sekadar diketahui, DPC PDIP Makassar saat ini memiliki 5 kadernya di legislatif, selain Andi Tenri Uji, ada juga Andi Suhada Sappaile, Mesakh Raymond, Udin Malik serta Wiliam.

Kelimanya kompak mengikuti Bimtek sehari itu di Bali yang turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel