Connect with us

Kadis Pendidikan Makassar Muhyiddin : Kalau ada Anak tidak Sekolah Sampaikan pada Saya

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim, menyampaikan komitmen penuhnya dalam memastikan setiap anak menamatkan hak pendidikannya.

Hal itu disampaikan saat silaturahmi bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Pj Ketua RT/RW, serta Dewan Lorong se-Kecamatan Panakkukang bersama Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Aula Dinas Pendidikan Makassar, Senin (15/1/2024), ia menekankan pentingnya kolaborasi warga dalam mewujudkan visi ini.

“Kalau ada anak yang tidak sekolah, sampaikan kepada kami. Saya akan memastikan dia kembali sekolah, di tempat yang sesuai dengan sekolah sebelumnya,” ujar Muhyiddin Mustakim, memberikan jaminan kepada warga Panakkukang. 18 Januari 2024

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kepala dinas mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berusaha mencari solusi dengan melibatkan semua pihak terkait.

Baca juga:  Kadis Pendidikan Makassar Muhyiddin Buka Friendship dan Fun Tingkat TK dan SD se Kecamatan Manggala

“Kami berupaya bagaimana semua anak menamatkan hak pendidikannya. Semua sekolah menggunakan jalur solusi,” tambahnya, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencapai hasil yang optimal.

Muhyiddin Mustakim juga menegaskan kesiapannya untuk langsung bertindak.

“Kalau ada anak yang tidak sekolah, bawa ke sini, saya kasih sekolah,” tandasnya dengan tegas, menunjukkan komitmen nyata dalam menanggulangi masalah tersebut.

Pemberian akses pendidikan yang lebih luas diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masa depan generasi muda Kota Makassar.

Hal itu juga sesuai dalam visi-misi Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Di tengah derasnya arus politik dan dinamika pemerintahan, jarang ada tokoh yang mampu menjangkau hati generasi muda melalui pendekatan yang teduh dan membangun. Namun, itulah yang ditunjukkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.

Nama beliau baru saja diumumkan menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penghargaan ini bukan datang dari kelompok elit politik, melainkan dari suara anak muda yang kritis—hasil survei nasional “Muda Bicara ID” yang digelar sepanjang 1–30 Juni 2025.

Bagi banyak kalangan, capaian ini bukan sekadar angka survei. Ia adalah cermin dari komunikasi yang nyambung antara kebijakan negara dengan denyut nadi generasi muda. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin dikenal aktif mendorong moderasi beragama, merangkul perbedaan, dan menghadirkan program layanan keagamaan yang inklusif.

“Ini pandangan yang menarik, karena penilaian berasal dari kelompok muda yang kritis,” ungkap Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. Bunyamin. “Artinya, pesan yang dibawa Kementerian Agama tidak hanya terdengar di ruang rapat birokrasi, tapi juga sampai ke ruang-ruang diskusi anak muda, ke layar ponsel mereka, bahkan ke cara mereka memandang masa depan.”

Di mata generasi muda, figur Prof. Nasaruddin bukan sekadar pejabat negara. Ia tampil sebagai sosok yang menyapa dengan bahasa damai, yang berani masuk ke ruang-ruang dialog lintas iman, dan yang mengajarkan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan bangsa.

Survei Muda Bicara ID sendiri dikenal sebagai salah satu riset independen yang fokus pada pandangan anak muda terhadap kebijakan publik dan arah pembangunan negeri. Bahwa Menteri Agama mampu meraih posisi kedua dalam survei ini, menjadi tanda bahwa nilai-nilai yang ia bawa sedang berakar di hati generasi penerus bangsa.

Di tengah hiruk-pikuk politik, pencapaian ini seakan menjadi pengingat: bahwa kepemimpinan yang tulus, visioner, dan merangkul semua kalangan akan selalu menemukan jalannya menuju penghargaan—bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di hati rakyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel