Connect with us

Sekretaris Dinas Pertanahan Makassar Wakili Kadis Hadiri Rakorsus 2024

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Dinas (Kadis) Pertanahan Makassar Dra. Hj. Sri Sulsilawati, M.S.i., diwakili Sekretaris Dinas (Sekdis) Dr. Daniati, S.STP., M.H, bersama pejabat struktural lingkup Dinas, hadiri Rapat Koordinasi Khusus (RAKORSUS) 2024.

Yang mana diketahui, Acara ini dilaksanakan di Four Point By Sheraton Makassar dengan tema “Low Carbon City dengan Metaverse,” Senin (26/02/2024).

Selain itu, Rakorsus ini dihadiri dari berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dalam lingkup pemerintah Kota Makassar.

Tidak hanya itu, Dengan adanya partisipasi dari berbagai pihak dan Pemateri dalam Negeri hingga Luar Negeri, seperti, Singapura, Amerika Serikat, Australia, dan China.

Dalam fokusnya pada tema “Low Carbon dengan Metaverse”, Pemerintah Kota Makassar bertekad untuk menggenjot inisiatif low carbon di kota tersebut.

Adapun tujuan dari Rakorsusu ini, untuk membahas inovasi baru serta pengembangan layanan publik untuk Makassar, dengan harapan kota ini menjadi dua kali tambah baik.

Rakorsus 2024 ini diharapkan menjadi wadah yang efektif untuk menghasilkan ide-ide cemerlang dan solusi-solusi inovatif dalam memajukan Kota Makassar ke arah yang lebih baik berkelanjutan dan modern.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali

Published

on

Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.

Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.

“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.

“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.

Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.

Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.

“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.

Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel