Connect with us

Plt. Kasatpol PP Makassar Dampingi Wali Kota Makassar Dalam Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam

Published

on

Kitasulsel—Makassar — Ikhsan NS, S.Sos., M.M., Plt. Kasatpol PP Makassar turut mendampingi Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto Wali Kota Makassar di apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam.

Kegiatan tersebut berlokasi di halaman kantor Masjid Al Markas Kota Makassar, Rabu (17/01/2024).

Menurut Ikhsan, apel Kesiapsiagaan ini dalam rangka mengantisipasi dan penanganan bencana alam tahun 2024.

Bencana yang dimaksud seperti ; Banjir, Angin Puting Beliung, pohon tumbang dan lain – lain, ucapnya.

Ia juga menjelaskan, apel ini sangat penting dan strategis untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia TNI, Polri, BPBD dan Dinas terkait lainnya agar lebih profesional.

“Apel ini juga digelar untuk membangun koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan bencana khususnya di Kota Makassar sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing,” jelasnya.

Dengan memperhatikan kondisi cuaca saat ini, Ikhsan mengajak seluruh komponen yang ada untuk senantiasa bersama-sama dalam penanggulangan bencana.

“Kita harus selalu siap dalam menghadapi bencana alam, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” pungkas Ikhsan kepada awak media.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Merawat Harmoni di Pulau Dewata: Pesan Damai dari Silaturahmi Tenaga Ahli Menag RI dengan Tokoh Agama dan Masyarakat Bali

Published

on

Kitasulsel—Bali— Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menghadiri silaturahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat adat di Bali, Senin (10/11). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarumat beragama dalam menjaga kerukunan di Pulau Dewata.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan tokoh agama Bali menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama RI, khususnya kepada Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar, atas meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) di Provinsi Bali. Peningkatan ini dianggap sebagai hasil nyata dari berbagai program pembinaan dan layanan keagamaan yang digagas Kemenag.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar. Kerukunan di Bali semakin terasa. Umat beragama di sini hidup berdampingan dengan penuh toleransi,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat yang hadir.

Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menegaskan bahwa keberagaman merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai. Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola perbedaan agama dan budaya, dan hal itu menjadi modal besar untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia.

“Keberagamaan adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.

Ia juga mengutip pesan Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar yang menegaskan bahwa Indonesia sudah saatnya menjadi faktor penting dalam menciptakan kedamaian dunia.

“Kita memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keragaman, dan itu menjadi modal besar untuk berkontribusi di tingkat internasional,” kutipnya.

Menurut Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., peran tokoh agama di Bali sangat strategis, mengingat provinsi ini adalah destinasi wisata dunia yang memperlihatkan wajah Indonesia sebagai bangsa yang damai dan toleran. Karena itu, Kementerian Agama terus mendorong program “Layanan Keagamaan Berdampak”, agar nilai-nilai agama tidak hanya dirasakan di tempat ibadah, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat.

Kegiatan silaturahmi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Kabag Umum, Ketua FKUB Bali, serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat adat.

Menutup kegiatan, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H. menyampaikan pesan yang menginspirasi seluruh peserta untuk terus menjaga harmoni.

“Kerukunan adalah lentera yang menerangi perjalanan bangsa. Selama lentera itu dijaga, Indonesia akan selalu memiliki cahaya,” tuturnya.

Silaturahmi tersebut menjadi penegas bahwa Bali bukan hanya ikon pariwisata dunia, tetapi juga simbol nyata dari kerukunan dan kedamaian yang menjadi wajah sejati Indonesia.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel