Sekcam Tallo Pembina Upacara Senin Pagi

Published

2 tahun ago

4 Desember 2023

Kitasulsel—Makassar—Pemerintah Kecamatan Tallo pagi ini melalsanakan Upacara pengibaran bendera merah putih di halaman Kantor Kecamatan Tallo. Diikuti seluruh ASN dan Pegawai Laskar Pelangi. Senin, 4/12/2023

Upacara bendera rutin dilaksanakan setiap senin pagi dalam rangka menumbuhkan jiwa patriot dan meningkatkan kedisiplinan sebagai abdi negara

Pada pelaksanaan hari ini. Yang bertindak sebagai pembina upacara Sekretaris Camat (Sekcam) Tallo Nimbrod Sembeh

Dalam sambutannya Nimrod Sembeh menekankan kepada seluruh jajaran Kecamatan Tallo agar selalu meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja

Menurutnya, perilaku disiplin seorang merupakan cerminan dari sikap patuh dan taat terhadap aturan. Selian itu juga dengan disiplin seseorang dapat kerja secara teratur

Pada kesempatan itu pula Nimbrod Sembeh juga mingingatkan kepada seluruh lurah agar memperhatikan terkait kebersihan serta keamanan dan keteriban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah masing masing. (*)

Kementrian Agama RI

Kemenag dan Bawaslu Sepakat Perkuat Pengawasan Partisipatif Pemilu

Published

2 jam ago

12 Agustus 2025

Redaksi Kitasulsel

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja sepakat menyiapkan nota kesepahaman untuk memperkuat pengawasan partisipatif pemilu, termasuk pendidikan politik dan pelibatan perempuan di seluruh tahapan penyelenggaraan.

“Kerja sama ini akan difokuskan pada pengawasan partisipatif, penguatan pendidikan politik, dan pelibatan kelompok perempuan dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu,” ujar Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu, Selasa (12/08/2025).

Ketua Bawaslu menjelaskan, pendidikan politik yang berkesinambungan penting dilakukan agar masyarakat tidak hanya mendapat pemahaman menjelang pemungutan suara.

“Pendidikan politik tidak bisa di-capturing hanya pada saat tahapan pemilu dimulai. Harus dilakukan sejak jauh hari, melibatkan partai politik, ormas, perguruan tinggi, dan tokoh agama,” terangnya.

Ia menambahkan, program ini juga akan menyasar kelompok perempuan dengan konsep Perempuan Berdaya Pengawas. “Sepengalaman kami, perempuan lebih kompetitif dalam melakukan pengawasan dibanding laki-laki. Keterlibatan mereka akan memperkuat proses demokrasi,” jelas Rahmat.

Menanggapi itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan Kemenag siap memberikan dukungan penuh. “Saya berkepentingan secara khusus untuk mendukung Bawaslu. Pertama yang bisa kami lakukan adalah segera menandatangani MoU,” ujarnya.

Menag Nasaruddin menilai keterlibatan tokoh agama dalam pengawasan pemilu akan memberikan pengaruh signifikan di masyarakat.

“Masyarakat paternalistik cenderung mengikuti arahan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Jika mereka terlibat, stabilitas politik akan lebih terjaga,” tegasnya.

Disampaikan Menag bahwa program kerja sama ini, akan diprioritaskan di daerah rawan konflik, termasuk Papua dan wilayah multi-etnis. “Kita harus memastikan setiap tahapan pemilu berjalan damai dan aman, apalagi di daerah dengan potensi gesekan tinggi,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa penguatan pengawasan partisipatif tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara pemilu, tetapi seluruh komponen bangsa. “Harus melibatkan semua stakeholder agar kualitas demokrasi kita terus membaik,” pungkasnya. (*)