Connect with us

Perayaan Nasional Natal Dihadiri 2.000 Peserta, Wali Kota Danny: PMTI Sukses Persatukan Masyarakat Toraja

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyanjung Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) yang sukses menghadirkan 2.000-an tamu dalam Perayaan Nasional Natal (PMTI) 2022.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan fungsi dan tugas PMTI berjalan baik yakni berhasil mempersatukan terkhusus kepada masyarakat Toraja.

Kita lihat dari seluruh penjuru Indonesia datang. Makanya saya sampaikan ada tiga hal yang luar biasa yakni, leadership pak ketua, karya-karya choir atau paduan suara, dan menghadirkan tokoh-tokoh yang luar biasa semua,” kata Danny usai menghadiri Perayaan Nasional Natal PMTI 2022, di Hotel Myko, Jumat (6/01/2023).

Kondisi itu, jelas dia, menandakan bahwa PMTI punya magnet kuat untuk mempersatukan. Di samping itu, dirinya juga tak menafikan
kontribusi masyarakat Toraja untuk Makassar sangat luar biasa sekali. “Seperti makanan, tanpa mereka terasa hambar. Saya berterimakasih bantuan seluruh kader PMTI. Mereka loyal dan kinerjanya baik,” jelasnya.

Apalagi pascapandemi sehingga mengakibatkan kondisi sosial, ekonomi, iklim cukup berat. Maka dari itu tantangan kedepannya merupakan hal yang tidak biasa.
Momen Natal, lanjut dia, menjadi wadah konsolidasi mempersatukan doa dan harapan.

“Meski kita berbeda tetapi kita harus bersatu dalam masalah sosial. Semoga Natal tahun ini penuh berkah dan menjadi momen kebangkitan bagi kita semua,” harapnya.
Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa mengapresiasi kedatangan Danny Pomanto.

Dirinya bahkan berterima kasih secara langsung kepada orang nomor satu di Makassar itu.

“Ini kali pertama perayaan Natal dirayakan di Kota Makassar. Terima kasih wali kota yang telah menerima kami, masyarakat Toraja. Tentunya dalam perayaan Natal ini keberagaman dan kebersamaan itu menjadi ciri khas dan kekuatan Indonesia,” katanya di sela-sela sambutannya.

“Bersatu padu jaga kekompakan bersama untuk menjaga kebhinekaan. Semoga terang dan damai Natal menyertai kita semua,” ucapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel