Connect with us

Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak di Makassar

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Rumah warga di Kota Makassar diterjang angin puting beliung pada Rabu (04/01/2022). Akibatnya, material rumah seperti atap pun rusak.

Adapun jumlah rumah yang rusak gegara angin puting beliung sebanyak 25 unit. Rinciannya, 16 rumah di Kecamatan Tallo dan tujuh rumah di Tamalanrea.

“Dampak cuaca ekstrim mengakibatkan beberapa atap rumah warga kelurahan Kaluku Bodoa terangkat,” ungkap Camat Tallo, Alamsyah Sahabuddin.

Ancha–sapaan akrabnya menyebut kejadian itu ada di beberapa kelurahan di Kecamatan Tallo. Salah satunya adalah Rappoawa dengan jumlah rumah yang rusak ialah 4 unit.

“2 rusak berat, 2 rusak ringan, 1 pohon tumbang yang membahayakan karena ada instalasi listrik kabel yang akan putus,” tambah Ancha.

Bahkan, ungkap Ancha, terdapat korban yang tertimpa runtuhan material rumah rusak tersebut.

Untungnya penanganan cepat dilakukan dan telah dirawat di Puskesmas Kaluku Bodoa.
“Korban atas nama Dg Ewa sudah dipulangkan dan sudah di obati di Puskesmas Kaluku Bodoa,” tutup Ancha.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

JAGA MAKASSAR’Ta, Munafri Pantau Titik Aksi Demo dari Balai Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memantau langsung situasi demonstrasi oleh mahasiswa yang berlangsung di beberapa titik Kota Makassar, melalui ruang kontrol War Room di lantai 9 Kantor Balai Kota Makassar, Senin (1/9/2025) sore sekitar pukul 17.50 WITA.

Dalam pemantauan tersebut, Munafri didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Zulkifly Nanda, Asisten II, Tim Ahli Wali Kota, serta sejumlah pimpinan SKPD.

Melalui layar lebar melengkung berukuran 6 x 2 meter yang terhubung dengan ratusan kamera pemantau di berbagai titik strategis, orang nomor satu di Kota Makassar itu melihat secara real time kondisi lapangan.

Beberapa titik yang menjadi fokus pantauan yakni kawasan Fly Over Makassar, perempatan Alauddin, pertigaan PLTU Tello (eks Adipura), serta Jalan Urip Sumoharjo.

Hasil pantauan menunjukkan situasi di lapangan relatif aman dan terkendali. Bahkan, sejumlah titik yang sebelumnya ramai oleh aksi demonstrasi tampak kosong sehingga arus lalu lintas berjalan lancar.

“Tujuan kami memantau langsung melalui War Room ini untuk memastikan kondisi kota tetap aman, tertib, dan damai,” tegas Munafri.

Sekadar informasi, pada siang hari, sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di titik tersebut. Namun, aksi berlangsung tertib dan berakhir dengan damai tanpa insiden yang berarti.

Oleh sebab itu, Appi juga berharap suasana kondusif ini dapat terus terjaga sehingga tidak ada lagi aksi anarkis yang dapat mengganggu keamanan maupun kenyamanan warga.

“Pemerintah Kota Makassar menjamin masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang tanpa adanya gangguan,” tuturnya.

Sebagai informasi, War Room Balai Kota Makassar dilengkapi fasilitas pemantauan digital canggih yang terkoneksi dengan ratusan kamera CCTV tersebar di titik-titik vital.

Teknologi ini menjadi salah satu instrumen strategis Pemkot Makassar dalam menjaga keamanan kota serta memantau pergerakan lalu lintas dan potensi kerawanan secara cepat dan terintegrasi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel