Patut Dicontoh,3 OPD Ini Dinobatkan Sebagai OPD Dengan Perencanaan Dokumen Terbaik
																								
												
												
											Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Makassar mengumumkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik.
Tiga OPD terbaik ini yakni Dinas Pariwisata, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Badan Penelitan dan Pengembangan Daerah atau Brida.
Tiga OPD terbaik lingkup Pemkot Makassar ini perihal dokumen perencanaan terbaik untuk tahun 2023 lalu.
Kepala Bappeda Makassar, Zulkifli Nanda mengatakan ada beberapa indikator yang menjadi penilaian kepada seluruh OPD yang mengikuti seleksi dokumen perencanaan terbaik ini.
Pertama, bagaimana kualitas perencanaan kerja yang telah OPD buat, kedua evaluasi dokumen perencanaan dan ketiga inovasi yang sejalan dengan visi misi Pemkot Makassar.
“Jadi tiga indikator penting ini menjadi poin penilaian yang penting. Dan yang OPD paling terbaiki itu Dinas Pariwisata nilainya 100. Ini hasil evaluasi dan penilaian dari juri-juri,” ujarnya.
Kata Zul, ada dua OPD yang tidak diikutkan dalam penilaian dokumen perencanaan terbaik yakni Inspektorat dan Bapenda. Pasalnya, Inspektorat sudah tugasnya memeriksa dokumen-dokumen setiap OPD.
“Sementara, Bapenda kan kepala Bapendanya jadi Pj Sekda jadi tidak objektif kita ikutkan. Jadi Pj Sekda ikut jadi juri menilai dokumen perencanan setiap OPD,” tuturnya.
Pada kesempatan ini pula, Zul menambahkan akan memberikan apresiasi kepada OPD terbaik dalam bentuk prioritas dukungan pagu program kegiatan yang diusulkan.
“Jadi semua OPD kita akan dukung pagu programnya. Tapi 3 OPD dengan dokumen perencanaan terbaik ini kita akan prioritaskan pagunya,” pungkasnya.
Penghargaan kepada tiga OPD ini juga diapresiasi langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dengan menyerahkan langsung piagam penghargaan di sela-sela Musrenbang RKPD Kota Makassar, di Hotel Claro, Rabu 6 Maret 2024. (*)
																	
																															Kementrian Agama RI
Menag Dukung Penguatan Organisasi IAEI untuk Perkuat Ekonomi Umat
														Kitasulsel–MAKASSAR Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima pengurus Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Pertemuan ini membahas proses pembentukan struktur baru organisasi serta penguatan peran ekonomi Islam dalam pembangunan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Formatur Pengurus IAEI Mustafa Edwin Nasution melaporkan progres penyusunan kepengurusan baru, termasuk pembentukan tim formatur dan rencana pelantikan. Struktur organisasi akan diperluas dengan pembagian bidang dan komite untuk memperkuat fungsi kelembagaan.
“Struktur baru ini dirancang untuk memastikan IAEI semakin kontributif dalam pengembangan ekonomi umat, pendidikan ekonomi syariah, hingga penguatan ekosistem zakat dan wakaf nasional,” ujar Mustafa.
Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI) adalah organisasi profesi yang mewadahi para ekonom dan akademisi di bidang ekonomi Islam di Indonesia. Didirikan untuk mengembangkan ilmu, riset, dan kebijakan ekonomi syariah, IAEI berperan mendorong penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional melalui pendidikan, penelitian, dan kerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta industri keuangan syariah.
Ketua Formatur juga menyampaikan bahwa rapat pleno tim formatur akan digelar pada 9 November, sementara pelantikan pengurus direncanakan berlangsung pada akhir November di Jakarta. Organisasi ini kini memiliki lebih dari 7.000 anggota, terdiri dari akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan ekonomi syariah dari berbagai daerah.
Menag Nasaruddin Umar dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi atas langkah IAEI memperkuat tata kelembagaan dan arah kerja strategisnya. Menurut Menag, ekonomi Islam tidak hanya berbicara soal instrumen keuangan, tetapi juga tanggung jawab moral untuk mewujudkan keadilan sosial.
“Kita tidak bisa berdakwah tanpa bicara ekonomi. Ekonomi adalah bagian dari misi kemanusiaan dan keagamaan. Ketika ketimpangan terjadi, maka agama hadir untuk mengingatkan, mengoreksi, dan membimbing,” ujar Menag, Senin (03/11/2025).
Ia menyinggung tantangan sosial yang masih dihadapi Indonesia, termasuk tingginya angka kemiskinan ekstrem. Menurut Menag, penguatan peran ekonomi syariah harus menjadi solusi yang konkret bagi masyarakat.
“Nilai-nilai kebajikan Islam harus menuntun transformasi ekonomi kita. Bukan hanya tumbuh, tetapi juga adil,” lanjutnya.
Menag menegaskan bahwa Kementerian Agama siap bersinergi dengan IAEI, baik dalam pengembangan riset ekonomi Islam, peningkatan literasi keuangan syariah, maupun penguatan peran zakat dan wakaf produktif.
“Kini saatnya memperkuat sinergi ulama, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah. Kita ingin ekonomi umat tumbuh berdampingan dengan nilai moral dan spiritual,” ungkap Menag.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen untuk menindaklanjuti kerja sama strategis antara Kemenag dan IAEI, termasuk dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan dan kegiatan akademik di sektor ekonomi syariah. (*)
- 
																	
										
																			2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
 - 
																	
										
																			Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
 - 
																	
										
																			1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
 - 
																	
										
																			2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
 - 
																	
										
																			3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
 - 
																	
										
																			3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
 - 
																	
										
																			2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
 - 
																	
										
																			1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
 








You must be logged in to post a comment Login