Rudianto Lallo Resmikan Posko Pemenangan Anak Rakyat di Manggala
Kitasulsel—-MAKASSAR – Ribuan orang menghadiri peresmian posko pemenangan Anak Rakyat yang berlokasi di Nipa-Nipa, Antang, Kecamatan Manggala, Sabtu (30/12/2023).
Calon legislator untuk DPR RI Rudianto Lallo hadir menyapa ribuan orang yang hadir sekaligus meresmikan posko pemenangan yang ketiga khusus untuk Kota Makassar ini.
Sebelumnya, posko pemenangan Anak Rakyat telah hadir di Kecamatan Biringkanayya dan posko pemenangan untuk wilayah Utara Kota Makassar yang dipusatkan di Jalan Teuku Umar Raya, Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo.
Peresmian posko pemenangan Anak Rakyat di Kecamatan Manggala ini turut dimeriahkan oleh penyanyi lokal Makassar, Udhin Leaders.

“Peresmian posko pemenangan Anak Rakyat di Kecamatan Manggala ini mengangkat tema 2002 Orang Makan Konro,” kata penanggungjawab posko pemenangan Anak Rakyat di Kecamatan Manggala, Jufri Pabe.
Jufri Pabe yang juga calon legislator untuk DPRD Makassar ini mengaku optimistis kalau Anak Raktat di Pemilu 2024 mendatang akan bisa mendulang hasil positif dengan meraih suara signifikan untuk mengantar Rudianto Lallo ke DPR RI.
“Kerja-kerja baik yang kami lakukan insya Allah akan memberikan hasil positif di Pemilu 2024 nanti. Kami di Kecamatan Manggala komitmen untuk mengantar Pak Haji Jufri Pabe ke DPRD Makassar dan Pak Rudianto Lallo ke DPR RI,” kata tokoh masyarakat Kecamatan Manggala yang hadir di peresmian posko pemenangan Anak Rakyat.
Sementara itu, Rudianto Lallo menyampaikan terima kasih atas kehadiran para simpatisan dan relawan Anak Rakyat yang hadir pada peresmian posko pemenangan Anak Rakyat Kecamatan Manggala yang diinisiasi oleh calon legislator DPRD Makassar, Jufri Pabe.
“Tema peresmian posko pemenangam Anak Rakyat di Manggala ini adalah 2002 Orang Makan Konro, ini juga wujud dari program Wali Kota Makassar yang mencanangkan Makassar sebagai Kota Makan Enak,” ujar Rudianto Lallo.
Ketua DPRD Makassar ini sedikit memaparkan kalau konro merupakan kuliner khas Kota Makassar yang sudah mudah untuk ditemukan karena telah banyak restoran atau rumah makan di Makassar yang menyediakan makanan yang berbahan dasar daging sapi.
Rudianto Lallo menyebutkan, peresmian posko pemenangan Anak Rakyat di Manggala bukan sekedar konsolidasi relawan, simpatisan memasuki tahun Pemilu 2024. Tapi lebih bersifat berbagi kebahagian di pengujung tahun 2023 ini.
“Ada sajian lagu dari penyanyi legendaris Makassar, Bang Udhin Leader dan makan bersama. Ini berbagi kebahagian di pengujung tahun 2023. Semoga tahun 2024 hal-hal baik dan rencana-rencana baik terwujud,” pungkas Rudianto Lallo. (***)
Kementrian Agama RI
Tenaga Ahli Menag RI Jadi Narasumber Sertifikasi Pembimbing Haji Mandiri 1447 H/2026 di Asrama Haji Sudiang
MAKASSAR, KITASULSEL.COM — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., M.H., menjadi narasumber dalam kegiatan Sertifikasi dan Akreditasi Pembimbingan Petugas Haji Jalur Mandiri Tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi yang dilaksanakan di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (14/12/2026).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, Kalimantan, serta sejumlah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Sertifikasi dan akreditasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pembimbing haji agar pelayanan kepada jamaah semakin profesional dan terstandar.
Dalam pemaparannya, Dr. Bunyamin M. Yapid menyampaikan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 patut disyukuri karena dapat berjalan dengan aman, tertib, dan relatif lancar, meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan di lapangan. Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi dan kerja kolektif seluruh petugas haji.
“Capaian positif penyelenggaraan haji 2025 harus menjadi modal evaluasi dan pembelajaran penting untuk terus meningkatkan kualitas layanan haji pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tantangan penyelenggaraan haji ke depan akan semakin kompleks. Oleh karena itu, seluruh petugas haji wajib memiliki pemahaman yang utuh terhadap problematika penyelenggaraan haji, regulasi berhaji, serta berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan jamaah haji.
Menurutnya, melalui kegiatan sertifikasi dan akreditasi ini, para peserta memperoleh manfaat penting berupa peningkatan kompetensi bimbingan ibadah, pemahaman standar pelayanan jamaah, serta penguatan kapasitas dalam menghadapi persoalan di lapangan.
“Sertifikasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bekal pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang terukur bagi pembimbing haji, sehingga mampu menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa seluruh petugas haji merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Semangat kebersamaan dan keikhlasan, kata dia, harus menjadi fondasi utama dalam menjalankan amanah pelayanan.
“Semua petugas haji adalah satu kesatuan yang utuh. Semangat yang ditanamkan harus sejalan dengan nawaitu sebagai pelayan jamaah, dengan prinsip one team, one spirit, one goal,” tegas Dr. Bunyamin.
Salah satu peserta, Ikbal, yang berasal dari Timika, Papua, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Menurutnya, pemaparan yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas diri sebagai petugas haji.
“Materi yang disampaikan sangat menarik dan memberikan motivasi tambahan untuk terus belajar tentang bagaimana menjadi petugas haji yang baik,” ujar Ikbal.
Ia menambahkan, materi yang disampaikan Dr. Bunyamin dinilai sangat aplikatif dan sarat makna.
“Materi yang disampaikan daging semua, ini bekal istimewa dari Pak Doktor,” ungkapnya.
Diketahui, Dr. H. Bunyamin M. Yapid selain menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama RI, juga merupakan dosen Manajemen Haji dan Umrah (MHU) UIN Alauddin Makassar. Ia juga tercatat sebagai angkatan pertama dalam sertifikasi pembimbing haji, sehingga pengalamannya dinilai sangat relevan dan kontekstual dengan kebutuhan petugas haji saat ini.
Sertifikasi dan akreditasi pembimbing haji jalur mandiri ini dilaksanakan oleh Kementerian Agama melalui Kemenhaj dan Umrah Provinsi Sulawesi Selatan, dan berlangsung selama 12 hingga 18 Desember 2025. Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pembekalan materi terkait kebijakan haji, bimbingan manasik, standar pelayanan jamaah, hingga etika pendampingan di Tanah Suci.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pembimbing haji memiliki kompetensi, integritas, dan kesiapan pelayanan yang semakin baik, sehingga mampu melanjutkan dan meningkatkan capaian positif penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menuju pelaksanaan haji 1447 H/2026 M yang lebih aman, nyaman, dan berkualitas bagi jamaah Indonesia.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur










You must be logged in to post a comment Login