Connect with us

Danny Pomanto Lepas Pendistribusian 40 Ton Bantuan Pangan Beras Pemerintah di Makassar

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melepas pendistribusian cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan 2024 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Penyaluran 40 ton bantuan pangan beras kepada 45 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Kota Makassar berlangsung secara simbolis di Lapangan Karebosi, Rabu (7/02/2024).

Ia didampingi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Dandim 1408/BS Letkol Inf Lizardo Gumay, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar Alamsyah Sahabudin.

Danny mengatakan penyaluran cadangan beras pemerintah merupakan komitmen pemerintah khususnya pemerintah pusat bagi masyarakat terkait dengan pemenuhan kebutuhan bahan pokok.

Menurut Danny Pomanto, bantuan pangan beras dari pemerintah pusat akan semakin mempercepat masyarakat untuk mencapai resiliensi (berdaya tahan) yang sudah dibangun Pemkot Makassar melalui Program Lorong Wisata.

“Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat, kebijakan ini tentu membantu masyarakat kita yang kurang mampu,” kata Danny Pomanto.

Kepala DKP Kota Makassar Alamsyah Sahabudin menyampaikan tahap awal periode Januari 2024 sebanyak 40 ton bantuan pangan beras yang akan disalurkan kepada KPM di Kota Makassar.

Mereka yang mendapatkan bantuan pangan beras merupakan KPM yang datanya bersumber dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Total ada 40 ton beras yang disalurkan kepada kurang lebih 45.900 KPM. Nah ini yang akan kita bagi tahap awal di Januari kepada seluruh masyarakat KPM,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Di tengah derasnya arus politik dan dinamika pemerintahan, jarang ada tokoh yang mampu menjangkau hati generasi muda melalui pendekatan yang teduh dan membangun. Namun, itulah yang ditunjukkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.

Nama beliau baru saja diumumkan menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penghargaan ini bukan datang dari kelompok elit politik, melainkan dari suara anak muda yang kritis—hasil survei nasional “Muda Bicara ID” yang digelar sepanjang 1–30 Juni 2025.

Bagi banyak kalangan, capaian ini bukan sekadar angka survei. Ia adalah cermin dari komunikasi yang nyambung antara kebijakan negara dengan denyut nadi generasi muda. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin dikenal aktif mendorong moderasi beragama, merangkul perbedaan, dan menghadirkan program layanan keagamaan yang inklusif.

“Ini pandangan yang menarik, karena penilaian berasal dari kelompok muda yang kritis,” ungkap Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. Bunyamin. “Artinya, pesan yang dibawa Kementerian Agama tidak hanya terdengar di ruang rapat birokrasi, tapi juga sampai ke ruang-ruang diskusi anak muda, ke layar ponsel mereka, bahkan ke cara mereka memandang masa depan.”

Di mata generasi muda, figur Prof. Nasaruddin bukan sekadar pejabat negara. Ia tampil sebagai sosok yang menyapa dengan bahasa damai, yang berani masuk ke ruang-ruang dialog lintas iman, dan yang mengajarkan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan bangsa.

Survei Muda Bicara ID sendiri dikenal sebagai salah satu riset independen yang fokus pada pandangan anak muda terhadap kebijakan publik dan arah pembangunan negeri. Bahwa Menteri Agama mampu meraih posisi kedua dalam survei ini, menjadi tanda bahwa nilai-nilai yang ia bawa sedang berakar di hati generasi penerus bangsa.

Di tengah hiruk-pikuk politik, pencapaian ini seakan menjadi pengingat: bahwa kepemimpinan yang tulus, visioner, dan merangkul semua kalangan akan selalu menemukan jalannya menuju penghargaan—bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di hati rakyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel