Tok! NasDem Sulsel Usung Tasming Hamid di Pilwalkot Parepare
Kitasulsel—Pare-Pare—Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel kini fokus menyiapkan kadernya untuk diusung di Pilkada serentak pada November 2024.
Setelah Fatmawati Rusdi dipersiapkan di Pilwalkot Makassar, Arham Basmin di Pilkada Luwu, dan Muhammad Yusuf Ritangnga di Pilkada Enrekang, kini NasDem Sulsel final menunjuk Tasming Hamid di Pilwalkot Parepare.
Tasming Hamid merupakan Wakil Ketua DPRD Parepare. TSM– akronimnya sudah dua periode di Parlemen Parepare dengan raihan suara pribadi terbanyak tingkat Kota Parepare pada Pileg 2014 dan 2019.
Kepastian tersebut juga ditegaskan langsung Ketua DPW Partai NasDem Sulsel, Rusdi Masse (RMS), Sabtu (30/3/2024).
RMS melalui Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel, Mustaqim Musma, menyampaikan Tasming Hamid merupakan calon tunggal dari Partai NasDem untuk diusung di Pilwalkot Parepare.
“Iya, NasDem dengan Kakak Tasming Hamid sebagai calon tunggal di Pilwalkot. Salah satu pertimbangan partai adalah melihat hasil kerjanya selama ini di DPRD Parepare serta tingginya animo besar dari masyarakat,” kata Taqim, begitu sapaannya.
Mustaqim juga mengatakan, Tasmin Hamid kini terus menggalang dukungan partai politik sebagai bukti keseriusannya bertarung di Pilkada serentak.
“Partai NasDem tidak sekadar menunjuk kadernya untuk diusung di Pilkada. Banyak kategori dan pertimbangan yang menjadi rujukan. Salah satunya hasil Pemilu Legislatif lalu,” terangnya.
Di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Tasming menjadi Caleg DPRD Provinsi Dapil VI Sulsel
Tasming kembali mengulang kesuksesan dengan meraih suara sebanyak 42.118 yang tersebar pada empat kabupaten/kota Dapil Sulse VI yakni Kota Parepare sebesar 38.249, Kabupaten Barru 2.479, Kabupaten Pangkep 887 dan Kabupaten Maros 503.
Keunggulan Tasming di Parepare tak bisa dibendung, karena merupakan putra daerah yang telah mengabdi di legislatif selama 10 tahun. Belum lagi, Tasming dikenal komitmen dan konsisten dalam memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi masyarakat.
Hal tersebut yang membuat warga Parepare tetap solid mendukung Tasming pada Pileg 2024 tahun ini.
DPW Partai NasDem Sulsel pun melihat potensi besar dari Tasming Hamid mampu memenangkan Pilwali Kota Parepare.
Diketahui, Tasming Hamid (TSM) menjadi kandidat pertama yang mengembalikan formulir di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). TSM hadir langsung mengembalikan formulir di Sekretariat DPD PKS Parepare, Jumat (29/03/2024).
Tasming Hamid berharap bisa berkoalisi dengan PKS di Pilkada Parepare. Itu karena jika TSM bisa mendapatkan rekomendasi dari NasDem yang memiliki tiga kursi di DPRD Parepare, berkoalisi dengan PKS yang memiliki dua kursi di DPRD Parepare, genap lima kursi, sudah cukup untuk mengusung satu paket pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Parepare.
Namun demikian, TSM tetap membuka komunikasi dengan parpol lain untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi.
“Iya, tidak tertutup kemungkinan masih bisa berkoalisi dengan parpol lain, kita masih tetap membuka ruang untuk berkomunikasi. Kita lihat saja nanti,” katanya. (*)
Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang
MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.
Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.
“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.
Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.
“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.
Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.
“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.
Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.
Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login